Hay Sisters!
Aku ayu dinamika islamy, aku sudah 2 tahun menjalani bisnis FNB, binis ini resep dari mama ku, binis ini ku beri nama “KINGPEE” terdengar aneh ya artinyakan raja ngompol !
“ aku adalah seorang ibu 2 anak yang masih aktif beli pampers untuk anak-anakku ,aku berniat membantu suami membeli pampers dengan bisnis ini”, by the way aku bukan hanya seorang ibu dua anak loh #Sispreneur, aku juga masih mahasiswi aktif di universitas al azhar Indonesia , usiaku 26 tahun, aku menikah di usia 19 tahun saat masih kuliah , sejak usia 13 tahun ayahku wafat karna kecelakaan sedangkan mamaku wafat ketika usiaku 18 tahun dengan diagnosa kangker rahim , aku adalah anak pertama di keluargaku, aku di karuniai 4 orang adik, itu sebabnya aku merasa bahwa tanggung jawabku cukup besar.
aku bersyukur terlahir sebagai seorang perempuan kuat yang bertahan melewati banyak proses hidup yang cukup keras, bekerja sebagai tukang ice cream, photographer, berjualan baju keliling dan masih banyak lagi yang sudah aku lalui.
Aku memutuskan menikah di usia muda karna pesan mamaku terkait fitrah sebagai perempuan , aku tidak bepacaran dengan suamiku bisa di bilang kita ta’aruf, ketika menikah aku lebih memilih membuka usaha kecil-kecilan di sebuah mall dengan booth minuman kekinian bersama suamiku dari pada pesta pernikahan, sehingga acara kami sangat sederhana,waktu itu kami tetap kuliah sambil bisnis , namun sayangnya kami belum belajar banyak hal tentang bisnis kala itu, ternyata mall yang kami fikir akan menajadi target market kami bukanlah lokasi yang tepat, karna mall yang kami pilih sangat sepi pengunjung, akhirnya kami bangkrut, saat itu aku sedang hamil anak pertamaku , saat itu aku kuliah semester 4, sayangnya aku dapat kabar buruk dari kampusku , salah satu kampus swasta di daerah Tangerang, beasiswaku harus hangus karna aku sudah memiliki suami, di sisi lain suamiku juga mahasiswa jadi belum punya pekerjaan tetap, tapi suamiku menenangkanku “gapapa sayang kalau berhenti dulu kuliahnya, istirahat dulu nanti setelah aku selesai kuliah kamu bisa ambil kuliah lagi aku janji” tuturnya, suamiku tau betul aku punya janji dengan mendiang mama akan menjadi seorang sarjana, singkat cerita suamiku lulus kuliah , aku melahirkan anak ke dua ku di usia 23 tahun, suamiku di terima kerja di australia dan akhirnya aku di kuliahkan kembali oleh suamiku di universitas al azhar Indonesia meskipun kami harus LDR ( long distance relationship ) cukup lama di tambah pandemi tapi kami terus mencoba menjaga komunikasi sebaik mungkin.
Di kampus aku mulai aktif sebagai mahasiswi meskipun aku sudah menjadi ibu dari dua anak,semangatku tidak pernah padam, aku bergabung bersama komunitas inkubator bisnis tajeer namanya, aku mulai belajar bersama tajeer tentang bisnis dan bertemu dengan mahasiswi- mahasiswa muda yang punya mimpi menjadi entrepreneur sepertiku. Rasanya seperti menemukan rumah disana, aku mulai belajar bisnis model canvas, keuangan, strategi marketing, mengikuti lomba bisnis dan alhamdulillah “kingpee.indonesia” berhasil mendapatkan pendanaan dari kementrian pemuda dan olahraga sebesar 10 juta rupiah pada tahun 2020 dan mendapatkan penghargaan gofood indonesia dengan kategori Rising Star & Desserts pada 2021.
Aku semakin bersemangat membangun brand ku “kingpee Indonesia” kami berjualan makanan olahan pisang awalnya dengan modal 300 ribu alhamdulillah di 2 minggu pertama aku berhasil mendapatkan 15 juta pertamaku, aku membangun bisnis ini tanpa pendanaan Bank atau pinjaman karna aku berusaha membangun bisnis semampuku, aku menggunakan sistem strategi marketing melalui gofood, grabfood, traveloka eats, shopeefood, social media dan web tajeer store.
Dalam sebulan aku berhasil berjualan sekitar 15.000 kotak, aku percaya kwalitas produk dan konsistensi team adalah kekuatan terbesar, dulu awal bisnis aku hanya di bantu satu orang kariawan, bahkan kadang aku sendiri yang antar pesanan beberapa orang, kehujanan, kepanasan memang resiko menjadi entrepreneur, alhamdulillah kingpee terus berkembang hingga saat ini dengan mepertahankan kwalitas dan juga kepuasan pelanggan terhadap konsistensi rasa.
kami berharap pelanggan menemukan kebahagiaaan dari setiap kotak kingpee!
kami memilih pisang lokal yang di ambil dari petani di sukabumi untuk memastikan kwalitas pisang yang kami pilih dengan kwalitas terbaik, dengan bahan dasar terbaik kami mengolah produk kami, kami juga menggandeng beberapa pegusaha rumahan lain untuk berkolaborasi dengan kami, kami membuka peluang pekerjaan di wilayah sekitar sehingga Memberikan manfaat bagi ekonomi lingkungan, kami selalu berusaha untuk memberikan produk terbaik dan menjaga ratings dari pelanggan kami, karna bagi kami kepuasan pelanggan adalah bentuk profesionalitas.
Meskipun membangun bisnis ini LDR ( long distance relationship ) dengan suami, alhamdulillah kami selalu kompak membangun strategi marketing dan scale up bisnis bersama dengannya melalui sistem online. Kami mengikat customer melalui sistem branding, dengan slogan “lumernya ke hati”
Kami juga memilih kemasan menarik dan inovasi pada setiap produk makanan yang kami tawarkan , kami percaya bahwa strategi dan proses adalah tahapan terpenting dalam berkembangnya suatu produk, berikan value terbaik sebelum memutuskan berbisnis, lakukan kolaborasi dalam mengatur strategi dan marketing dengan terus memiliki mindset positive, melakukan evaluasi serta menjaga attitude.
Aku suka banget bisa hiring more people, banyak yang bilang perempuan itu sulit untuk mempimpin apalagi jadi entrepreneur , tapi tau gak #Sispreneur ???
istri rasululah adalah seorang entrepreneur handal yang bernama sayyidah Khadijah, beliau seorang perempuan yang memiliki teknik bisnis cukup matang yang juga memiliki resiko tinggi, namun beliau mampu berhati-hati dalam mebangun jaringan bisnisnya, karna dalam membangun bisnis, patner bisnis sangatlah berpengaruh terhadap bisnis yang kita jalani, kita memang tidak bisa menjadi perfect atau bahkan bekerja 24 jam dalam bisnis kita, karna kita itu perlu management dalam bisnis, oleh karna itu kami membangun sistem kami, berani ambil resiko, mencoba mudah beradaptasi, melakukan terus analisis bisnis, tidak mudah menyerah, mau belajar dari siapapun , tidak membuang buang waktu, berusaha terus rendah hati dan banya berdoa dalam setiap proses yang kami hadapi .
Aku percaya 2 atau 3 tahun ke depan akan banyak sekali entrepreneur yang scale up bisnisnya melalui saran dari kaum perempuan, baik itu di bidang kecantikan, FNB dan masih banyak bidang binis lainya, karna akan hadir banyak produk yang bermunculan yang berkaitan dengan kebutuhan kaum perempuan , menjadi entrepreneur perempuan merupakan tantangan bagi kesetraan gender ( gander equality) yang sesuai dalam Sustainable Development Goals ke -5 yang merupakan program dari United Nations.
Perempuan adalah mahluk multitasking, hal itulah yang membuatku mampu, menerapkan peranku sebagai ibu, mahasiswi dan seorang entrepreneur.
Dengan terbentuknya W20 tentu saja membuktikan bahwa perempuan memiliki peranan penting, sehingga terwujudnya kesetaraan gender secara positive dan nyata, sebagai seorang perempuan dengan profesi yang cukup memiliki resiko yaiitu entrepreneur aku membangun mimpiku, membangunkan mimpi orang-orang di sekitarku, mencitai diriku apa adanya dan berusaha Memberikan benyak manfaat bagi orang banyak adalah hal yang menyenangkan.
InshaAllah Kalau aku mendapatkan pendaan dari kegitan #Sispreneur aku akan menggunakan uang tunai tersebut untuk hiring team dan marketing project , untuk mengembangkan dan scale up binis kami agar dapat lebih optimal dan memiliki sistem pemasaran secara lebih luas, sehingga mampu membuka banyak peluang kerja dan membangkitkan kembali sektor perekonomi , sekaligus mengembangkan potensi petani pisang lokal sehingga hadirlah Revitalisasi kehidupan sosial ekonomi berbasis edukasi, teknologi dan juga inovasi.