Hai, perkenalkan nama saya Arlia. Seorang ibu pekerja dengan dua orang anak yang tinggal di Malang Jawa Timur. Kesibukan saya sehari-hari selain sebagai seorang ibu rumah tangga juga menjadi tenaga kependidikan di salah satu universitas negeri di kota Malang. Meskipun saya sebagai ibu pekerja namun saya mempunyai ketertarikan di bidang usaha, perjalanan usaha Pasar Malang saya ini bermula di akhir tahun 2020, saat itu pandemi Covid-19 sedang melanda dunia termasuk Indonesia, perekonomian terguncang termasuk salah satunya usaha rental kendaraan milik suami saya padahal saat itu ada beberapa karyawan yang menggantungkan hidupnya dari usaha tersebut.
Keadaan itu membuat saya dan suami berpikir bagaimana untuk tetap membantu karyawan kami ditengah usaha yang mati suri, saat itulah muncul ide usaha ini yang berangkat dari peluang yang ada bahwa masyarakat lebih membatasi diri untuk beraktivitas di luar rumah, saya ingin membantu memudahkan para ibu yang ingin belanja kebutuhan dapur tanpa harus keluar rumah, usaha ini bernama Pasar Malang. Pasar Malang adalah usaha di bidang jasa yaitu sebuah aplikasi belanja online lokal (area Malang Raya) yang menyediakan berbagai kebutuhan dapur seperti sayur mayur, ikan, daging dan protein lainnya, buah-buahan, sembako, bumbu dapur, makanan instan dan sebagainya. Aplikasi ini bisa diakses dengan mengunjungi website pasarmalang.id. Pembuatan website, instagram dan iklan dibantu oleh suami, di awal-awal pembuatan aplikasi, saya dan suami hampir setiap hari begadang untuk upload foto dan harga produk, kami juga tidak segan untuk berkeliling untuk melist harga dan produk yang tersedia di pasar, sedangkan tim belanja dan kurir adalah karyawan usaha rental milik suami.
Selama perjalanan Pasar Malang dari awal sampai sekarang sudah mengalami berbagai tantangan yang membuat saya selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanan demi kepuasan konsumen, beberapa kendala yang pernah dialami adalah marketing yang belum optimal, kualitas produk yang kadang kurang sesuai dengan keinginan konsumen, keterlambatan pengiriman ke konsumen juga menejemen pengemasan yang kurang efektif.
Impian saya adalah dengan usaha Pasar Malang ini dapat membantu para petani dan UMKM lokal untuk maju bersama, saya mengamati bahwa para petani dan UMKM masih kesulitan untuk memasarkan produknya karena itu saya ingin mewadahi pemasarannya lewat usaha saya ini, jika pemasaran produk mereka dapat saya wadahi dalam satu paltform yang dikenal masyarakat, harapannya tingkat penjualan meningkat sehingga kesejahteraan para petani dan pelaku UMKM pun juga ikut terangkat. Saya bahkan bermimpi ingin mengembangkan usaha saya ini di kota-kota lain di seluruh Indonesia sehingga nantinya akan ada Pasar Surabaya, Pasar Solo, Pasar Madiun, dan Pasar-Pasar yang lainnya.
Saya mengikuti Program Inkubasi Bisnis W20 Sispreneur dari Sisternet dengan harapan bahwa saya bisa meningkatkan dan mengembangkan usaha ini hingga ke berbagai kota di Indonesia, Pasar Malang tidak hanya usaha aplikasi belanja online kebutuhan dapur seperti yang lainnya karena Pasar Malang juga ingin mewadahi para pelaku UMKM untuk lebih memudahkan pemasaran produknya sehingga layak untuk mendapatkan hadiah modal bisnis karena dengan bantuan modal bisnis yang diberikan, Pasar Malang bisa lebih cepat untuk berkembang dan seiring dengan berkembangnya usaha ini maka kesejahteraan petani dan UMKM lokal pun ikut berkembang.