Bismillahirrahmanirrahim,
Salam kenal! Nama saya Dini Amelia. Seorang istri dan ibu kelahiran 1994, yang aktivitasnya saat ini mayoritas membersamai anak-anak di rumah; usia 3 tahun dan 8 bulan.
Usaha apa yang saya jalankan?
Warung Sehat Dawood (Instagram: @ws.dawood), adalah nama usaha yang saya jalankan sejak Maret 2020. Nilai yang saya sebarkan melalui usaha ini adalah SET; Sehat, Enak, Terjangkau. Mengusung tagar #BahagiaSehatBareng, saya harap produk-produk yang saya jual melalui toko ini bisa terjangkau oleh seluruh kalangan karena harga yang relatif tidak terlalu mahal, tentunya dengan rasa yang bisa dinikmati dan menjadi konsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh banyak orang.
Produk yang saya jual pada awalnya adalah berbagai jenis kurma. Seiring berjalannya waktu, bertambah menjadi madu, kacang almond panggang, dan minuman almond.
Dua produk yang saya jual dengan nama merek sendiri antara lain madu dan minuman almond. Madu yang saya jual adalah madu hutan, yang berasal dari hutan di Sulawesi Selatan (Malino dan Selayar). Selain itu, minuman almond adalah produk siap minum yang merupakan hasil buatan rumahan oleh saya sendiri.
Sementara produk-produk lainnya seperti kurma dan kacang almond panggang adalah produk yang saya kemas ulang dari pembelian besar.
Bagaimana perjalanan usahanya selama ini?
Sejak awal berdiri, usaha ini berbasis online. Saya baru pernah satu kali berjualan offline dengan mengikuti bazaar tiga hari di sebuah gedung perkantoran. Akan tetapi, karena saya belum bisa membagi waktu antara menjaga anak dan menjaga bazaar, juga secara penjualan belum bisa menutup jika harus ada tambahan biaya tenaga penjaga bazaar, saya belum berjualan offline melalui bazaar lagi.
Selain itu, tantangan yang saya hadapi terkait dengan pemasaran produk. Saya tidak tanggap dan tidak cukup waktu untuk mengelola media sosial untuk mengiklankan toko saya. Jadi selama ini yang saya lakukan adalah mencukupkan berjualan melalui Whatsapp dan Instagram pribadi milik saya.
Jika berbicara angka, omset bulanan tertinggi yang pernah saya dapatkan hampir mencapai angka empat juta rupiah. Pesanan yang masuk belum tentu ada setiap hari, secara gambaran besar, omset bulanan berkisar 1-2 juta rupiah.
Saya juga sedang belajar konsep hidup berkelanjutan dalam menjalankan usaha. Beberapa hal di antaranya seperti kemasan apa yang sebaiknya digunakan agar lebih ramah lingkungan dan bagaimana pengolahan sisa produk yang berujung menjadi limbah.
Apa harapannya ikut program W20 Sispreneur?
Salah satu alasan saya mengikuti program W20 #Sispreneur, dengan adanya hadiah bantuan modal, saya harap saya bisa lebih meluaskan pemasaran produk saya. Saya bisa menyewa jasa foto produk dan jasa optimalisasi Instagram.
Stok produk (khususnya madu dan minuman almond) juga akan saya tambah untuk bisa dijual secara offline di supermarket, apotik, atau toko makanan minuman di rumah sakit.
Secara jangka panjang jika usaha ini semakin besar, saya bisa membuka lapangan pekerjaan untuk tetangga di sekitar tempat tinggal saya. Hal-hal yang bisa dikerjakan seperti membantu produksi dan pengemasan produk, menjadi admin online, juga mengolah sisa limbah hasil produksi.
Estimasi anggaran yang saya rencanakan:
Jasa foto produk Rp2.000.000
Jasa optimalisasi Instagram tahunan Rp6.000.000
Beli showcase 90 liter Rp3.000.000
Beli sterilizer botol kaca Rp2.000.000
Penambahan stok produk madu Rp3.000.000
Penambahan stok produk minuman almond Rp5.000.000
Total Rp21.000.000
***
Saya bisa dihubungi melalui: WhatsApp: +62 856 156 2256 / Instagram: @diniamelia_ / Surel: diniameli@gmail.com.