Halo, perkenalkan nama saya Marshela Andra, saat ini saya sedang membesarkan sebuah usaha yang saya namai Zaida Rental. Sebuah usaha penyewaan peralatan bayi, mainan, dan playground untuk acara. Sebuah usaha yang dapat menjadi solusi bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anaknya.
Setiap orang tua pasti ingin memberikan segala sesuatu yang terbaik untuk kebutuhan tumbuh kembang anaknya. Termasuk peralatan yang mendukung kemudahan bagi seorang ibu dalam mengasuh anaknya sekaligus memberikan kenyamanan bagi anak saat produk itu digunakan.
Sama halnya dengan saya pada saat itu benar-benar merasa butuh sekali gendongan yang dapat saya dan anak saya gunakan dengan nyaman. Setelah tanya rekomendasi gendongan bayi yang terbaik di grup komunitas ibu-ibu baru, akhirnya saya mencoba untuk membeli salah satu gendongan bayi merk tertentu dengan hipseat. Harganya pun tidak main-main, sekitar tiga jutaan Rupiah. Karena saat itu saya tidak sedang bekerja dan belum ada usaha, saya pun coba ajukan kebutuhan saya ini ke suami. Reaksi awal suami adalah kaget karena baru tahu ada gendongan semahal itu. “Gendongan bayi kok seharga kulkas" itu kata suami. Bagi suami memang gendongan seharga tiga jutaan itu tidak masuk akal, karena yang ia tahu gendongan ya kain jarik yang harganya biasanya tidak lebih dari Rp 50.000.
Menariknya, ketika di grup komunitas ibu-ibu (new mom), ternyata banyak juga yang berfikiran seperti suami saya dan penasaran akan manfaat gendongan tersebut, namun terbentur budget. Hal ini membuat saya berpikir untuk coba membeli gendongan itu lebih dahulu baru kemudian menyewakan ke mereka. Paling tidak, supaya bisa mengobati rasa penasaran mereka terhadap gendongan yang katanya anti bikin pegal tersebut.
Saya pun menjelaskan rencana saya ke suami untuk mencoba menyewakan gendongan tersebut selain dipakai oleh saya dan anak saya. Suami pun akhirnya menyetujui untuk membeli gendongan tiga jutaan itu. Hasilnya Alhamdulillah ternyata banyak yang sewa gendongan bayi tersebut.
Setelah menyewakan gendongan bayi tersebut, akhirnya muncul ide untuk menyewakan peralatan dan mainan lainnya milik anak saya. Toh beberapa peralatan tidak sering dipakai dan ada juga yang sudah tidak dipakai lagi. Antara lain hair clipper, kolam baby spa, bouncer, dan stroller. Ternyata respon yang saya dapatkan sangat baik, minat untuk menyewa peralatan tersebut lumayan banyak. Berawal dari lima unit peralatan bayi milik anak sendiri, akhirnya Zaida Rental lahir dan berkembang sampai saat ini memiliki 546 unit untuk disewakan.
Tampilan Instagram Zaida Rental.
PHK dan peluang untuk mandiri bersama Zaida Rental.
Di tahun 2018, suami saya kena PHK. Tentunya ini menjadi kejutan yang sangat tidak diharapkan saat itu. Karena saat itu kami masih ada cicilan mobil dan KPR dengan nominal yang lumayan besar. Untuk membiayai segala pengeluaran saat itu saya sangat mengandalkan pendapatan gaji suami sebagai satu-satunya sumber pendapatan saat itu.
Berbagai macam usaha pernah saya coba lakukan untuk membantu keuangan keluarga. Sampai akhirnya saya berani memutuskan untuk memfokuskan usaha di Zaida Rental dengan menggunakan sebagian uang pesangon suami untuk modal awal membeli dan menambah barang untuk disewakan. Suami pun menjadi partner utama saya dalam menyiapkan tumbuh kembang Zaida Rental. Kami mencoba memanfaatkan kondisi dengan optimis bukan pesimis. Menjadikan kejatuhan sebagai momentum untuk bangkit dan menjadi mandiri dengan menjalankan usaha Zaida Rental secara lebih fokus. Saling berbagi peran dan menguatkan agar Zaida Rental terus berkembang, bukan lagi sebagai sumber pendapatan supaya bisa bertahan hidup dan bisa bayar cicilan rumah kami lagi melainkan supaya bisa membuka lapangan usaha seluas mungkin.
Zaida Rental sebagai solusi hemat untuk orang tua hebat.
Sudah sewajarnya setiap orang tua menginginkan segala sesuatu yang terbaik demi menunjang tumbuh kembang sang buah hati. Termasuk kebutuhan peralatan bayi dan mainan. Bagi mereka calon orang tua yang menantikan kelahiran seorang anak, rasanya, ingin membeli semua peralatan bayi dan mainan untuk anaknya. Namun orang tua akan dihadapkan pada beberapa realita yang akan memberatkan mereka. Antara lain adalah memilih produk mana yang paling baik untuk anak karena belum pernah punya pengalaman sebelumnya. Ada juga rasa khawatir barang yang dibeli tidak cocok atau tidak disukai anak. Serta masa pakai barang yang pendek karena anak cepat tumbuh besar. Bisa saja semua barang yang dibeli tidak terpakai optimal dan menjadi barang rongsok begitu saja.
Keterbatasan luas tempat tinggal juga menjadi pertimbangan tersendiri ketika ingin membeli barang untuk buah hati, terutama ketersediaan tempat penyimpanan apabila barang sudah tidak terpakai lagi. Belum lagi ketika dihadapkan pada budget yang pas-pasan sehingga orang tua harus menjadi lebih hebat, lebih pintar dan bijak dalam mengelola keuangan.
Zaida Rental hadir dengan harapan bisa menjadi solusi hemat dan cermat untuk permasalahan tersebut. Dengan menyewakan berbagai jenis peralatan bayi dan mainan pada harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga belinya. Peralatan tersebut antara lain adalah alat edukasi bayi selagi masih dalam kandungan, ranjang bayi, pompa asi, korset, kereta bayi, gendongan, sterilizer, bouncer, jumperoo, pushwalker, serta mainan seperti trampoline, perosotan dan mainan edukasi lainnya yang dapat melatih dan merangsang motorik halus dan motorik kasar anak.
Setiap barang yang Zaida Rental sewakan harus memenuhi syarat aman bagi anak dan mendukung tumbuh kembang anak secara fisik maupun psikis. Sebelum mengirim unit ke penyewa, Zaida Rental selalu memastikan unit dalam kondisi bersih dan berfungsi dengan baik. Dalam hal tarif pengiriman atau penjemputan, Zaida Rental memiliki program ongkir flatrate. Yang mana harga ongkir flatrate tersebut jauh lebih murah dibanding dengan pengiriman menggunakan kurir online. Selain itu dalam pengiriman atau penjemputan flatrate, crew Zaida Rental siap untuk membantu perakitan serta pembongkaran unit. Tentunya hal ini akan memudahkan penyewa.
Zaida Rental juga menyewakan paket playground mulai dari alas bermain sampai set mainan yang dapat dimainkan Bersama dalam suatu acara. Playground tersebut dapa disewa unttuk berbagai macam acara seperti ulang tahun, family gathering, pernikahan, sampai seminar dan acara lainnya. Dengan adanya playground dari Zaida Rental, tentunya akan mengupgrade keseruan dari acara yang diselenggarakan.
Playground Zaida Rental di salah satu acara Pameran Buku Terbesar.
Sispreneur, Agility, dan salah satu goal SDGs.
Masa pandemi adalah ujian sekaligus peluang bagi saya untuk bisa membawa Zaida Rental menjadi lebih baik lagi. Di masa ini Zaida Rental harus seluwes mungkin sekaligus sedetail mungkin dalam menjaga kualitas baik unit yang disewakan maupun pelayanan. Terutama dalam hal kebersihan unit, operasional, serta prosedur delivery. Setiap prosedur senantiasa saya evaluasi agar tim saya dapat memberikan kualitas pelayanan prima.
Di sisi lain masa pandemi juga memunculkan peluang dengan banyaknya permintaan sewa mainan untuk mendukung aktivitas anak bermain di rumah saja. Orang tua yang sedang melakukan WFH juga merasa terbantu dan dapat fokus menjalankan pekerjaanya di rumah.
Masa pandemi yang telah saya lewati adalah salah satu sinyal bahwa ke depannya usaha yang saya jalani akan selalu dihadapkan akan perubahan. Saya sadar masih banyak sekali ilmu yang harus saya serap untuk bisa membawa Zaida Rental bisa bertahan dan menjadi lebih sukses.
Tujuan saya mengikuti #Sispreneur dari Sisternet ini adalah agar dapat lebih mengembangkan usaha dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi orang lain. Serta upgrade ilmu. Agar ilmu yang saya dapat, bisa saya aplikasikan di usaha yang saya jalani ke depannya. Saya akan berusaha menyerap ilmu sebaik mungkin agar bisa menjadi pemimpin usaha yang memiliki agility. Agar dapat lebih tangkas dalam mengambil kesempatan-kesempatan baru atau pun terlibat dalam perubahan. Sebagaimana yang disampaikan Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul Agility : Bukan Singa Yang Mengembik. Untuk dapat menangkap peluang-peluang baru atau business agility, keluar dari perangkap-perangkap lama, yang dibutuhkan adalah seseorang yang memimpin dengan semangat ketangkasannya (agility).
Ada pepatah yang mengatakan kalau mempertahankan lebih sulit daripada memulai. Banyak rental baru bermunculan, begitu juga varian produk dari berbagai merk. Dunia usaha rental yang saya jalani terlalu dinamis untuk dijalani begitu saja. Masih banyak peluang yang bisa dijajaki, tak kalah banyak juga ancaman usaha yang siap menghadang. Belajar di #Sispreneur dari Sisternet merupakan salah satu upaya saya untuk #JadiLebihBaik mempertahankan usaha yang saya jalani di Zaida Rental dan membuatnya #BeraniNaikKelas.
Apabila saya menang. Saya akan menggukan uang tersebut untuk upgrade produk di Zaida Rental. Membeli unit sewa lain yang belum Zaida Rental miliki. Agar produk yang disewakan selalu up to date dan bisa bersaing dengan rental lainnya.
Selain itu saya juga akan melakukan pembaruan alat-alat operasional dan memperluas area gudang sehingga dapat memudahkan dalam pembagian area penyimpanan, pembersihan, persiapan, serta kantor. Hal ini tentunya dapat mempermudah pekerjaan di setiap bagiannya.
Saat ini Zaida Rental sudah memiliki sebanyak 546 unit sewa. Sudah jauh berkembang dibandingkan awal memulai Zaida Rental di tahun 2017 yang hanya memiliki 5 unit saja, itu pun punya anak sendiri. Target saya selama 2 tahun ke depan, Zaida Rental dapat meningkatkan jumlah unit sewa menjadi 2000 unit dan melakukan penambahan cabang di satu kota lain di pulau Jawa.
Saya juga berharap Zaida Rental dapat menjadi usaha yang mendukung pencapaian salah satu goal program SDGs (Sustainable Development Goals). Yaitu suatu kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan yang berkelanjutan. Salah dari 17 tujuan (goal) SDGs yang sesuai dengan prinsip sewa adalah konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dengan cara mengurangi produksi limbah melalui penggunaan kembali dan memaksimalkan penggunaan suatu produk.