Hai Sisters!
Sebelum ngobrol lebih panjang, alangkah baiknya jika kita awali dengan perkenalan, yuk!. Perkenalkan namaku Ike Windi Suryadi, biasa dipanggil Ike oleh orang-orang di sekitarku. Sekarang usiaku masih seperempat abad hehehe
Pernah nggak dengar kalimat ini "Berkarya (Bekerja) nggak melulu sejalan dengan jurusan kuliah", Yapp! Itu yang sedang terjadi pada diriku. Tapi, meskipun nggak sejalan dengan jurusan kuliah aku sangat bersyukur dan happy atas semua nikmat Allah yang diberikan padaku. Karena selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian.
Latar belakang pendidikanku dari UIN Sunan Ampel Surabaya tidak memiliki keterkaitan tentang digital marketing. Aku merupakan lulusan Ilmu Alquran dan Tafsir yang tentu saja tidak dekat dengan dunia sosial media dan kawan kawannya.
Lalu, kok bisa masuk dunia digital marketing?
Nah, dari sinilah aku menyadari jika kita memiliki kemauan untuk belajar dan berkembang. Maka semua akan dipermudah jalannya. Aku selalu ingat kalimat ini "dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan". Maka aku dengan niat yang kuat dan penuh semangat mulai belajar banyak hal meski tak sejalan dengan jurusanku ketika kuliah dulu.
Berawal di tahun 2019, tahun pertama aku memasuki dunia kerja, aku memilih dunia per CS-an hehe… Dimana belum ada pengalaman sedikitpun tentang dunia Customer Service Online. Mulai dari melayani customer dengan ramah, teliti dengan pesanan customer, memahami produk yang dijual, paham problem solving customer dan masih banyak lagi. Aku benar-benar perlu banyak belajar dalam dunia Online ini yang benar benar baru bagiku.
Tentu saja, semua itu melewati proses yang sangat panjang. Banyak sekali kesalahan yang dilakukan. Dari kesalahan itulah sebagai pembelajaran untuk lebih fokus dan berhati-hati untuk hari-hari selanjutnya. Nggak cuman itu Sisternet, pentingnya selalu upgrade skill untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer. Mulai dari sharing with team, mengikuti kelas, webinar, dan lain sebagainya.
Banyak sekali yang sudah terlewati dan akhirnya aku sudah nyaman dengan dunia per CS-an. Namun tak disangka di awal tahun 2020 pandemi mulai menjadi momok untuk semua kalangan. Banyak sekali yang terkena dampak dari pandemi ini, semua orang mulai memikirkan gimana caranya menjalani kehidupan selanjutnya.
Produk yang kami jual saat itu mengalami penurunan, karena bukan produk primer yang dibutuhkan saat pandemi. Produk jam tangan merupakan produk best seller kami, yang menyumbang omzet terbanyak di Tim kami sebelum pandemi, Alhamdulillah sempat mencicipi omzet hingga 500jt/bln. Itu sebelum pandemi yaaah.hehe…
Mari kita mulai perjalanan saat pandemi tiba.
Awal 2020 saat pandemi datang, kami sempat bingung seperti apakah dampaknya untuk aku dan tim. Ada ketakutan kalau sebagian tim akan dirumahkan, atau kehilangan pekerjaan.
Kami dan semua tim yang tergabung, menyatukan kembali visi dan misi, memperkuat budaya kerja dan juga saling menyemangati satu sama lain agar kami semua bisa bertahan.
Banyak hal yang tak terduga ketika itu, aku dan 2 orang tim lainnya meeting untuk strategi kedepannya seperti apa agar tim ini bertahan dan semakin kuat. Aku diamanahi memegang peranan penting ditim ini sebagai COO Chief Operational Officer. Dimana peran ini sangat penting untuk keberlangsungan tim mulai dari manage client, content dan juga manage tim yang tergabung didalamnya baik yang WFO maupun tim Remote.
Bismillah, inilah ikhtiar kami dan tim.
Sejatinya, INSTING MARKETING itu adalah sebuah perusahaan digital agency. Dimana tujuan kami hadir adalah untuk mensupport para pebisnis terutama UMKM dan UKM yang ada di Indonesia.
Jasa social media management, adalah jasa pertama dari INSTING MARKETING yang diawali dengan pesanan dari teman teman kami dan saat itu juga kami tidak menetapkan target yang tinggi, kami hanya berpikir bagaimana bertahan dengan tim yang sebanyak ini. Tentu bukanlah perkara yang mudah.
Dibutuhkan insting yang kuat dan kreatifitas yang tinggi dalam melihat peluang di setiap keadaan untuk survive. Di masa pandemi banyak pebisnis online yang merumahkan timnya yang bertujuan untuk meminimalisir budget setiap bulannya.
Dari sinilah INSTING MARKETING hadir untuk membantu pebisnis online memanage sosial media. Awal lahirnya INSTING MARKETING tentu saja banyak sekali penyesuaian keadaan, mempelajari hal baru berkaitan dengan sosial media. Mulai dari membuat ide konten, paham akan insight di Instagram, membuat caption sampai atur jadwal posting.
Sosial media yang aku tahu sebelumnya hanya untuk membagikan momen saja, ternyata ada peluang di sana yang harus dimanfaatkan lho..
Ets,. Yang perlu Sisternet tahu. Di awal INSTING MARKETING hadir ada keraguan dalam hati, “Apakah ada yang mau dengan jasa ini?” “Gimana ya agar pebisnis tertarik dengan jasa ini?”
Akhirnya, aku dan tim mencoba untuk mempromosikan menggunakan facebook ads. Dan taraaa ada 10 client yang kami handle di bulan pertama. waah seneng bangeet deh saat itu...
Hingga saat tulisan ini terbit sudah ada lebih dari 60 client yang kami handle perbulannya. Tentunya nggak nyangka bakalan bisa handle banyak client, bisa dipercaya banyak bisnis owner dan juga bisa bekerjasama dengan perusahaan besar adalah hal yang menjadi impian digital agency kebanyakan.
Bicara mengenai digital marketing, siapa sih yang nggak tahu tentang digital marketing? di Era 4.0 ini digital marketing sangat memiliki peran yang penting untuk memajukan bisnis yang dijalankan oleh entrepreneur.
Aku sadar bahwasannya bisnis itu harus terus berinovasi dalam hal apapun, yang kuat akan semakin kuat dan yang lemah jika tidak segera berubah maka akan segera musnah. Hal inilah yang terus aku tanamkan untuk terus bertumbuh di INSTING MARKETING. Sebagai seorang perempuan, Aku tidak boleh lemah apalagi mudah menyerah.
Semenjak memasuki ‘dunia baru’ ini, Aku sadar di posisi ini dituntut untuk memahami para Client. Dimana aku dan tim mencoba sebisa mungkin untuk do the best dalam banyak hal, secara komunikasi, proses, dan result terus aku jaga. Apalagi di masa pandemi ini, memporak-porandakan semua lini. Perusahaan gede aja bisa langsung bangkrut apalagi yang kecil,hehe
Oke, kembali lagi ke Insting Marketing
Perusahaan ini memang baru saja lahir ketika pandemi terus menghantui entah kapan akan berakhir, 1 tahun, 2 atau 3 tahun kedepan? entahlah… Yang penting aku akan berusaha semaksimal mungkin.
Yang awalnya hanya 1 jasa, perlahan kami membuka beberapa jasa lainnya seperti
Melihat hope dari Client kami yang cukup tinggi akan bisnisnya terus bertumbuh di tengah pandemi, itulah menjadi alasan terkuat kami untuk terus hadir menjadi solusi bagi mereka.
Hari demi hari, bulan demi bulan aku dan tim terus bertumbuh, suka duka dalam mengerjakan project client ini sungguh menguras hati, pikiran dan tenaga. Aku harus siap untuk menerima kritik bahkan komplain dari client. Bagaimana tidak, karena aku harus memberikan impact nyata bagi bisnis clientku. Agar bisnis mereka dapat melewati pandemi ini dengan hasil yang memuaskan.
Client yang aku dan tim handle sangat beragam, mulai dari UMKM, UKM hingga perusahaan dengan skala nasional bahkan internasional. Seneng banget deh, dipercaya banyak client untuk bisa menjadi bagian dari suksesnya perusahaan mereka. Bertemu dan diskusi dengan orang-orang besar adalah hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Semakin banyak client yang bekerjasama dengan kami, tim kami juga semakin bertambah. Sebuah "Happy Problem" di tim kami adalah ketika client bertambah tapi kapasitas tim tidak balance, akhirnya kami sepakat untuk terus menambah tim seiring dengan banyaknya client yang masuk. Alhamdulillah dari ber-empat, tim INSTING MARKETING saat ini sudah lebih dari 20 orang. Karena kami ingin men-delight client kami dengan baik, upaya inovasi dan service yang memuaskan terus kami tingkatkan.
Pandemi yang berbuah manis untuk kami dan tim adalah hal yang selalu kami syukuri. Disaat bisnis kami yang lainnya merosot tajam, ternyata ada peluang dibalik keadaan pahit pandemi. Tentu tidak lepas dari kekuatan sebuah tim dan juga corporate culture yang telah kami bentuk sebelum INSTING MARKETING hadir.
Tujuan Mengikuti Program Inkubasi Bisnis W20 #Sispreneur dari Sisternet
Mengikuti Inkubasi Bisnis W20 #Sispreneur dari Sisternet tentu saja bukan ajang coba-coba ya, karena di sini aku punya tujuan untuk mendalami manajemen bisnis dari pakarnya, mendapatkan insight yang baru dari mentor untuk perkembangan INSTING MARKETING kedepannya.
Selain itu juga untuk meningkatkan pelayanan dan kreatifitas di INSTING MARKETING di tahun yang akan datang serta untuk menjalin kerjasama dengan pebisnis lainnya.
Untuk kedepannya, INSTING MARKETING ingin tetap support dan bermanfaat untuk sekitar. Memiliki kantor baru dengan kapasitas lebih dari 50 orang adalah hal yang kami impikan dan juga menjadi top of mind digital agency di Indonesia. Aamiin Yaa Allah :)
Tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan konsistensi, inovasi baru, kolaborasi dan juga kekuatan sebuah tim yang tidak pernah menyerah dalam keadaan sulit sekalipun. Berpegangan tangan dan saling support adalah kunci kami dan tim.
Secara financial, aku ingin mendapatkan hadiah modal bisnis sekitar 100jt dari Sisternet. Tentunya modal tersebut dapat kami gunakan sebaik mungkin dalam hal pengembangan bisnis, marketing secara online maupun offline dan juga ekspansi kantor baru.
Besar harapan aku untuk bisa menjadi salah satu pemenang di Inkubasi #Sispreneur ini, karena aku sangat yakin bahwasannya INSTING MARKETING dapat berdampak positif bagi client-client kami dan #jadilebihbaik nantinya untuk aku dan keluarga besar INSTING MARKETING.
Feel free to connect with us here www.instingmarketing.id
Never Stop Trying,
Never Stop Believing,
Never Give Up!
Your Day Will Come.