#Sisterpreneur Bersyukur, Wedding Organizer saya masih bisa tetap berjalan melewati Pandemic.
Halo Sister, perkenalkan saya April, umur 27 asal dari Kota Bandung. Singkat cerita, berbekal pengalaman mengerjakan event pernikahan beberapa teman dan keluarga sendiri, saya memutuskan untuk memulai bisnis wedding organizer bernama Lengkung Warna ditahun 2018. Dengan modal 0 rupiah dan tekad kuat , saya mencetak brosur sendiri, membuat akun instagram, promosi tanpa henti ke saudara dan teman terdekat. Masih saya ingat, saat saya sendiri masih kebingungan karena tiba-tiba ada calon client yang nge-chat, “Saya harus gimana?” karena saya masih minim pengalaman professional.
Pada tahun pertama, sering kali mendapatkan komentar sarkas “WO Baru? Setahun 1 client juga bersyukur. Kalo ga dapet ya wassalam”, saat itu saya menyadari memang mencari calon client itu sulit, tapi diantara semua bisnis yang pernah saya jalani, hanya wedding organizer ini yang tidak membuat saya menyerah di 3 bulan awal.
Alhamdulillah, 2019-2020 sempat merasakan optimis yang luar biasa, sebelum pandemi melanda. Maret 2020, saat itu saya sedang bersemangat karena memiliki event dengan skala cukup besar, tapi apa daya, industri wedding adalah garda terdepan yang terkena imbas. Event dengan skala besar itu pun postponed, beruntung kondisi finansial perusahaan masih dalam kondisi stabil.
Tahun 2020 merupakan tahun yang krusial, satu sisi WO saya sebagai pendatang baru harus menghadapi pemberhentian kegiatan perusahaan, tapi satu sisi tahun ini merupakan tahun dimana saya mengalami banyak perkembangan, dari mulai adaptasi operasional event, sampai ke operasional perusahaan. Sedikit banyak, walaupun tidak menimba ilmu dari sekolah bisnis formal, saya hanya memperbaiki kesalahan dilapangan, memikirkan dan berbagi dengan tim, hingga akhirnya memiliki sistem yang lebih terstruktur secara operasional.
Tahun 2021, setelah perubahan sistem, operasional pekerjaan menjadi lebih mudah. Adanya pendelegasian tugas, membuat saya bisa fokus mengelola sistem pemasaran (walaupun client tetap saja selalu meminta didampingi oleh saya, setidaknya saya tidak merasa menjadi one man show lagi). Di tahun 2021, saya memulai untuk menggunakan digital marketing, dan hasilnya jumlah event meningkat hingga 40% dalam 1 tahun. Baik dari segi pribadi maupun perusahaan, Lengkung Warna pun mengalami perkembangan lagi. Darimana berkembang? Selain dari jumlah client / event, terlihat dari semakin banyak kekurangan yang harus segera diperbaiki.
Maka, melalui artikel ini saya menjelaskan tujuan saya mengikuti Program Inkubasi Bisnis W20 Sispreneur dari Sisternet ini adalah saya ingin mendapatkan modal usaha untuk membuat Lengkung Warna semakin levelling up. Modal usaha berupa dana, materi bisnis, dan juga mentoring dari para ahli sangat saya butuhkan untuk rencana pengembangan bisnis beberapa tahun kedepan.Target saya 2 tahun kedepan memiliki kantor tetap (estimasi : 78 juta rupiah), karyawan in-house terutama digital marketer (estimasi : 50juta rupiah), inventaris seragam dan properti ( estimasi : 22 juta rupiah) dan juga pengembangan ke arah value product . Value tersebut yaitu relating dengan perusahaan multi disiplin terkait self-awareness kehidupan berkeluarga bagi wanita. Saya sangat ingin menjadikan Lengkung Warna selain menjadi sebuah ladang penghasilan juga menjadi gerbang awal untuk setiap wanita dalam memulai kehidupan baru dengan “siap disegala hal”.
Intinya , saya ingin meningkatkan branding agar bisnisku #JadiLebihBaik dan #BeraniNaikKelas.