Dalam mengelola keuangan keluarga, biasanya pasangan suami istri (pasutri) memutuskan untuk membuat rekening bersama. Hal ini dilakukan supaya pemasukan dan pengeluaran bisa terlihat lebih transparan dan pengelolaannya bisa dilakukan dengan baik.
Hal ini bisa dibilang normal, apalagi buat pasutri yang baru menikah. Tapi meski begitu, masih banyak pasutri di luar sana yang belum menerapkan cara ini lantaran adanya berbagai pertimbangan. Pendapat ini juga dinilai benar karena tidak semua orang bisa menerapkan cara tersebut, Sisters.
Namun, ada hal yang perlu diketahui oleh setiap pasutri, bahwa mengatur keuangan keluarga dalam satu rekening memiliki untung dan ruginya. Apa saja?
Keuntungan:
- Lebih Transparan
Transparansi keuangan memang sangat diperlukan jika kamu ingin mengelola keuangan keluarga bersama pasangan. Penggunaan 1 rekening ini akan membuat arus pendapatan dan pengeluaran lebih jelas dan mengurangi kecurigaan dalam jangka panjang. Pengelolaan keuangan yang transparan inilah yang menjadi alasan banyak orang memutuskan menggunakan 1 rekening dibandingkan rekening pribadi.
- Lebih Mudah Diambil Ketika Dibutuhkan
Karena aksesnya dipegang bersama, ketika pasangan mengalami keadaan dimana ia tidak bisa mengeluarkan atau mengambil uang, maka kamu tetap bisa melakukannya. Tentu saja, terlepas dari itu semua, perlu ada kesepakatan akan apa saja jenis pengeluaran yang boleh dikeluarkan atau tidak.
- Perencanaan Keuangan Lebih Matang
Semua pendapatan yang kamu dan suamimu dapatkan digabungkan sehingga bisa saling melengkapi.
Sebagai pasangan, kamu bisa saling mengingatkan apabila ada pengeluaran berlebih untuk hal-hal yang tidak diperlukan. Karena alasan tersebut, maka perencanaan keuangan bisa dilakukan dengan lebih matang. Kesadaran untuk berhemat bisa dijadikan “rem” pengeluaran ketika dibutuhkan.
Kerugian:
- Kehilangan Kebebasan
Dengan adanya rekening bersama ini kamu tidak bisa secara mudah mengeluarkan uang untuk hal-hal yang diinginkan. Misalnya kebutuhan yang berhubungan dengan hobi masing-masing.
- Merusak Hubungan Jika Kurang Terbuka
Ketika ada salah satu dari pasangan yang tidak jujur hal ini akan membuat hubungan menjadi tidak baik. Banyak dari pasangan di luar sana yang pada akhirnya tidak jujur. Mereka kembali membuat rekening pribadi tanpa sepengetahuan satu sama lain.
Perilaku inilah yang kemudian akan menyebabkan hubungan yang tidak baik. Sebaiknya urungkan niat untuk membuat rekening bersama apabila kamu masih belum bisa terbuka sepenuhnya terhadap pasangan soal masalah keuangan.
- Rentan Terlibat Masalah Hukum
Kamu dan suamimu bisa terjerat masalah hukum apabila memiliki pembayaran yang mengikat setiap bulan. Pembayaran ini meliputi kartu kredit, KPR, atau cicilan lainnya yang pembayarannya menggunakan rekening tersebut. Pengeluaran salah satu pihak bisa dibilang secara tidak langsung juga ditanggung oleh pihak satunya karena menggunakan rekening yang sama.
Masalah lain yang bisa timbul juga ketika salah satu pihak menutup rekening secara sepihak. Tentu hal ini akan menyulitkan kedua belah pihak apabila dikaitkan dengan urusan harta gono-gini.
Nah, sebelum memutuskan membuka rekening, coba diskusikan terlebih dahulu dengan pasangan apa saja yang perlu dipersiapkan. Diskusikan juga komitmen apa saja yang perlu dilakukan supaya tidak terjadi masalah kedepannya ketika memang setuju untuk dilakukan.