Hai Sisters! Kali ini, Sisternet akan berbincang dengan Nucha Bachri, seorang entrepreneur perempuan tanah air dan juga Founder dari Parentalk.id.
Pada Modul Pintar kali ini, kita akan membahas soal "Mom Shaming". Apa sih sebenarnya arti dari istilah "Mom Shaming' ini? Istilah "Mom Shaming" artinya adalah merendahkan seorang ibu karena berbeda pilihan pengasuhannya. Tujuannya adalah membuat sang ibu merasa bersalah dan buruk.
Pelaku "Mom Shaming" bisa dengan cara sindiran, komentar, dan kritik yang sifatnya negatif. Nah, tantangan buat para ibu baru dimulai pada masa awal pernikahan, nih, Sisters. Misalnya dengan adanya pertanyaan "Kapan hamil?, belum mau hamil, ya?". Lalu saat hamil ada komentar "Kok hamilnya kecil ya, nggak kelihatan?", dan pas si buah hati lahir ada komentar "Kok anaknya kurus, ya?", dan masih banyak komentar lain.
Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang akan membuat para ibu baru merasa pusing, kepikiran, bahkan sampai stres.
Tak jarang komentar-komentar tersebut juga muncul di media sosial, Sisters. Kita harus hati-hati dengan komentar tersebut. Karena mungkin komentar seperti itu akan membuat orang lain tersinggung.
Lalu bagaimana tipsnya menanggapi komentar-komentar "Mom Shaming" seperti itu?
- Lakukan banyak reseach dan cari informasi sebanyak-banyaknya
- Melindungi diri dengan support system
- Jangan mudah menilai diri negatif
- Berempati dengan ibu lain
Untuk lebih lengkapnya simak pemaparannya melalui video Modul Pintar Sisternet kali ini untuk perempuan Indonesia #JadiLebihBaik.