Sisters, bullying tidak hanya bisa kamu temukan di sekolah, kampus, kantor, ataupun di dunia maya. Bullying juga bisa kamu temukan di lingkup terdekat yaitu keluarga, lho! Caranya bermacam-macam, Sisters. Misalnya dengan membandingkan antara satu anggota keluarga dengan yang lainnya. Bisa juga dengan merendahkan pilihan hidupmu. Sehingga kamu tidak merasa nyaman menghadapinya. Tapi sayangnya, kamu selalu bertemu dengan mereka yang melakukannya, karena tinggal serumah denganmu.
Bila kamu salah satu korban, bagaimana mengatasi hal semacam itu? Coba simak 4 cara ini, Sisters.
Jangan Emosi
Berurusan dengan pelaku bully dalam keluarga, kuncinya adalah jangan mudah marah atau frustrasi, Sisters. Hadapi dengan tenang dan kontrol emosimu. Bisa juga dengan meladeninya dengan kalimat santai dan lucu. Atau dengan cara mengenali pola perilakunya dengan mencatat tanggal, waktu, tempat dan detail kejadian. Info ini juga berguna untuk menghindari pertengkaran, Sisters.
Curhat Pada Orang Yang Bisa Kamu Percaya
Cari orang yang bisa membantumu saat bullying itu terjadi. Misalnya teman dekat atau sahabat. Bisa juga dengan anggota keluarga lain, namun pastikan mereka mampu memperbaiki situasi dengan tidak membuat masalah semakin kompleks dalam prosesnya. Intinya, ceritakan pada seseorang yang bisa memiliki empati besar terhadapmu, Sisters.
Buat Batasan
Buatlah batasan yang jelas antara kamu dan pelaku. Bila berkali-kali ia melakukannya, apalagi di depan tamu, cukup katakan dengan sopan bahwa tidak seharusnya ia melakukan hal itu. Jika tidak berhasil atau malah semakin menjadi, batasi pertemuanmu dengannya, Sisters, dan cobalah untuk tidak terlibat interaksi dengan pelaku.
Tenangkan Pikiran
Memang, berada di antara anggota yang sering melakukan bullying adalah sesuatu yang melelahkan. Untuk itu, berikan waktu untuk dirimu sendiri. Rileks sejenak dengan berjalan-jalan agar pikiranmu tenang, Sisters. Buang jauh-jauh energi negatif yang bisa saja mempengaruhi kesehatanmu. Kamu bisa juga, kok, menolak segala bentuk pertemuan dengan pelaku hingga ia benar-benar mampu menghentikan perilakunya dan kemudian memperlakukanmu dengan hormat.
Satu hal yang perlu diingat, you are matter, kamu itu berharga, Sisters. Jadi, jangan biarkan orang lain merendahkan kamu, siapapun dia, karena kamu berhak untuk merasa nyaman!