Sosok yang satu ini sudah tidak asing bagi keluarga besar Sisternet. Togi Panjaitan, seorang fotografer muda khusus menggeluti bidang makanan. Togi begitu piawai dalam membidik setiap makanan tanpa kehilangan orisinalitasnya. Dan Togi mampu merekam setiap cita rasa itu sehingga tampil menggiurkan dan menggugah selera di setiap fotonya. Ia merupakan sebuah bukti nyata dari seseorang yang begitu passionate di bidangnya, konsisten dalam menekuninya hingga membuahkan sukses. Karena di jaman sekarang ini fotografi banyak diminati oleh para anak muda, terutama kaum millenials yang mempunyai minat besar di bidang kuliner. Ia juga merupakan founder dari @allmadebyt scrub yang berbahan dasar kopi serta dikemas begitu cantik, Sisters. Simak wawancaranya berikut ini:
Hai Togi, senang sekali Sisternet bisa ketemu lagi dengan Togi! Setelah beberapa waktu yang lalu Togi pernah menjadi pembicara dalam Sisternet Food Photography Academy. Bagaimana kabarnya? Semoga selalu baik ya! Terima kasih sebelumnya karena Togi bersedia meluangkan waktunya untuk Sisternet, supaya kita bisa kenal lebih jauh mengenai profesi Togi.
Apa yang Togi lakukan sehari-harinya?
Saya sehari-hari bekerja sebagai food photographer.
Togi, kan, dikenal sebagai salah seorang food photographer, bagaimana awalnya bisa tertarik ke dunia ini?
Awalnya saya memulai di dunia fashion fotografer tahun 2010, di tahun 2012 saya shifting ke spesifikasi food photographer. Karena ternyata saya lebih tertarik ke still photography khususnya makanan.
Apa sih yang membuat kamu passionate sama food photography ini?
Hmm apa ya....I think the ability to visualize food in the form of picture, lalu orang yg melihat bisa merasakan lapar padahal melihat gambarnya hahahaha.

photo by: Togi P
Kebanyakan fotografer menyukai perempuan sebagai obyek fotonya, mengapa Togi memilih makanan?
Karena makanan tidak selalu ingin dimengerti.
Apa kesulitannya memotret makanan dibandingkan memotret yang lain, model, misalnya
Hmm...makanan tidak bisa disuruh gerak hahaha. So, jadi kita harus lebih detail dan tajam melihat seluk beluk makanan. Secara komposisi makanan, maupun apa yang ada di sekitar makanan.
Photo by: Togi P
Apakah Togi juga hobi memasak?
Saya suka memasak makanan sehat. Ya, cuma tidak sering paling seminggu sekali.
Kita lihat di Instagram Togi foto-fotonya keren-keren, bagaimana caranya supaya bisa memotret makanan bisa semenarik itu?
Terus coba. Setiap klik, maupun di kamera SLR atau smartphone itu membuat kita semakin sharp atau tajam melihat makanan.
Kata orang, memotret itu hobi yang cukup mahal, bagaimana menurut Togi?
Hehehe. Saya start menjadi fotografer dengan kamera dan lensa seadanya. Pelan-pelan nabung baru bisa beli semuanya.
Jika ada Sisters yang ingin mengikuti jejak Togi untuk terjun dalam dunia fotografi khususnya food fotografi, apa tipsnya?
Hmm...jangan pernah takut untuk mencoba dan terus buat portfolio karya hasil foto. Apalagi sekarang ada Instagram. Jadi lebih gampang untuk orang lain melihat hasil karya kita.
Apakah sosial media bisa dijadikan sebuah wadah untuk ‘berjualan’ foto?
Sangat bisa. Saya seringkali mendapat client dari instagram hehehe.
Apa saja yang bisa dilakukan melalui media sosial? Apa yang diperlukan agar orang-orang yang melihat tertarik dengan foto yang kita unggah di media sosial?
Hmmm...objek fotonya harus menarik dan kalau bisa objek yang tidak pernah orang lihat.
Siapa fotografer favorit kamu?
Nicoline Patricia, my ex-boss.
Kami juga melihat kamu memproduksi scrub Made by T, bagaimana awal mulanya ide mendirikan ini?
Grooming diri sendiri, would be my strees reliver. Theuperatic. Jadi saya tertarik banget dengan hal hal berhubungan dengan merawat kulit tubuh.
Bisa ceritakan tentang produknya?
So far baru satu, karena untuk membagi waktu motret sama produksi scrub susah sekali.
Kenapa memilih Robusta sebagai bahan scrubnya?
Hmmm...karena kopi salah satu jenis exofiliasi yang bagus, alami dan banyak manfaat untuk kulit.
Sebagai seorang food photographer dan kemudian mendirikan sebuah bisnis sendiri yang berhubungan dengan bidang beauty, bagaimana memanage waktu Togi?
Susah sekali. Jujur sampai saat ini belum bisa. Karena saya masih handmade, everything dibuat secara fresh. Dan saya mengurus semuanya dari marketing, penjualan sampe kirim kirim barang.
Boleh, dong, di share tipsnya untuk Sisters yang ingin mendirikan bisnis sendiri?
Passion dan tujuannya harus ada.
Terimakasih atas waktu dan wawancaranya, sukses selalu untuk Togi!