Sisters, dalam masyarakat, introvert sering dianggap sebagai seorang yang pendiam dan tertutup, sehingga sulit diajak bergaul.
Banyak yang menganggap introvert sulit untuk meraih kesuksesan, karena percaya bahwa networking itu penting agar lebih sukses.
Tuntutan untuk bergaul dan berbaur bersama banyak orang kadang membuat para introvert bingung bagaimana caranya banyak bicara dengan beragam topik tanpa menjadi bosan. Untuk mengecek apakah kamu seorang introvert atau tidak, dan bagaimana bisa sukses walaupun kamu introvert, coba simak artikel ini.
1. Lebih suka menghabiskan waktu sendiri/dalam kelompok kecil
2. Lebih mudah mendapatkan ide saat berpikir sendirian
3. Butuh waktu menyendiri/me time
"Many people believe that introversion is about being antisocial, and that's really a misperception. Because actually it's just that introverts are differently social. So they would prefer to have a glass of wine with a close friend as opposed to going to a loud party full of strangers." - Susan Cain (Author of Quiet)
Berdasarkan penelitian, ekstrovert suka berkumpul dengan sesama ekstrovert lainnya. Sebenarnya introvert juga demikian. Bukan berarti mereka menutup diri dari kehidupan sosial. Mereka juga bersosialisasi, tteapi lebih suka berada di antara kelompok kecil yang membuat mereka nyaman. Diamnya itu bukan karena dirinya anti-sosial, tapi memang kenyamanannya ada di situ.
“Introverts think carefully before they speak. We can be excellent public speakers because we prepare carefully.” - Sophia Dembling (Author of The Introvert's Way)
Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa dibanggakan oleh seorang introvert:
Seorang introvert punya daya imajinasi yang tinggi. Banyak ide segar yang bisa diciptakan saat sedang menyendiri. Walaupun pendiam, tapi di dalam kepala tersimpan berbagai pemikiran-pemikiran yang sangat beragam.
Biasanya sosok introvert fokus dalam melakukan sesuatu apalagi jika suasana sepi akan semakin membantunya fokus semaksimal mungkin. Dengan kefokusan itu menunjukkan bahwa seorang introvert dapat dipercaya menangani pekerjaan secara total.
Tentunya sebagai seorang yang suka menyendiri dan melakukan sesuatu sendirian, membuat orang introvert umumnya menjadi sosok yang lebih mandiri.
Sikap mereka yang pendiam membuat para introvert dikenal sebagai a good listener. Mereka tidak sembarang cuap-cuap. Dalam dunia kerja, kebiasaan ini membuat mereka cenderung lebih mempersiapkan materi terlebih dahulu sehingga pesan yang disampaikan lebih optimal.
Dari situ, ini 3 kunci buat yang bisa membuat kamu yang introvert sukses:
Walaupun sederet kelebihan di atas bisa kamu banggakan, tapi tetap ingat bahwa kehidupan sosial itu juga penting. Tidak harus pada siapa saja, cukup dengan teman-teman yang membuatmu merasa nyaman dan bisa bicara lepas. Dimulai dari situ, kamu bisa berbaur dan nge-blend. Dengan demikian, orang lain juga akan merasa kamu sebagai sosok yang ramah, Sisters.
Kamu akan dilihat sebagai seseorang yang multi talenta. Tidak hanya bisa dalam satu hal, melainkan dapat diandalkan dalam berbagai hal.
Bagi yang memasuki dunia kerja, pilih bidang yang cocok denganmu. Misalnya sebagai tim kreatif di belakang layar yang tidak menuntutmu harus presentasi di depan klien setiap hari. Ada beberapa pekerjaan lain yang cocok seperti penulis, designer, video editor, akuntan, atau programmer.
Kamu tetap bisa sukses walaupun introvert, Sisters. Kalau nggak percaya, nama-nama sosok sukses yang introvert ini bisa jadi inspirasi kamu: Albert Einstein, Steven Spielberg, Christina Aguilera, Zayn Malik, Bill Gates, Marissa Mayer, atau Waren Buffett.
Jadi, siapa bilang kalau introvert sulit sukses?
Foto header: pexels.com