Hai Sisters! Punya bisnis itu memang seru, apalagi kalau sudah mulai menghasilkan. Tapi jangan salah, mengelola keuangan bisnis seringkali jadi tantangan besar. Banyak womanpreneur yang semangat di awal, tapi kelabakan saat mencatat pemasukan, pengeluaran, hingga mengatur modal. Nah, biar bisnismu tetap sehat dan bisa berkembang, ini beberapa trik yang bisa kamu coba:
Sisters, kesalahan paling sering terjadi adalah mencampur uang bisnis dengan kebutuhan pribadi. Padahal, hal ini bikin kamu sulit melacak laba-rugi. Solusinya? Buka rekening terpisah khusus untuk bisnismu.
Jangan anggap sepele ini, Sisters! Catatan sederhana tentang pemasukan dan pengeluaran setiap hari bisa membantu kamu melihat arus kas dengan jelas. Sekarang juga banyak aplikasi keuangan yang praktis dipakai.
Sama seperti mengatur keuangan rumah tangga, bisnis juga butuh anggaran. Buat estimasi kebutuhan operasional, gaji karyawan (kalau ada), dan target penjualan. Anggaran ini bisa jadi panduan agar kamu nggak kebablasan.
Bukan cuma personal, bisnis juga butuh dana darurat. Simpan minimal 10?ri keuntungan untuk menghadapi risiko tak terduga, misalnya penjualan menurun atau ada biaya tambahan.
Utang bisa membantu bisnis berkembang, tapi pastikan kamu menghitung dengan matang. Gunakan utang hanya untuk hal produktif (misalnya beli mesin produksi) dan pastikan cicilan tidak lebih dari 30?ri keuntungan.
Daripada semua keuntungan dihabiskan, alokasikan sebagian untuk pengembangan bisnis. Misalnya, upgrade packaging, tambah stok produk, atau tingkatkan kualitas layanan.
Kalau bisnismu sudah mulai berkembang pesat, jangan ragu konsultasi dengan konsultan keuangan atau akuntan. Mereka bisa membantu bikin strategi keuangan lebih profesional.
Ingat, bisnis yang sukses bukan hanya soal produk yang laris, tapi juga bagaimana kamu mengelola uangnya. Yuk, mulai terapkan trik ini supaya bisnis kamu makin kuat, stabil, dan tentunya lebih cepat berkembang!