Hai Sisters! Di era digital seperti sekarang, banyak perempuan yang memilih bekerja dari rumah (WFH) sambil menjalankan bisnis kecil—semuanya sambil tetap mengurus keluarga dan anak. Tapi siapa bilang itu gampang?
Kalau kamu merasa seperti juggling seribu hal dalam sehari, kamu nggak sendiri. Kuncinya bukan jadi superwoman, tapi punya strategi.
Setiap rumah punya "jam sibuk" dan "jam tenang" sendiri. Observasi kapan anak cenderung rewel, kapan mereka tidur, dan kapan kamu punya waktu fokus.
- Gunakan waktu tenang (seperti saat anak tidur siang) untuk kerja berat: meeting, menyusun strategi, atau produksi konten/bisnis.
- Saat anak aktif, pilih tugas ringan: balas chat, bikin caption, atau admin.
To-do list yang panjang malah bikin overwhelmed. Coba ganti dengan time blocking—bagi waktumu jadi blok-blok khusus.
Contoh:
Strategi terbaik adalah bekerja lebih pintar, bukan lebih keras. Beberapa tools digital bisa bantu:
Kamu nggak harus sendirian. Kalau ada pasangan, ajak diskusi soal pembagian tugas rumah. Atau, libatkan orang tua/kerabat untuk bantu jagain anak di jam penting.
Dan jangan remehkan kekuatan komunitas—bergabung dengan grup online mompreneur bisa jadi tempat saling curhat dan cari solusi.
Kadang rumah berantakan, anak tantrum saat Zoom meeting, atau bisnis nggak seproduktif yang direncanakan. It’s okay. Jangan kejar kesempurnaan, fokuslah pada progres.
Kamu sedang membangun sesuatu yang luar biasa—karier, bisnis, dan anak yang tumbuh dengan kasih sayang.
Kerja dari rumah sambil ngurus anak dan bisnis memang nggak mudah. Tapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa tetap waras, produktif, dan bahagia.
Ingat, kamu nggak harus memilih antara jadi ibu yang baik atau perempuan yang mandiri. Kamu bisa jadi dua-duanya, asal tahu cara mengelola waktu dan tenaga. Semangat ya, Sisters!