Hai Sisters! Liburan sekolah bukan berarti anak hanya diam di rumah sambil menatap layar seharian. Momen ini bisa menjadi waktu berkualitas bersama keluarga, sekaligus menjadi peluang untuk mengasah keterampilan dan rasa ingin tahu anak. Nggak perlu mahal, aktivitas yang sederhana sekalipun bisa tetap seru dan mendidik, lho!
Berikut beberapa ide aktivitas hemat namun edukatif yang bisa dilakukan selama liburan sekolah, baik di rumah maupun di luar. Simak, ya!
Aktivitas ini sangat cocok untuk melatih motorik halus, konsentrasi, dan kreativitas anak. Kamu bisa menggunakan barang-barang bekas di rumah seperti kardus, botol plastik, atau kertas warna. Buatlah bersama:
Selain melatih kreativitas, anak juga belajar untuk tidak mudah membuang barang dan menjadi lebih peduli terhadap lingkungan.
Sisters, membaca tetap menjadi aktivitas edukatif paling sederhana dan berdampak besar. Orang tua bisa meluangkan waktu 20–30 menit sehari untuk membaca buku bersama anak. Untuk membuatnya lebih seru, ajak anak berdiskusi atau menggambar ulang cerita yang baru dibaca.
Jika memungkinkan, bentuk klub membaca kecil bersama anak tetangga atau saudara. Anak belajar berkomunikasi, mengekspresikan ide, dan mendengarkan orang lain.
Sisters, liburan bisa jadi waktu yang menyenangkan untuk mengenalkan sains. Ada banyak eksperimen seru dan aman yang bisa dilakukan di dapur seperti:
Kegiatan ini bukan hanya menyenangkan, tapi juga mengajarkan konsep dasar sains dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami anak, lho, Sisters.
Liburan bukan berarti harus pergi ke tempat mahal, Sisters. Museum dan perpustakaan sering kali menyediakan berbagai kegiatan gratis untuk anak, seperti kelas menggambar, mendongeng, atau tur edukatif.
Selain menambah pengetahuan, anak juga belajar bersosialisasi dan mengenal sejarah serta budaya lokal, lho.
Yuk, ajak anak untuk ikut serta dalam proses memasak! Biarkan mereka membantu menakar bahan, mencuci sayur, atau mengaduk adonan. Kegiatan ini secara tidak langsung mengajarkan anak matematika (melalui takaran), kebersihan, dan keterampilan hidup dasar.
Mulai dari membuat camilan sehat, salad buah, atau roti panggang sederhana bisa menjadi pengalaman menyenangkan dan bonding yang kuat. Pasti seru banget, Sisters!
Manfaatkan taman kota, lapangan, atau jalan kecil di sekitar rumah untuk berjalan pagi sambil mengamati lingkungan. Ajak anak mengenali jenis tanaman, serangga, atau burung yang ditemui. Sediakan buku gambar atau kamera untuk dokumentasi hasil pengamatan mereka.
Ini bukan hanya tentang jalan-jalan, tapi juga melatih kepekaan, rasa ingin tahu, dan hubungan anak dengan alam.
Kalau mau yang beda dari yang lain, kamu bisa ajak anak menuliskan pengalaman harian mereka selama liburan, atau dokumentasikan dalam bentuk video singkat. Jurnal atau vlog bisa melatih anak dalam menyusun cerita, mengekspresikan perasaan, dan meningkatkan kepercayaan diri.
Jika konsisten, anak bahkan bisa punya portofolio karya pribadi yang bisa dikenang atau dibagikan ke orang terdekat.
Liburan sekolah bisa jadi waktu yang sangat berharga untuk membangun hubungan yang lebih erat antara orang tua dan anak. Tidak harus mahal atau jauh, yang penting adalah kehadiran, interaksi, dan kesempatan belajar bersama.
Nah, Sisters, dengan sedikit kreativitas dan keterlibatan, liburan bisa menjadi momen penuh makna dan keseruan yang akan selalu dikenang oleh anak.