Halo Sisters!
Sejak kecil guruku di sekolah seringkali menyampaikan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, "Buanglah sampah pada tempatnya!" Merupakan kalimat yang sering aku temui di kelas, di halaman sekolah, dan di jalanan sekitar sekolah, supaya gak banjir, begitu ujarnya. Hal ini terbawa hingga aku dewasa, loh! Aku cukup sedih ketika melihat orang yang buang sampah seenaknya, di jalanan, bahkan dari mobil dilempar lewat kaca jendela. Hal ini menunjukkan bahwa many people don't give second tought to waste, padahal selain buang sampah di tempat yang tepat, ada lagi yang lebih penting, yakni, memperkirakan dan meminimasi sampah yang mungkin akan timbul dari kegiatan yang kita lakukan, seperti penggunaan reusable shopping bag dan reusable straw.
Anyway, Nama aku Adinda, aku adalah mahasiswi, certifed hazardous waste management practitioner, dan business owner. Tahun 2019 lalu, aku bergabung kedalam sebuah perusahaan yang dirintis oleh Ibuku, perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan limbah, hal ini juga yang membuat aku untuk tertarik mempelajari tentang pengelolaan limbah, di tahun 2022 aku mendapatkan sertifikasi nasional di bidang pengelolaan limbah. Growing up raised by an ambtious womanpreneur is a privilage, i got to see a living proof that hard work and faith are the keys to achieve anything you want in life.There's always a little voice inside my head to work hard, to be more succesful than my mother-which is a good thing, because in 2020, Ecolution was born.
Ecolution adalah sebuah small business yang aku bangun sejak tahun 2020. 2020 adalah tahunnya Corona, where people stayed at home all the year and produce a lot of waste in the name of hygine. Banyak sekali sampah yang dihasilkan, mulai dari masker, alat makan sekali pakai, sarung tangan sekali pakai, dan other disposable thing. It actually irks me out to see things like that, hingga akhirnya aku memutuskan untuk membangun Ecolution. Hingga saat ini, Ecolution telah hadir membantu memberikan jasa pengelolaan limbah non B3 kepada perusahaan penghasil limbah, untuk kemudian kami distribusikan kepada industri pengolahan sampah seperti industri pengolah kertas, plastik, dan sampah recycleable lainnya yang tersebar di Jawa Timur. Visi dari Ecolution adalah memberikan layanan pengelolaan limbah secara holistik yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, maka dari itu Ecolution memiliki serangkaian services seperti layanan pengangkutan sampah dan waste management academy yang merupakan layanan edukasi pengelolaan limbah bagi komunitas.
Gambar di atas adalah limbah yang telah Ecolution kumpulkan untuk kemudian kami setorkan kepada industri pengolah limbah. Aku percaya bahwa life is a series of baby steps, it may be hard to change 200 million of people to bring tumbler everywhere, it also sounds imposible to stop the waste that goes to the landfill, what Ecolution do is at least to slow down the waste that goes to the landfill. Perjalanan Ecolution sungguh masih panjang dan tidak mudah, aku happy sekali mengetahui informasi tentang #KMP2023, ini adalah salah satu baby steps-ku, yakni bergabung bersama Sisternet, aku tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bergabung bersama Sisternet, menimba ilmu dari para mentor. Tujuanku mengikuti #KMP2023 #ModalPintar Sisternet adalah untuk mengembankan skala bisnisku, sehingga Ecolution bisa dikenal oleh lebih banyak orang, memiliki tim yang lebih besar, mengembangkan layanan serta fasilitas pengolahan sampah yang lebih lengkap. Wish me luck!