Pandemi memang bikin roda ekonomi banyak yang mati. Banyak orang berusaha untuk memulai usaha agar dapur tetap ngebul. Sama nih dengan aku aku juga terdampak pandemi karena di sektor pariwisata bener-bener nggak jalan sama sekali. Dulunya kami punya 3 kamar yang disewakan untuk para tamu yang akan ngetrip di daerah Batu dan sekitarnya tapi sejak pandemi dan banyaknya protokol yang harus dijalankan jadinya tidak ada tamu yang datang lagi untuk menyewa kamar-kamar kami.
Hai perkenalkan namaku Rachma Linggarjanti aku seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak. Kegiatan aku di rumah kadang bikin-bikin kue dijualin kecil-kecilan dan sejak pandemi ini mencoba usaha baru dengan suami yang bikin kita tetap bisa bersamanya anak-anak di rumah. Awalnya kepikiran buat jualan minuman tapi setelah dipikir lagi kira-kira kalau misalnya musim hujan tetap akan laris nggak ya. Setelah cari-cari referensi kayaknya gorengan ini masuk deh karena gorengan ini adalah jajanan bisa jadi lauk juga tanpa mengenal cuaca. Saat panas orang juga mau makan gorengan saat hujan apa lagi ya pastinya banyak dicari oleh orang-orang. Apalagi disekitar tempat jualan banyak anak mahasiswa dan bangunan yang menjadi potensi pembeli.
Awal mulai usaha ini belajar juga dari yang berpengalaman kita cari tempat di sekitaran rumah yang memang ternyata setelah disurvei sedikit yang jual di gorengan di sekitaran rumahku. Nah kita sepakat buat jual gorengan yang asin-asin aja nih kita ada WC atau berontak tempe mendoan dan juga menjes. Kenapa nggak banyak karena kita masih pemula jadinya kita coba dulu pangsa pasarnya gitu kan dulu waktu awal modal rp50.000 dan pendapatan sekitar 150.000.
Seiring berjalannya waktu gorengannya Alhamdulillah makin laris makin banyak pembelinya udah punya langganan juga. gorengan ini udah mau setahun lebih berjalan. Dan variannya masih tetap sama di 4 item yang aku jual di gorengan aku . Di Oktober akhir tahun lalu aku mulai pakai pegawai nah karena menurut aku sudah mulai stabil penjualan juga sudah stabil dan memang pegawai ini hanya untuk menjual dalam artian menggoreng dan juga melayani pembeli aja.
Di 2023 aku mengikuti sisternet kompetisi modal pintar 2023 dengan total hadiah senilai 200 juta dengan harapan aku bisa mengembangkan bisnis gorengan aku dengan membuka cabang di tempat ya selain tempat yang sekarang. Dan semoga bisa mendapatkan modal usaha untuk buka cabang. Alhamdulillah selama buka responnya baik sekali udah punya para pelanggan juga kemudian satu pegawai ya dan omset sekarang udah sekitar 700 sampai 800 setiap hari. Nah untuk cabang baru aku kalkulasi untuk model yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.
Sewa tempat 1.000.000
Rombong 2.000.000
Peralatan 1.000.000
Bahan 500.000
Semoga bisa mewujudkan cita- cita buka cabang yang baru di 2023. Makin melesat dan makin bisa menebar banyak manfaat melalui bisnis ini.