Perkenalkan saya Tjutjun Waryati. Saat ini saya sedang menjalankan bisnis makanan ringan berupa Keripik Khas daerah. Bermodalkan SDM di rumah, alias Ibu sendiri, bisnis rumahan yang saya dan Ibu jalani kini berkembang dan semakin dikenal. Usaha yang dirintis sejak tahun 2010 ini awalnya hanyalah sebuah usaha rumahan kecil-kecilan. Keripik buatan ibu saat itu baru diproduksi sedikit, pembelinya pun baru di kalangan teman-teman kami saja. Karena tidak dapat ditemui di setiap daerah, banyak pula yang akhirnya menjadikan keripik buatan ibu sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kerabatnya di daerah. Dari mulut ke mulut akhirnya semakin banyak pembeli yang suka dengan rasa keripik buatan ibu.
Tanggapan positif yang kami terima dari para pembeli membuat kami akhirnya semakin percaya diri untuk membawa bisnis ini lebih berkembang. Kami pun mulai berani mencoba menawarkan produk kami ke kafe dan rumah makan. Awalnya memang tidak banyak pesanan yang masuk, Yaa… Semua butuh proses kan? Kami juga tidak percaya dengan kesuksesan instan. Seiring waktu, pelan-pelan usaha kami akhirnya menunjukan hasil. Sedikit demi sedikit jumlah pesanan pun terus bertambah. Alhamdulillah, banyak pembeli yang suka dengan produk kami dan menjadi pelanggan. Tidak hanya itu, kini produk kami juga telah menjangkau hingga luar kota,ke Semarang, Bogor dan Jakarta.
Melihat prospek bisnis ini, saya yakin kesuksesan kami masih dapat dikembangkan agar usaha yang sudah berjalan ini dapat lebih maju dan dikenal luas masyarakat. Program Inkubasi Bisnis W20 Sispreneur dari Sisternet ini saya rasa akan menjadi jalan untuk menigkatkan kapasitas saya di dunia bisnis, khususnya untuk memajukan bisnis Keripik Khas Daerah buatan Ibu agar bisa dikenal hingga mancanegara. Sebagai produk makanan khas daerah, produk ini juga dapat menjadi ikon kuliner daerah yang menjadi salah satu daya tarik wisata.
Jika berhasil memenangkan kompetisi ini, hadiah modal usaha akan saya gunakan untuk scale up bisnis dengan meningkatkan kapasitas produksi dan meluaskan pemasaran agar produk kami dapat diekspor. Kami juga ingin usaha yang kami jalankan memberi pengaruh pada masyarakat sekitar dengan membuka lapangan pekerjaan, khususnya para perempuan agar semakin banyak peremupuan yang mampu berdaya dan mandiri untuk mendukung perekonomian keluarga mereka.