Halo Sisters!
Perkenalkan nama saya Arina Manasikana, perempuan berusia 25 tahun yang saat ini masih single. Saya sedang merintis sebuah usaha di bidang makanan dengan produknya yaitu cake, cookies, dan bakery. Usaha ini kemudian diberi nama Am's Cakery. Asal mulanya di tahun 2019-2020 saya jualan kue kering hanya saat bulan Ramadhan atau Hari Raya Idul Fitri saja. Lalu setelah itu ketika saya sudah mempunyai beberapa customer, mulailah mengembangkan ke produk-produk bakery yang tidak hanya dijual ketika Ramadhan saja. Motivasi saya membangun usaha ini karena berawal dari cita-citaku sejak dulu mau menjadi ibu rumah tangga full tanpa kerja, tapi setelah dipikir-pikir sepertinya kurang memberi manfaat buat ke orang lain dan pengen juga independen secara finansial meskipun sudah punya suami nanti. Sehingga termotivasi untuk memulai usaha kecil-kecilan di bidang kue dan roti karena memang suka bikin kue dari dulu, meskipun hanya untuk konsumsi pribadi saja.
Mungkin usaha bakery ini sama aja dengan bisnis-bisnis bakery yang ada di kota-kota besar. Tapi kalau di kabupatenku yang membedakan am's cakery dengan produk lainnya karena menggunakan bahan-bahan premium yang di sini saja susah mencari supplier bahannya, jadi harus beli di luar kota dulu.
Permasalahan yang dialami selama menggeluti bisnis ini terletak pada bagian pengirimannya. Karena saya tinggal di kabupaten yang tidak terlalu "besar", jadi tidak ada ojek online yang memadai untuk delivery order-nya. Ada ojek online pun hanya mau mengambil pesanan di tengah-tengah kota saja. Sedangkan am's cakery juga belum ada toko fisiknya dan masih modelan home industry, sehingga masih merasakan kendala untuk bertemu dengan customer. Namun, saya selalu berusaha mencoba untuk mencari solusi dengan sistem COD barengan di suatu tempat yang ditentukan. Jadi dari awal customer pesan langsung kita beri tahu nanti COD-nya di mana. Jadi kalau ada yang memang tidak berkenan bisa langsung cancel order, karena kita juga tidak mungkin mengirim semua pesanan sendiri ke rumah customer yang terlalu jauh.
Selain itu, dukanya dalam menjalankan bisnis ini karena terletak di kabupaten kecil yang terkadang buat beli bahan baku yang premium susah untuk dapetinnya. Meskipun ada beberapa kendala dan duka, sukanya ada banyak karena yang paling penting adalah saya happy sepanjang hari ketika lagi proses baking-nya, sampai tidak merasa capek padahal seharian di dapur dan di depan oven yang panas. Selain itu, review positif dan cukup baik dari customer juga membuat saya senang dan semakin semangat.
Saya merintis bisnis ini dengan harapan suatu saat bisa berkembang menjadi "besar". Sehingga bisa merekrut ibu-ibu dan perempuan yang belum menikah untuk berkembang bersama dan bisa punya kitchen sendiri khusus untuk bikin kue yang ada spot tempat bermain anak, jadi ketika ibu bekerja bisa sambil mengawasi anak-anaknya yang sedang bermain. Saya berharap dengan mengikuti program #sispreneur, saya mendapat ilmu dan wawasan baru soal bisnis yang bisa saya terapkan agar usaha kue yang saya bangun ini semakin berkembang.