Sistpreuner : Baju Kompakan Berdaya bersama Tetangga

Hallo Sisters,

Saya Lutfiah Hayati, biasa dipanggil Lutfi. Sudah menikah dan memiliki seorang anak laki-laki. Mantan pegawai kantoran yang memutuskan untuk memulai berbisnis. Sebuah bisnis yang bisa dipantau, dikerjakan, dari rumah. Saya dulu mencari-cari, bisnis apa yang cocok untuk ibu rumah tangga seperti saya, sampai akhirnya saya melihat tetangga sekitar saya banyak yang berprofesi sebagai penjahit, tercetuslah untuk membuat bisnis dibidang fashion.

Setelah memutuskan untuk berbisnis di bidang fashion, saya berpikir jika bisnis saya ini harus memiliki ciri khas, ciri khas yang akan selalu diingat orang, terpikirlah untuk mengkhususkan bisnis saya di pembuatan baju muslim couple keluarga, saya juga suka sist memakai baju couple keluarga, menurutku nih sist, kalau pakai baju seragam dengan suami anak tuh keliatan kompak gitu hehehe. Disamping itu saya dan suami memiliki background yang sama yaitu sama-sama anak broken home, dan kami sepakat untuk saling harmonis dalam keluarga menjaga hubungan satu sama lain agar pengalaman itu tidak terulang. Salah satu upaya yang kami lakukan ya sering banget kita memakai baju couple seragam gitu sist, biar terlihat kompak.

Ahadaily menyediakan busana couple untuk keluarga, dengan bahan kaos yang nyaman dan bisa dipakai sehari-hari sist. Jadi tidak hanya digunakan untuk berpergian saja tapi aktivitas sehari hari pun dapat digunakan. Ahadaily memposisikan sebagai “Baju sehari-hari dengan bahan kaos yang nyaman, bisa dipakai kompakan dengan seluruh anggota keluarga,ditambah dengan desain pattern ekslusif. Siap untuk menemani hari seru bersama keluarga” 

Ahadaily mengajak para ibu-ibu di lingkungan sekitar untuk menjadi mitra kerja, kami berkolaborasi dengan mereka untuk saling berdaya bersama, berbagai keuntungan yang sama-sama adil. Rata-rata pekerja Ahadaily juga wanita-wanita hebat yang menyambung nafkah untuk kebutuhan hidup, saya sangat bersyukur, bisa mengajak penjahit-penjahit di sekitar rumah saya untuk berdaya bersama, selain penjahitnya dalah tetanga sendiri, untuk sablon menyablon pun kita ambil dari masyarakat sekitar rumah. Rasanya senang sist, bisa bekerjasama dengan tetangga, dan bertumbuh bersama.

Saya melihat progres usaha ini sangat bagus, karena awal awal jualan nih sist, saya hanya memanfaatkan instagram saja sebagai platform berjualan, tanpa ads ya sist dan tenyata penjualannya lumayan sist, tapi kan zaman sekarang banyak saingan ya sist, meskipun Ahadaily sudah memiliki pelanggan tetap, tapi Ahadaily harus tetap berinovasi sist, apalagi di bidang per content,an sist. Ini sih yang aku harus banyak belajar. Semoga melalui program ini aku bisa memiliki kesempatan untuk belajar hal-hal baru sist dan Ahadaily semakin berkembang bertumbuh berdaya bersama dengan ibu-ibu sekitar Ahadily berada.