Bismillahirrahmanirrahim
Perkenalkan namaku Yuliantini domisili Kab. Bekasi, biasa disapa Yuli adalah seorang mompreneur di bidang kuliner. Bisnis kuliner yang kujalani dari rumah ini sudah berjalan sekitar hampir 2 tahun, tepatnya ketika pak suami terkena PHK terimbas pandemi.
Awal pak suami di PHK tanpa pesangon menjadi titik terendah dalam kehidupan rumah tangga kami. Bagaimana tidak kami benar benar kehilangan penghasilan, bahkan sampai sulit untuk makan sehari hari. Beruntung memiliki para tetangga yang baik hati selain memberi bantuan juga menawarkan jasa ngojek kepada pak suami untuk mengantarkan anaknya sekolah ataupun mengantarkan ke pasar. Alhamdulillah kami bisa bertahan hidup, namun hal tersebut hanya sewaktu waktu sedangkan kebutuhan harus terpenuhi setiap hari.
Berawal dari aku yang membuat kue cubit dan dibagikan para tetangga, maka banyak saran untuk coba dijual saja kue cubitnya yang katanya rasanya lezat. Berbekal hasil uang ngojek maka aku nekat dijadikan modal awal jualan kue cubit hanya disekitaran gang perumahan via WAG. Alhamdulillah selalu ludes.
Kemudian aku melihat peluang yang sangat besar di sebuah komunitas jual beli online via Facebook disekitar beberapa perumahan tempat tinggal. Aku beranikan menjual Siomay Ayam Kriwil dan Martabak Telor dengan nama Dapur Makasih Mah, Alhamdulillah responnya sangat bagus. Pertama kali jualan kedua menu tersebut masing-masing 15 porsi dan habis terjual.
Di hari berikutnya ditingkatkan jumlah produksinya menjadi masing-masing 20 porsi jadi total 40an porsi, Alhamdulillah ludes juga. Dan rata rata omzet perhari di angka 40an porsi di weekday dan 50an porsi di weekend. Sebuah pencapaian yang luar biasa bagiku sebagai pemula, itu artinya antusiasme konsumen disekitaran komplek perumahan sangat bagus, termasuk pelanggan tetap maupun pelanggan baru. Aku selalu berusaha menjaga kualitas produk disamping memberikan berbagai promosi, contohnya harga spesial di Jumat Berkah.
Melihat cashflow yang konsisten dan sehat serta melihat peluang yang besar di sekitar Jabodetabek khususnya Jakarta, maka berencana menaikkan skala bisnis dengan cara produksi Siomay Frozen dengan cara strategi digital marketing yang lebih profesional. Selain itu aku juga ingin memiliki toko/warung makan fisik karena selama ini pemasarannya murni hanya lewat online.
Oleh karena itu melalui Program Inkubasi Bisnis W20 #sispreneur dari Sisternet ini, aku berharap bisa terpilih menjadi bagian untuk mengikuti kelas webinarnya yang sudah pasti menambah wawasan dan direalisasikan pula berupa presentasi dan menjadi pemenang adalah tujuan utamaku untuk modal scale up bisnisku dan go global tentunya.
Jadi rencanaku untuk scale up business, 1-2 tahun ke depan yaitu :
1. Memperkuat branding image yang selama ini belom optimal melaui digitalisasi
2. Siap berinovasi di segala faktor yang tidak menentu.
3. Membentuk tim yang solid dan kompeten karena selama ini hanya anggota keluarga yang membantu.
4. Strategi marketing yang lebih luas dan lebih profesional, selama ini hanya melaui WA dan media sosial yang tidak berbayar.
Aku berani mengklaim jika aku sangat layak untuk mendapat hadiah berupa modal usaha dari Sisternet karena melihat pertumbuhan bisnis yang kujalani selama 2 tahun ini menunjukkan perkembangan yang signifikan bahkan baru saja sedang menuju scale up walau belom optimal dikarenakan modal yang minim.