Hello Sisters!!
Perkenalkan nama saya Insyirah Anwari, usia 29 tahun dan sudah menikah. Saat ini saya sedang mengembangkan bisnis saya yang bernama @kangenjajansolo. @kangenjajansolo menyediakan berbagai macam makanan kering dan snack khas Solo.
Bisnis ini dimulai dari 3 tahun lalu ketika saya terinspirasi dari background keluarga saya dan mertua yang sangat berbeda. Saya berasal dari keluarga PNS dan mertua saya adalah wirausaha yang merupakan anggota PKH (Program Keluarga Harapan). Sebelumnya mertua saya memiliki usaha catering tetapi karena pada saat itu mereka fokus untuk pengobatan adik ipar saya, catering terpaksa ditutup. Sambil berjalannya pengobatan, mereka masih membuka orderan kecil-kecilan. Pada saat itu, mertua saya masih memiliki 4 orang anak yang masih sekolah. Saya berusaha untuk membantu memasarkan makanan-makanan yang dibuat oleh mertua saya.
Saya selalu kagum bagaimana toko-toko atau perusahaan milik orang Cina bisa maju dan berkembang dengan melibatkan seluruh anggota keluarga untuk berdagang atau bisnis. Dari situ saya berpikir kenapa tidak saya coba praktekkan dulu di keluarga saya? sekaligus memberdayakan anggota keluarga supaya bisa menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tidak bergantung pada bantuan pemerintah. Berawal dari situ lahirlah @kangenjajansolo yang merupakan bisnis keluarga dengan harapan ketika usaha kami berhasil, kami bisa memberikan dampak yang lebih luas lagi.
Kami berusaha untuk menghadirkan produk premium dengan bahan baku berkualitas dan rasa yang setara dengan produk-produk atau restoran-restoran ternama dengan harga yang terjangkau.
Masalah klasik yang sering terjadi dalam bisnis kami adalah terkait dengan pencatatan laporan keuangan. Setahun belakangan ini, kami berusaha untuk merapikan catatan keuangan dengan memulai dengan hal-hal yang sederhana seperti tertib mencatat uang keluar masuk, membuat laporan sebulan sekali untuk bahan analisis dan perbaikan bisnis kami.
Menjalankan bisnis keluarga itu rasanya susah-susah gampang karena terkesan sangat fleksibel. Tetapi kami berusaha untuk membuat beberapa SOP agar bisnis ini tetap berjalan secara profesional.
Bahan baku berkualitas, teknik memasak yang benar serta takaran yang pas akan memberikan rasa yang khas pada setiap masakan. Alhamdulillah selama ini kami mendapatkan respon positif dari customer. Tapi tentu saja, kita tidak bisa menyenangkan semua orang karena rasa itu sifatnya relatif. Tetapi terkadang justru dari kritik customer membuat kami lebih berkembang.
Saya berharap melalui bisnis ini akan ada lebih banyak para anggota PKH yang bisa percaya diri untuk membuat produk yang berkualitas sehingga bisa bersaing dengan produk-produk ternama karena biasanya stigma yang beredar adalah produk buatan penerima PKH itu tidak berkualitas.
Saya menginginkan bisnis yang sustainable, panjang umur dan memberikan dampak yang lebih luas lagi. Ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini bisa menjadi modal untuk mengembangkan bisnis saya dari bisnis offline ke bisnis online sehingga bisa menjangkau lebih banyak konsumen.
Dengan mengikuti #Sispreneur saya berharap dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang dapat berguna dalam mengembangkan @kangenjajansolo. Saya berharap dengan semakin berkembangnya bisnis ini, saya akan lebih bisa menginspirasi banyak orang untuk percaya diri dalam berbisnis serta dapat memberi dampak pada orang-orang disekitar saya.