Berdaya dengan Minuman Rempah Nusantara "WELING"
Menjamurnya Kedai Kopi dan minuman kekinian yang banyak bermunculan saat ini menjadi kegelisahan tersendiri bagiku, dimana ada begitu banyak varian menu di kedai kopi yang ditawarkan hampir sama antara kedai kopi satu dengan yang lain. Begitu juga untuk minuman kekinian, tingginya kandungan gula, adanya penambahan zat pewarna dan perasa pada minuman kekinian membuatku semakin khawatir akan dampaknya bagi kesehatan.
Disisi lain, Negara kita Indonesia sudah sangat terkenal dengan kekayaan alam berupa rempah-rempah, negara dengan berbagai macam suku dan budaya ini banyak sekali mewariskan aneka kuliner berbahan rempah termasuk minuman rempah -rempah.
Untuk alasan itulah saya berinisiatif untuk menghadirkan WELING minuman rempah tradisional Nusantara kemasan kering.
WELING singkatan dari wedangan keliling, sebuah gerobak yang menjual minuman rempah segar di kawasan malioboro Yogyakarta sejak 2018. WELING hadir memberikan warna baru / alternatif atas kejenuhan masyarakat akan maraknya kedai kopi dan minuman kekinian, WELING menawarkan minuman rempah alami yang bermanfaat bagi tubuh.
Pandemi yang terjadi 2 tahun terakhir ini sungguh memberi dampak besar bagiku sebagai usaha kecil menengah ini. Berlakunya PPKM membuat kami tidak bisa lagi menjajakan minuman rempah di pusat wisata malioboro, padahal permintaan akan minuman rempah kala wabah covid melanda ini, cukup tinggi.
Saya terus memutar otak, belajar lagi agar produk ku ini bisa di terima oleh konsumen dalam kondisi yang baik dan siap saji. Mencoba berbagai cara hingga akhirnya menghasilkan minuman rempah -rempah tradisional Nusantara dalam kemasan kering siap saji.
Ternyata tantangan tidak hanya berhenti dengan menghasilkan produk baru, PR berikutnya adalah bagaimana produk saya bisa dikenal masyarakat, bagaimana produk ku berbeda dengan produk minuman rempah lainnya.
WELING hadir untuk memberikan pengalaman menikmati minuman rempah tradisional Nusantara dari berbagai daerah di Indonesia, dengan berbagai varian
Wedang Uwuh dari Imogiri Yogyakarta,
Beer Pletok dari Betawi DKI Jakarta,
Beer Mataraman dari Jogjakarta, Wedang Sinden aka Jakencruk dari Wonosobo Jawa Tengah,
Wedang Kunyit Temulawak yang merupakan minuman turun temurun masyarakat Jawa,
Wedang Telang merupakan perpaduan Rempah dan bunga Telang yang kaya manfaat
Beberapa varian yang masih terus dikembangkan untuk menghadirkan hangatnya rempah Indonesia dalam segelas WELING.
Sungguh pandemi mengajarkan banyak hal kepada ku, pandemi membuka pemahaman ku bahwa bisnis tidak sekedar membuat produk, dijual dan dapat keuntungan, bukan… bukan itu yang disebut bisnis.
Kesadaran inilah yang ahkirnya membawaku untuk ikut dalam #Sispreneur dari Sisternet ini.
Sebagai pengusaha kecil, saya menyadari bahwa pentingnya memiliki pengetahuan bisnis yang benar, mulai dari produk yang punya nilai jual, produk yang bisa dikenal oleh masyarakat, produk dengan kemasan yang menarik, pencatatan keuangan yang benar, bagaimana membranding usaha dan mengoptimalkan penjualan disosial media (IG Reel dan tiktok serta E-commers) hingga akhirnya usaha yang dijalani bisa #JadiLebihBaik dan #BeraniNaikKelasa
Setelah pengetahuan benar yang dimiliki ini, Aku percaya usaha dapat dikembangkan dengan adanya menambahkan modal usaha +- Rp 80.000.000 untuk
Pemenuhan alat-alat produksi yang meliputi mesin mengering dg kapasitas yang lebih besar (Rp 12.000.000,-)
Kebutuhan akan mesin penggiling rempah-rempah kering (Rp 6.000.000,-)
Sewa ruko dan membuka Caffe Rempah Tradisional (Rp 30.000.000)
Perbaikan gerobak WELING (Rp 5.000.000,-)
Kemasan produk WELING minuman rempah kemasan kering siap saji ( Rp 7.000.000,-)
Penyediaan bahan baku rempah (Rp 7.500.000,-)
R n D untuk aneka minuman rempah tradisional dari Indonesia Timur (Rp 5.000.000,-)
Biaya iklan selama 1 tahun (Rp 7.500.000,-)
Aku percaya, dengan membantu usaha wanita akan banyak Wanita berdaya, keluarga sehat, dan tercipta Indonesia kuat.
Berharap bisa lolos untuk mengikuti program ini.