#Sispreneur, Melihat peluang 30 juta UMKM onboard digital 2024, IDNTECHNO bercita cita menjadi IT Developer untuk membantu 99,99% UMKM bersiap GO DIGITAL!
Berawal dari mimpi memiliki usaha digital agensi khususnya IT Developer, hingga berani menerima tawaran membuat suatu aplikasi pemerintahan adalah titik awal saya dan partner saya melangkah maju untuk mulai menekuni usaha kami ini.
Halo #sispreneur, perkenalkan saya Jodies Setiamawati, 30 tahun, profesi saya seorang dosen Bahasa Inggris dan English Trainer di salah satu Politeknik Negeri di Jakarta. Selain menjalani profesi sebagai pendidik di kampus, saya sedang merintis usaha di bidang IT developer sejak tahun 2019 dan baru melegalkan usaha ini pada bulan April 2022 kemarin.
Saya memulai usaha ini bersama partner kerja saya, dan kebetulan ia adalah suami saya. Mulanya kami saling bertukar cerita bagaimana pekerjaan dikantor masing masing, kendala apa yang sedang dihadapi, dan beralih ke target kehidupan selanjutnya, sampai membahas kebutuhan apa yang sedang kami hadapi di dunia kerja yang berbeda. Suami di bidang IT, dan saya dibidang edukasi. Ternyata kedua bidang yang terlihat berbeda ini, bisa bersinergi satu sama lain, dan kami memprediksi ada dampak positif jika kami menggabungkan kedua keahlian kami. Dunia edukasi memerlukan sebuah Tehnologi dibidang digital maupun internet. Bahkan dunia bisnispun memerlukan kehadiran “Tehnologi digital” untuk membuat bisnisnya berjalan efisien dan produktif.
Melihat peluang dimana ada sekitar 99,99% UMKM di Indonesia, yang terdiri dari 98,67% ialah usaha mikro, 1,22% usaha kecil, dan 0,1% uasaha menengah. Data ini membuat saya dan partner saya yakin, bahwa kami bisa hadir memberikan dampak positif bagi sesama UMKM. Sejalan berkembangnya waktu dan kondisi, UMKM tidak hanya sebatas bidang usaha produk kecantikan, F&B, craft, maupun fashion saja, akan tetapi mulai banyak muncul UMKM dibidang edukasi, finance, psikologi maupun bidang keahlian lainnya, dimana mereka menawarkan jasa edukasi dibidangnya masing masing, dengan kata lain “selling knowledge online” UMKM hadir menjawab kebutuhan pasar.
Presiden Jokowidodo pada tanggal 21 Mei 2021 pada program Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital” berharap agar masyarakat semakin cakap memanfaatkan internet dalam kegiatan edukatif dan produktif. Serta, mendorong UMKM naik kelas untuk onboarding ke platform e-commerce. Program ini sejalan dengan kehadiran IDNTECHNO untuk membantu UMKM Indonesia memenuhi kebutuhan usahanya dalam pembuatan landing page, website maupun microweb sebagai kanal marketing untuk calon customer dan meningkatkan kepercayaan customer terhadap penjual. Dan tentu dengan harga yang terjangkau untuk para pelaku UMKM.
Senang sekali saya bisa ikut acara ini karena saya dan tim sedang membuatan produk internal, yaitu pembuatan Learning Management System (LMS) untuk UMKM yang memang berfokus pada “Selling Knowledge Online” dimana siapapun bisa menjadi instruktur, menyalurkan ilmu, keterampilan dan keahliannya dalam kelas online di platform LMS tersebut. Jadi, semua UMKM dapat memiliki kelas online sesuai keahliannya untuk menyalurkan ilmu, sharing pengalaman, dan tetap menginspirasi sesama selain menambah penghasilan bisnisnya dalam 1 platform yang sama.
Adapun kebutuhan biaya awal untuk pengembangan bisnis kami setahun kedepan itu sebesar Rp. 17,200,000 dengan rincian sebagai berikut, serta kami optimis, niat baik akan selalu menemukan jalannya.
Perpanjang Domain + Hosting |
Rp1,500,000 |
Upgrade Server to VPS (3 Tahun) |
Rp12,000,000 |
Beli Domain LMS ( 3 Tahun) |
Rp1,000,000 |
Plank Perusahaan |
Rp700,000 |
biaya Ads |
Rp2.000,000 |