#Sispreneur Gallery and Creativity “Anak Bima”
#BisnisBahagia
Hai Sisters!
Perkenalkan, namaku Sebrina seorang perempuan yang saat ini berkarier dan menjadi seorang istri serta ibu dari satu anak. Agustus tahun 2019 hijrah dari Kota Semarang ke Kabupaten Pekalongan mengikuti suami di tempat tinggalnya. Awal mula disana sempat bingung karena statusnya sudah tidak bekerja dan ada di lingkungan baru. Saat itulah muncul ide membuka usaha “Bimbingan Belajar”, anak-anak yang daftar adalah anak-anak tetangga di sekitarnya. Dengan peralatan seadanya, bisnis dijalankan dengan promosi andalan adalah “getuk tular” dari murid satu ke murid yang lainnya. Kegiatan kami tidak hanya fokus pada belajar saja tapi juga ada tambahan kegiatan-kegiatan outdoor.
Pada awal tahun 2020, saya diterima bekerja di salah satu instansi di Kota Pekalongan. Saat itu juga waktu agak berkurang tetapi kegiatan bimbel terus berjalan dengan waktu lebih terbatas. Tantangan lingkungan di desa adalah tingkat perekonomian yang membuat pengaruh keberlangsungan bimbel ini. Beberapa orangtua murid tidak membayar uang bulanannya secara rutin, hal ini menjadi kendala dalam bisnis ini terlebih saat pandemi melanda Indonesia. Saat itu juga, saya juga coba membuka usaha jualan buku anak dengan harga kisaran Rp 30.000,- sampai Rp 200.000,- tetapi hanya beberapa yang tertarik dan saya hanya memiliki sedikit kontak teman-teman di Pekalongan.
Saat awal tahun 2020 juga saya mengikuti pelatihan dongeng dan bergabung di salah satu komunitas dongeng. Komunitas ini membuka peluang saya untuk bisa berkeliling di Kota Pekalongan yang daerahnya berdekatan dengan tempat tinggal. Saya mencoba memahami bagaimana pola pendidikan yang ada di area perkotaan dan pedesaan. Orangtua yang ada di sekitar lingkungan tidak terlalu memperhatikan pembelajaran baik di sekolah ataupun di rumah, hal tersebut berbeda dengan lingkungan di perkotaannya. Orangtua justru bersaing mengoptimalkan cara untuk mendukung anak-anaknya agar bisa menyesuaikan diri di lingkungan sekolahnya.
Saat ini, target pasar untuk penjualan buku-buku ada di lingkungan perkotaan dan Alhamdulillah berkat sudah berkenalan dengan beberapa guru maka penjualan buku ter-up kembali..:). Saya juga sudah mendapatkan tempat reseller buku yang cocok dan menyesuaikan kondisi saat ini. Saat ini saya ingin mengembangkan kelas-kelas motorik untuk anak-anak perkotaan area Kota Pekalongan.
Tujuan mengikuti #Sispreneur dari Sisternet ini adalah, saya ingin mengembangkan penjualan buku yang lebih beragam dan terjangkau serta mengembangkan kelas-kelas motorik untuk anak di sebuah tempat yang nyaman serta perlengkapan yang mendukung. Memiliki tempat nyaman menjadi impian saya sehingga bisa mendukung banyak pengembangan usaha bagi anak-anak. Sudah saatnya anak-anak di Kota maupun Kabupaten Pekalongan bisa memiliki pilihan aktivitas yang menyenangkan.
Saya memiliki keinginan usaha ini menjadi sebuah ladang pemasukan untuk membantu perekonomian keluarga kami serta membagikan kebahagiaan bagi anak-anak dan orangtua..:)