#Sispreneur Mencari mitra ibu ibu rumah tangga untuk dijadikan pengusaha kuliner ayam bakar bakakak dengan modal hanya Rp 200.000
Hai sisters …..
Perkenalkan saya Khomsiatun, ibu rumah tangga dengan 2 orang anak, tinggal di Cileungsi Bogor.
Awalnya saya hanya seorang ibu rumah tangga yang mengurus anak dan suami, sedangkan suami adalah pekerja pabrik di daerah Cileungsi Bogor. Berawal dari hobi saya memasak saya iseng iseng bejualan makanan mateng di komplek perumahan untuk membantu perekonomian keluarga. Tetapi setelah berjalan beberapa bulan penjualan tidak begitu ramai, jadi memutuskan berhenti dan mencari peluang usaha baru.
Saya dan suami mencari ide usaha di internet, dan ketemu ide usaha menjual daging burung puyuh ungkep yang saya rasa belum banyak pesaingnya di daerah saya. Dan benar ternyata antusias pembeli sangat luar biasa terhadap daging burung puyuh. Awalnya saya menjual hanya ke tetangga dan orang orang di daerah cileungsi saja, tapi setelah saya bikin iklan di instagram dan facebook semakin banyak di kenal orang. Tidak hanya perorangan toko toko frozen food dan grosiran banyak yang pesan olahan daging burug puyuh kepada saya. Awalnya saya hanya mencari bahan daging burung di daerah Cikarang saja, karena permintaan pasar yang sangat banyak akirnya mencari suplayer dari daerah jawa timur. Dalam proses produksi saya melibatkan ibu ibu rumah tangga disekitar rumah saya. Branding produk saya adalah puyuh presto abu azzam
Seiring berjalannya waktu, usaha saya semakin berkembang dan menambah menu baru yaitu ayam kampung ungkep, bebek ungkep dan ayam bakar bakakak.
Untuk saat ini saya mempunyai mimpi besar yaitu mencari mitra ibu ibu rumah tangga untuk dijadikan pengusaha kuliner ayam bakar bakakak. Dengan modal sekitar 200 ribu sudah bisa berjualan tanpa mengganggu pekerjaan rumah.
Caranya bagaimana…. ? dan apa saja yang dibutuhkan…?
Ibu ibu tinggal menyiapkan alat bakarnya saja, yaitu wajan yang sudah tidak terpakai , arang dan penjepit, ayam ungkepnya saya yang akan menyiapkan.
Bagaimana teknisnya…..? saya menyiapkan ayam ungkep yang sudah dibumbuin dan sudah ada sambalnya, ibu ibu tinggal membakarnya dan siap untuk di jual.
Harga ayam ungkep 1 ekor dari saya Rp 35.000 setelah di bakar bisa dijual dengan harga Rp 55.000 , sedangkan untuk harga ayam bakar bakakak di kaki lima seharga Rp. 60.000, Jadi calon mitra masih menjual dengan harga lebih murah daripada penjual kaki lima.
keuntungan per ekor yang didapat calon mitra adalah : harga jual Rp. 55.000 - modal Rp 35.000 = Rp. 20.000 per ekor, kalau dalam 1 hari bisa menjual sekitar 5 ekor maka keuntungan nya sekitar Rp. 100.000
Pemasarannya kemana…..? bisa dipasarkan lewat group wa, teman pengajian, tetangga satu komplek dan bisa lewat media sosial facebook.
Tempat usahanya dimana? .. Ibu ibu bisa memanfaatkan dapur masak di rumah, sehingga tidak usah pergi keluar rumah dan tidak harus menungguin warung sepanjang hari.
Sekian artikel yang saya buat, dan Saya berharap bisa menjadi salah satu yang bisa mengikuti kompetisi ini untuk merealisasikan mimpi saya diatas.
Modal yang saya butuhkan adalah dana untuk membeli daging ayam, peralatan masak, untuk biaya produksi dan biaya pemasaran sebesar kira kira Rp. 50.000.000
Terima kasih SISTERNET sudah mau menjadi wadah inspirasi UMKM Indonesia, jangan lupa tengok IG saya @puyuhprestoabuazzam.
Thank you………. Salam UMKM Indonesia……….