#Sispreneur - Menciptakan Generasi Terbaik Melalui Aktivitas Mendongeng dengan Kotak Cerita

Halo Sisters,

Saya Rona Mentari, tahun ini (2022) adalah tahun ke 18 saya menjadi seorang juru dongeng keliling. Panggilan jiwa sekaligus pekerjaan yang sudah saya tekuni selama lebih dari setengah usia hidup saya. Saat masih kecil, saya bukanlah anak yang percaya diri. Jangankan untuk berbicara di depan umum, memakai tas yang berbeda saja saya malunya luar biasa. Namun mendengar dan menuturkan dongeng mengubah hidup saya. Saya tumbuh menjadi anak yang lebih percaya diri dengan dongeng.

Saya menyadari betul betapa besar manfaatnya. Selain disukai anak, mendongeng juga mampu meningkatkan ikatan antar anggota keluarga, mengajari tanpa menggurui, dan mengasah daya imajinasi. Hingga hari ini saya sering bertemu banyak orang tua yang sebetulnya menyadari pentingnya mendongeng tetapi bingung bagaimana cara memulainya. Mereka kesulitan mendongeng. Keluhan inilah yang mendorong saya dan beberapa teman dengan semangat sama membangun Ceritanya Studio yang fokus membantu keluarga menciptakan momen ajaib di rumah melalui aktivitas “storytelling” dengan Kotak Cerita. Menariknya, Kotak Cerita bisa dimainkan orang tua maupun anak.

Sejak dibuat tahun 2020, Kotak Cerita mengutamakan unsur asah daya imajinasi melalui panggung dongeng bayangan dengan 10 wayang kayu berbagai bentuk dan dua pilihan layar tema yang bisa dilepas pasang sesuai kebutuhan. 

“Our greatest natural resource is the minds of our children” – Sumber daya alam terbesar kita adalah daya pikir anak-anak.

– Walt Disney

Daya pikir anak adalah imajinasi tak terbatas. Muncul banyak ide dan temuan dari imajinasi yang tak terbatas. Kotak Cerita menjadi alat untuk mendukung imajinasi tak terbatas anak tersebut. Kami juga berusaha mengedukasi masyarakat akan manfaat mendongeng dan memberikan tips mendongeng kepada masyarakat dengan membuat webinar gratis. Serta aktif mengajak keluarga untuk unjuk gigi dengan mengunggah aktivitas mereka dengan Kotak Cerita.

Walaupun mendapat sambutan yang cukup baik dari masyarakat tapi kami juga mengalami kesulitan dalam memasarkan produk dengan lebih luas dan meningkatkan valuasi penjualan. Berdasarkan itu, kami berencana melakukan beberapa langkah bisnis yaitu:

1. Mempekerjakan tenaga profesional dalam membuat konten kampanye produk di media sosial. Selama ini kami masih melakukan kegiatan teknis sendiri, akibatnya jadi tidak fokus dan kurang maksimal.
2. Menggaet brand ambassador untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk secara lebih luas di masyarakat.
3. Membeli alat untuk efisiensi produksi.

Dari ketiga rencana tersebut, berikut adalah estimasi jumlah modal yang diperlukan:

Inkubasi bisnis ini kami ikuti untuk meningkatkan kemampuan kami dalam berwirausaha. Ilmu yang didapat dari para ahli tentu mampu memberi masukan kepada kami dalam meningkatkan skala bisnis Ceritanya Studio kedepannya.

Kami merasa layak mendapatkan modal bisnis ini karena selain segudang manfaat dari produk Kotak Cerita untuk masyarakat, produk kami juga mampu mendukung para ibu #sispreneur di rumah yang bekerja untuk tetap memberikan kualitas waktu terbaik bagi anak di rumah melalui mendongeng. Saling memberdayakan menjadi kata yang tepat bagi hadirnya produk ini di tengah keluarga. 

Kami bermimpi Kotak Cerita bisa menjadi teman dalam menciptakan momen terbaik melalui aktivitas mendongeng di rumah keluarga-keluarga di Indonesia.