#Sispreneur Bangkit dari Pandemi dengan Bisnis bertema Korea

Hai sisters,

Namaku Monica, perempuan yang saat ini berkarier sebagai dokter. Kilas balik Ketika tahun 2019 awal kali ide bisnisku muncul, aku baru saja menyelesaikan Pendidikan dokterku. Saat itu, aku berpikir dengan kesukaanku di bidang kuliner dan korea, mengapa tidak menjalani bisnis yang bersangkutan dalam dua hal yang aku sukai. Akhirnya dengan memberanikan diri dan bermodalkan minim, aku mencoba membuka café korea bernamakan ‘Kochi Seoul’.

Awal kali membuka café tersebut, aku mencoba untuk melakukan semuanya yang terbaik, mulai dari memanage media sosial untuk promosi, mendekorasi tempatnya, hingga merancang menu-menunya dengan bantuan keluargaku. Awalnya memang susah, terutama bagi seseorang seperti aku yang tidak memiliki dasar pengalaman maupun teori berbisnis, tapi lambat laun aku mulai bisa belajar dari pengalaman ini.

Kemudian tidak terduga di pertengahan 2019 ini ternyata pandemi Covid-19 mulai di Indonesia. Saat itu aku mulai melaksanakan kewajibanku di masa internship di sebuah RS rujukan yang menjadi tempat naungan pasien covid-19. Di saat yang bersamaan, perusahaan tempat orangtuaku bekerja tutup dan ayahku juga mengalami kecelakaan.

Di masa-masa yang sulit itu aku semakin berpikir, apa yang harus kulakukan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih demi menopang hidup keluarga, karena pada saat itupun gaji yang aku dapatkan saat masa internship sangat tidak cukup untuk menghidupi keluargaku. Saat itulah aku memutuskan untuk mendaftarkan bisnis cafeku ini di platform online food delivery.

Di saat itupun aku juga mulai mendalami bagaimana meningkatkan pendapatan dengan berbisnis online, mulai dari meningkatkan promosi dan marketing dengan konten yang menarik di media sosial seperti tiktok, Instagram dan facebook, kemudian juga mencoba menangkap trend masyarakat yang saat itu sedang booming dengan kultur korea seperti k-drama, k-pop dan juga kulinernya.

Ternyata tidak disangka-sangka, hasil kerja kerasku tidak mengkhianati, Bisnis cafeku yang bernamakan ‘Kochi Seoul’ ini semakin lama semakin merangkak naik walaupun perlahan. Yang awalnya dahulu Ketika aku membuka café secara physically hanya mendapatkan 1-2 orderan dalam sehari, 2 tahun kemudian di tahun 2022 orderan kami walaupun hanya online bisa mencapai 50-100 orderan dalam sehari. Di akhir tahun 2021 ini bisnisku juga memenangkan merchant favorit di kotaku dalam kompetisi Gofood Explorasa lho!

Oh iya, bisnis makanan koreaku ini juga membantu perekonomian di sekitarku juga. Alasannya adalah karena semua bahan-bahan untuk makanan ini kami beli dari penjual sekitar dan kami racik sendiri juga (mulai dari bumbu gochujang, Korean fried chicken, tteokbokki, dll ini kami buat sendiri). Ide ini aku dapatkan karena jujur, membeli bumbu yang sudah jadi banyak yang tidak cocok dengan seleraku dan saat itu, aku juga ingin membantu perekonomian pedagang-pedagang lokal yang berada di sekitarku juga. Tak lupa juga, aku menawarkan lowongan kerja bagi ibu dan mbak di sekitar rumah yang kehilangan pekerjaannya karena di PHK.

Perjuanganku dalam membuka bisnis makanan korea ini memang benar-benar serius. Aku selalu mencoba untuk belajar lebih banyak dalam mengembangkan bisnisku dengan berbagai macam cara, seperti mengikuti forum-forum, webinar, buku, dan banyak lainnya. Hal ini aku lakukan karena aku tidak mempunyai dasar bisnis dan aku harus tahu apa yang harus aku lakukan dalam mendongkrak bisnisku.

Tujuanku mengikuti #Sispreneur dari Sisternet ini adalah, aku ingin sekali mengembangkan usahaku ini lebih baik dan lebih besar lagi. Salah satu keinginanku ke depan adalah memperbesar dan kalau bisa membuka cabang karena aku menangkap animo masyarakat terhadap cafeku ini cukup tinggi. Aku juga ingin memperbaiki cafeku yang saat ini bisa dibilang cukup minimalis dengan dekorasinya dan dapat mengembangkan dekorasinya sesuai yang sedang trend di masyarakat. Selain itu, aku juga ingin mengembangkan kochi seoul ini tidak hanya di bidang makanan streetfood saja tapi juga di bidang lain yang tetap bertemakan korea juga seperti di bidang beauty dan entertainment.

Karena itulah aku ingin sekali mengembangkan bisnisku ini demi menaikkan perekonomian keluargaku maupun di sekitarku. Ternyata, kesukaanku terhadap Korea dan memasak bisa juga menghasilkan lho!