Hai sist, perkenalkan aku Juli Astuti. Seorang perempuan yang mencoba bangkit. Efek pandemi ini memang berdampak bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Aku juga salah satunya. Namun, aku ingat ada ayat: “Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”. Bahkan bukan setelahnya, tapi bersamaan. Aku hanya perlu melihat sisi lain dari efek menyebalkan pandemi ini. Aku ingin bangkit dan menggunakan kekuatanku untuk bisa berdiri kembali.
Semenjak pandemi dan pembatasan sosial, banyak gaya hidup yang mulai berubah. Misalnya pembelian barang secara online. Salah satu impianku adalah bisa membantu keuangan keluarga. Sejak tahun 2020 lalu, aku terpikir untuk membangun usaha makanan yang bisa dijual secara online. Karena kupikir, makanan itu jadi hal yang dibutuhkan orang-orang jadi pasti ada pasarnya. Aku sadar, pemahamanku mengenai pemasaran secara online masih sangat minim. Penjualanku masih belum optimal. Dalam sehari, pembeli yang pesan hanya sekitar dua hingga tiga porsi. Bahkan ada hari-hari di mana tak ada pembeli sama sekali. Karena ini bisnis makanan, bahan yang sudah dibeli tidak bisa bertahan lama. Terpaksa, aku harus nombok lagi karena sudah beli bahan tapi pembeli produknya sedikit. Pernah ku coba juga untuk berjualan di rumah, tapi tidak diijinkan oleh peraturan setempat karena sudah disediakan lahan usaha di ruko. Namun, biaya sewa ruko masih di luar kemampuanku.
Namun aku belum ingin menyerah. Kucari lagi segala informasi untuk membantuku menjalankan usahaku ini. Kemudian, ada program W20 ini untuk para UMKM. Wah, tentu saja aku tertarik banget untuk ikutan. Aku ingin sekali menggali ilmu, mencari tahu banyak hal tentang usaha agar ke depannya usahaku bisa sukses. Ke depannya aku juga ingin menyewa ruko jika ada modal yang cukup. Konsepnya tempat makan sederhana saja seperti warkop atau warung makan.