ZEROLIM.ID
Oleh : Trisa O.
Zerolim.id merupakan platform bank sampah digital berbasis aplikasi yang dirintis awal Desember 2019. Berawal dari ide dan riset (validasi pasar) saya, Trisa Oktavianti bersama 3 rekan saya lainnya yang berlatar belakang mahasiswa dari beberapa jurusan yang berbeda di Universitas Brawijaya. Kami mengawali ide Zerolim.id saat menjadi perwakilan kampus untuk berpartisipasi di acara Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia 2019 di Batam. Kemudian pada tahun 2020 kami bertekad untuk tetap melanjutkan usaha ini mulai dengan penjemputan secara konvensional atau tanpa menggunakan aplikasi. Hingga setelah melakukan berbagai riset, perencanaan, pengembangan, evaluasi, serta beberapa perbaikan, pada tanggal 11 Februari 2021 kami resmi mendirikan PT. Karya Muda Mendunia dengan unit usaha Zerolim.id. Tidak berhenti di situ, pada 1 Juni 2021 kami mendapatkan investasi untuk mengembangkan Zerolim.id lebih besar lagi dengan menjadi PT.Zerolim Tekno Lestari. Setalah itu, tepat pada bulan Juni kami resmi merilis aplikasi Zerolim.id yang dapat didownload di playstore dan app store.
Gambar. Dokumentasi Awal Merintis Zerolim 2019 hingga Launching Aplikasi 2021
Zerolim.id dirintis dengan latar belakang untuk mengatasi permasalahan dari tingginya permintaan bahan baku biodisel, di mana di Indonesia sendiri pada tahun 2017 hanya mampu memenuhi 100 ton dari permintaan 1.700 ton. Hal ini sangat berlawanan dengan ketersediaan UCO (Used Cooking Oil) atau jelantah yang dapat menjadi bahan baku biodisel. Menurut Katadata (2021), pada tahun 2019 limbah UCO atau jelantah di Indonesia mencapai 3 juta kilo liter per tahun, yang sebagian besar limbahnya yaitu 1,5 juta kilo liter dihasilkan dari rumah tangga. Berdasarkan data dari Katadata tersebut, hanya kurang dari 18,5% saja UCO yang mampu terserap atau dikumpulkan untuk diolah menjadi biodiesel. Hal ini menjadi permasalahan dan potensi besar untuk Zerolim.id. Sehingga kami hadir melalui pengembangan aplikasi yang dapat memfasilitasi pemilik UCO terutama rumah tangga untuk dapat dikumpulkan dan didistribusikan limbahnya dengan mudah dan aman. Tidak hanya UCO, kami juga telah mengembangkan ke penjemputan sampah plastik PET yang jumlah penggunaannya dan keberadaannya setiap hari di Indonesia masih sangat banyak dan perlu untuk dikelola dengan baik dan benar (tidak dibuang sembarangan dan mencemari lingkungan). Oleh karena itu, pada tahun 2022 Zerolim.id hadir dengan visi “One Stop Waste Management Service Solution” melalui misi pelaksanan usaha di bidang teknologi dan lingkungan untuk kebermanfaatan sosial masyarakat, kesehatan, dan tentunya ekonomi sirkular berbasis pemberdayaan.
Gambar. Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi dan Penjemputan oleh Pahlawan Zerolim.id
Rencana pengembangan bisnis Zerolim.id ini, ke depannya tidak hanya berhenti di plastik PET dengan fitur-fitur yang sudah kami sediakan yaitu tukar poin untuk donasi, drop point, merchant, serta tukar poin dengan e-money saja, melainkan kami akan terus melakukan riset lanjutan dan evaluasi produk. Harapan dan target kami selain mengarah ke diferensiasi penerimaan limbah selain UCO dan plastik, kami juga akan melakukan pengembangan fitur pembayaran BPJS, listrik, wifi dan kebutuhan jasa pembayaran masyarakat lainnya melalui penukaran poin yang didapat user saat menyetor plastik ataupun jelantah. Selain itu, kami juga ingin menjalin kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah wilayah kota di luar Malang, Batu, dan Lamongan. Sehingga Zerolim.id dapat menjadi sistem bank sampah digital yang dapat diadopsi penggunaannya di berbagai kota secara masif. Dengan demikian, misi kami dapat terwujud dan permasalahan pencemaran limbah ataupun sampah dapat Zerolim.id atasi untuk perbaikan lingkungan bagi generasi muda Indonesia di masa mendatang.
Langkah untuk mewujudkan target dan pengembangan rencana Zerolim.id ke depannya ini, tentunya tidak terlepas dari biaya ataupun modal tambahan yang sangat kami butuhkan. Modal akan dialokasikan untuk SDM marketing, IT, development, operasional, pembeliaan transportasi penunjang, hingga pelaksanaan kegiatan pemasaran online maupun offline lebih luas. Sehingga, kebutuhan dana untuk adopsi dan pengembangan di lokasi baru nantinya, membutuhkan investasi tambahan minimal Rp.50.000.000 per wilayah. Sedangkan untuk perluasan pasar penjemputan UCO atau plastik skala besar (perusahaan makanan), dibutuhkan pembelian minimal 1 armada transportasi pick up kurang lebih senilai Rp.65.000.000 (kondisi bekas layak pakai).
Melalui adanya kegiatan W20 Sispreneur ini, Zerolim.id hadir sebagai inovasi yang memiliki potensi dan peluang yang luar biasa dan layak untuk dikembangkan. Melalui kebermanfaatan yang tidak hanya mampu membuka lapangan pekerjaan untuk agen/pahlawan Zerolim.id yang melakukan penjemputan saja, melainkan Zerolim.id juga meberikan dampak terhadap keberlanjutan energi serta pengurangan pencemaran limbah khususnya skala rumah tangga. Tidak hanya itu, harapanya dengan kami ikut berpartisipasi dan dapat terpilih di kegiatan W20 Sispreneur ini, Zerolim.id dapat dikenal dan digunakan oleh lebih banyak masyarakat, pelaku UMKM, dan instansi pemerintah terkait.
Salam,
Zerolim.id
“Lestarikan Bumi Mulai dari Rumah”
Kontak : https://www.zerolim.id/social
Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=PzUK1nHX7E0&t=41s
#Sisternet