Hai Sisters !
Perkenalkan aku Afridayana, teman-temanku biasa memanggilku Yana. Aku adalah seorang perempuan anak tunggal yang dibesarkan dari keluarga sederhana dan sudah terbiasa hidup mandiri dengan perjalanan hidupku yang penuh perjuangan.
Sejak kecil diusiaku 3 bulan bahkan masi dikatakan bayi orang tua ku sudah bercerai. Aku dibesarkan oleh Ibuku, dan Ayahku sendiri sudah tidak lagi berkabar. Ibuku single parent saat itu dan sampai akhirnya di usiaku 8 tahun Ibuku menikah lagi dan dikaruniai 2 anak. Dan aku pun bukan lagi anak tunggal, melainkan anak pertama yg mempunyai 2 adik. Kehidupanku mulai berubah, aku harus berbagi kepada adik-adikku. Berjalannya waktu. Aku tumbuh dewasa dan saat itu aku duduk di kursi SMA.
Tahun 2016 saat memasuki lulusan SMA aku berkeinginan lanjut kuliah dan mimpi ku adalah ingin masuk PTN. Aku termasuk murid berprestasi di sekolahku, hingga aku direkomendasikan mengikuti seleksi SNMPTN dan alhamdulillah atas izin Allah aku lulus si PTN Universitas Sumatera Utara. Bangga dan senang sekali hatiku saat itu. Aku tidak menyangka diriku bakal kuliah, tetapi kebahagiaan itu tidak seperti yg diharapkan. Ibu ku ketika tau aku lulus di PTN malah sebaliknya, Ibu ku khawatir akan biaya untuk kuliahku, karna saat itu 2 orang adikku juga sudah memasuki sekolah. Masalah ekonomi di keluargaku terjadi, oh iya Ibuku adalah seorang buruh pabrik, dan Bapak keduaku hanyala seorang satpam pabrik yang harus membiayai 3 orang anaknya , yaitu aku, dan 2 adikku.
Saat itu Ibuku sangat terbuka , dan langsung bilang ke aku. Kalau untuk lanjut kuliah Bapak dan Ibuku sudah tidak sanggup lagi membiayai ku karna walau aku kuliah di negeri tapi biaya UKT atau uang semester tetap ada belum lagi biaya transportku. Mendengar ucapan itu aku langsung down, tapi aku ingat tujuanku kuliah bukanla untuk mencari tenar. Aku ingin jadi kebanggaan keluarga dan mengangkat derajat orang tuaku.
Akhirnya aku memutuskan untuk bekerja sambil kuliah, saat itu aku di terima kerja di konter Hp milik China. Aku kerja Part Time dengan gaji 2.700/ jam. Pagi-Sore aku kuliah dan Sore-Malam aku bekerja benar-benar saat itu penuh perjuangan. Tidak ada libur nya dan gaji yg aku terima sebulan kurang lebih 500.000, itupun tidak tetap. Karna aku terlambat masuk kerja gajiku terpotong, yaa mau bagaimana lagi, jam kuliahku tidak menentu tergantung dosen sehingga waktu aku sampai di tempat kerja tidak tepat waktu. Saat itu gajiku hanya cukup untuk ongkos aku kuliah, ongkos aku saat itu pulang pergi 20.000 per hari nya. Aku sampai bawa bekal karna untuk jajan dikampus uangku sudah tidak cukup lagi. Aku tidak ada rasa malu bajuku selama kuliah hanya itu itu saja , teman-temanku memakai baju bagus, sepatu dan tas bagus. Tapi aku apa adanya saja karna di fikiranku, bisa sampai di kampus ini aja sudah bersyukur alhamdulillah, dengan biaya sendiri aku harus bisa selesaikan kuliahku sampai wisuda.
Di tahun 2018 aku memutuskan untuk resign, dan disinila aku memulai usaha bisnis kecantikan, dengan bermodalkan 300 ribu dari sisa uang hasil kerja. Aku memutar otak bagaimana agar bisa bertambah penghasilanku. Berawal aku menjualkan barang orang lain seperti masker organik, lotion, liptint, body scrub, dll, hanya modal percaya saja aku bisa dikasi kepercayaan menjual barangnya terlebih dahulu setelah laku, aku setor uangnya.
Kemudian aku mulai jualan online menggunakan instagram, yg aku beri nama Yongbeauty. Alhamdulillah teman-temanku banyak yg order, dikampus setiap harinya aku membawa barang daganganku dan tasku selalu besar hehe, gak peduli lagi tuh gengsi atau malu. Aku manfaatkan peluang yg ada, di kampus aku selalu tawarin produk yang aku jual sampai satu fakultas sudah tau aku jualan kecantikan.
Singkat cerita di tahun 2020 aku mulai menciptakan produk sendiri, dalam hati kecilku aku ingin tumbuh berkembang di dunia bisnis kecantikan. Aku belajar otodidak, lewat gogle, youtube, bertanya ke orang yg sudah berpengalaman, mencari tahu lewat media online, dan beranikan diri membuat suatu produk berbahan dasarkan kopi.
Aku sangat tertarik dengan kopi karna tempat lahir ku di Sumatera Utara yg terkenal sebagai penghasil kopi terbaik di Indonesia, seperti kopi Lintong dari Kabupaten Humbang Hasandutan Tapanuli Utara, yg sudah dikenal ke Mancanegara karna mempunyai tekstur yang halus dan berbau tajam dan sudah menjadi keunggulan dari kopi tersebut.
Melihat peluang yg besar dari kopi Lintong, aku berinovasi menjadikan kopi lintong sebagai Body Scrub untuk perawatan kulit. Seperti yg kita tau selain diminum kandungan kopi juga sangat bagus untuk perawatan kulit, Kandungan yg terdapat di dalam kopi seperi Kafein, Vitamin B3, dan Antioksidan merupakan sumber dari perawatan masalah kulit wanita Indonesia.
Aku bereksperimen meracik produk sendiri dengan bahan alami, tanpa campuran zat kimia apapun. Asli 100% bahan alami tanpa pewangi tambahan, pengawet, dan zat-zat kimia sejenisnya. Alhamdulillah atas izin Allah produk yg aku buat responnya sangat baik, orang- orang pada repeat order. Dan memberikan pengaruh baik untuk masalah kulit mereka. Ada yang mempunyai bekas luka sudah memudar, kulit belang tidak merata sudah kembali normal, kulit terasa halus dan sehat.
Berjalannya waktu, tidak terasa aku pun selesai kuliah di awal tahun 2021 dari hasil bisnis kecantikan yg aku jalani. Orang tuaku bangga dan lega aku selesai kuliah S1 dari Universitas Favorit di Indonesia yaitu USU. Dengan IPK 3.42 alhamdulillah gak jelek-jelak amat yah walaupun tidak cumlaude. Aku tetap bersyukur bisa selesai kuliah dengan perjalanan Rolling Coaster ini hehe.
Tetapi bagaimanapun yang namanya bisnis tidak seindah yg kita bayangkan. Aku sempat mengalami penurunan di akhir tahun 2021, yang awalnya penjualanku meledak tiba-tiba turun drastis, Duhh disini aku mulai tertantang lagi, berat badanku juga menurun dan aku juga tidak bisa tidur memikirkan usahaku ini karna pengeluaranku semakin besar, aku harus membantu Ibu dan adik-adikku.
Aku harus bisa bangkit dan membuat omsetku stabil. Mulaila aku belajar dan tidak bole merasa puas. Aku gali lagi apa yang salah dan kurang dari bisnisku. Aku ikut seminar, aku belajar dengan mentor dan alhamdulillah usaha tidak menghianati hasil. Sekarang ini aku sudah bisa mendapatkan omset sebulan kurang lebih 25.000.000/ bln, Bagiku ini sudah sangat membaik dari sebelumnya. Karyawan ku sudah ada 3 orang yang sebelumnya masi ngerjakan sendiri semuanya.
Menjalankan bisnis emang tidak mudah, kita harus banyak belajar dan tidak bole merasa puas begitu saja. Berani berbisnis artinya kita berani menghadapi segala resikonya, Untung Rugi dan Kegagalan sudah makanan seorang pembisnis, tetapi dari situ kita terbentuk menjadi lebih baik lagi dan bisa memberi manfaat untuk orang lain. Seperti yang saat ini aku lakukan, ada sekitar 20 orang yg aku bimbing dan ajarkan kepada mereka cara bejualan online. Dan keinginanku juga sangat besar agar bisnis ini semakin maju sehingga aku bisa mempekerjakan masyarakat sekitarku. Karna lingkungan tempat tinggalku masi banyak yg pengangguran padahal mereka punya potensi.
Kendalaku saat ini produk yg aku jual belum memiliki izin BPOM sehingga untuk memasarkan produk lebih luas lagi aku sering di tolak oleh distibutor kosmetik, bahkan aku juga sering mengalami penolakan oleh selebgram lokal untuk meng endors produkku hanya karna belum BPOM. Biaya untuk BPOM sangatla besar sehingga aku harus bersabar untuk mencari tambahan biayanya.
Tujuanku mengikuti #Sispreneur ini adalah ingin belajar menambah ilmu dan wawasan lebih luas lagi, mengenal para pengusaha diberbagai daerah tidak hanya di Sumatera Utara saja, dan mengasah kemampuanku untuk meningkatkan penjualan.
Aku ingin produk ku dikenal banyak orang dan bisa masuk ke swalayan dan toko-toko kosmetik. Dan aku juga ingin meningkatkan branding agar bisnisku #BeraniNaikKelas dan Go Global dengan mengikuti program inkubasi Wompenpreneur Indonesia.
Tentunya aku ingin memberikan manfaat dan keberkahan bagi orang lain, dengan meningkatnya penjualan dan bisa Go Global, petani kopi daerahku juga akan sangat terbantu dalam meningkatkan penghasilan mereka. Sehingga mereka bisa jalani hidup yang lebih baik lagi. Karna produk yg aku ciptakan ini adalah produk alami hasil dari kopi Sumatera Utara, yaitu Lulur kopi atau Coffee Scrub. Dan pasarnya juga sudah potensial sehingga tinggal menunggu legalitas dari BPOM saja.
Jika aku yg terpilih menjadi pemenang dan mendapatkan modal usaha, rencanaku segera melanjutkan pengurusan BPOM dengan dana yg telah diberikan, karna untuk modal legalitas BPOM Kurang lebih 100 juta yang harus aku siapkan, seperti untuk biaya pembuatan pabrik kecil sebagai tempat produksi Scrub kopi agar lulus izin BPOM. Dari modal yg telah diberikan ini nantinya aku mulai membelikan peralatan mesin yg layak dan alat-alat untuk produksi lainnya sesuai SOP Badan POM. Kemudian aku akan kembangkan usahaku untuk melakukan promosi lebih luas lagi dengan modal yang ada.