Hai Sister !
Saya Yusroh Sinaga, Ibu dari 5 Orang anak ( 3 Putra dan 2 Putri ), Pekerjaan saya sehari-hari adalah berjualan Kue, Pada mulanya saya memulai usaha ini karena suami saya ditabrak Pukat Harimau di Laut dan satu orang pun tidak ada yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Perahu suami saya pecah sehingga menyebabkan tidak bisa melaut lagi. Dan anak saya mengalami kesulitan biaya untuk sekolah. Saya terus memutar otak, fikir punya fikir, akhirnya saya memutuskan untuk memulai usaha jualan kue, sayapun memulai usaha ini pada tahun 2000. Pada awalnya saya agak merasa malu-malu karena belum pernah saya lakukan. Untuk informasi Sister sekalian,
Saya menitipkan jualan saya ini di kantin-kantin sekolah, di Pasar tempat orang berjualan dan berbelanja, dan anak saya juga sampai membawa jualan sambil sekolah, ketika jam istirahat anak saya mengeluarkan dagangannya hingga lulus dari tingkat MA. Saya juga menerima tempahan dalam partai besar untuk pemesanan acara-acara kantor di dekat tempat tinggal saya. Seiring berjalannya waktu usaha saya berjalan dengan lancar dan yang pada awalnya omset saya sedikit, seiring berjalannya waktu saya menambah omset jumlah pasaran dagangan saya karena sudah mendapat tempat sendiri di lidah masyarakat. Usaha dagangan saya berjalan bertahun-tahun dan sampailah anak ketiga saya lulus kuliah di tahun 2015 di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara ( UIN-SU ). Dengan usaha makanan inilah saya bisa menghantarkan anak saya lulus kuliah dan dibantu ayah dari anak-anak saya.
Source by Google : Jual risoles Indonesia|Shopee Indonesia
Usaha harian saya lancar-lancar saja, akan tetapi pada tahun 2019 ketika wabah Corona Virus Disease 2019 ( COVID-19 ) masuk Indonesia, disinilah usaha saya tergoncang dan terganggu kembali, sekolah di liburkan, kantor-kantor tidak mengadakan acara dalam cakupan besar, dan pasar yang biasanya saya titipkan juga tidak banyak pelanggan dikarenakan banyak konsumen/ masyarakat yang terkena dampak dari wabah ini secara financial. Saya pun terkena dampak tersebut, produksi dagangan saya berkurang, lalu saya berfikir untuk menambah Produksi kuliner saya dengan bermacam-macam jenis kue Basah dan Kue Kering. Adapun salah satu dari produk saya yang paling di gandrungi dan ter-bestseller, apalagi pada saat Bulan Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri ialah PUTU KACANG HIJAU. Bukan hanya di daerah sekitar saya saja yang menggandrungi produk saya ini, bahkan Luar Kota juga banyak yg menginginkannya. Hanya saja, saya banyak menolak orderan pelanggan karena saya tidak bisa memenuhi dan mengejar waktu pembuatannya dikarenakan saya masih mengerjakan secara manual dengan lumpang/lesung. Banyak dari teman-teman saya mengusulkan untuk saya mengonlinekan Produk saya ini, saya hanya bisa menjawab “untuk masyarakat dekat saja/ lokal saya tidak bisa memenuhi, bagaimana bisa saya memenuhi keinginan konsumen dari berbagai daerah di Indonesia”. Review dari Konsumen saya sangat membuat saya senang, karena bagaimanapun kepuasan mereka menjadi kepuasan tersendiri bagi saya selaku pelaku bisnis. Produk saya ini ORIGINAL dan tetap menjaga KEASLIANnya. Biarlah tidak terlalu banyak untung yang di dapat, akan tetapi dapat memuaskan lidah konsumen dan bisa memberi lowongan pekerjaan untuk orang lain. Saya tidak menyangka usaha saya ini bisa memberikan pekerjaan kepada orang lain, dan saya sangat senang akan hal itu.
Source By Me: Foto Jualan Sendiri
Source by : Foto Punya sendiri , sebagian putu kacang Hijau yang terfoto
Saya adalah anggota Pekka, dengan mengikuti Kompetisi Inkubasi W20 #Sispreneur dari Sisternet ini saya berharap dengan tulisan saya ini bisa menginspirasi seluruh wanita dimanapun berada, teruslah optimis dengan seluruh proses yang dijalani, cobalah hal-hal baru, jangan malu dan jangan mudah putus asa. Saya juga berharap tulisan ini mendapat perhatian dari Bapak/Ibu Penilai, dan seandainya jika rezeki saya menang dalam kompetisi W20 #Sispreneur ini saya ingin membeli Mesin Penggiling Kacang Hijau dengan harga Rp. 10.000.000,- dan untuk membangun toko kue untuk oleh-oleh khas daerah saya untuk menghidupkan kuliner Khas Daerah.
Harapan saya dalam menjalankan bisnis ini setelah adanya mesin penggiling ke depan agar usaha saya ini tidak hanya di pasar lokal/daerah dekat saya saja tapi juga bisa memasuki pasar nasional melalui Outlet-outlet online (Lazada, Tokopedia, Shopee) karena sudah bisa memenuhi keinginan konsumen dan usaha Putu kacang Hijau saya ini terkenal dan mempunyai lebel/merk. Dan saya juga ingin usaha saya ini memberikan Lowongan Pekerjaan bagi orang lain yang tidak memiliki pekerjaan untuk membantu mengurangi angka pengangguran dan bisa berkembang bersama.
Source by Me : Foto Proses Penjemuran Alami Putu Kacang Hijau #Sispreneur