Harga kelas robotika dan coding yang begitu mahal dan tidak terjangkau bagi orang tua milenial, membuat Cindha Riri Pratiwi tiga tahun lalu membidani lahirnya berbagai kelas gratis maupun berbayar di Komunitas Kampung Robot Sangatta. Hal ini juga membuatnya membuktikan bahwa perempuan tetap bisa berdaya walau tidak lagi bekerja di ranah publik sesuai dengan ketertarikan dan keahliannya di bidang elektronika dan pemrograman.
Bermodal nol rupiah, berdirilah Kokarosangatta (Komunitas Kampung Robot Sangatta). Adalah komunitas bermain dan belajar yang mewadahi anak-anak Indonesia baik di dalam Sangatta maupun di luar Sangatta untuk memperdalam ketertarikan dan pengetahuan mereka tentang robotika, coding for kids (pemrograman untuk anak-anak), augmented reality hingga artificial intelligence (kecerdasan buatan). Cindha tidak sendiri dalam mengembangkan Kokarosangatta, ia bertemu dengan perempuan se visi misi melalui Komuitas Ibu Profesional yang saat ini tergabung menjadi mentor yakni Rinda Wahyu, Ice Krisnahadi, Ismi Aiman dan Rafina Destiarti.
https://www.instagram.com/kokarosangatta/
Kelima perempuan inilah yang menjadi tonggak lahirnya kurikulum bermain dan belajar seru dan asik bagi seluruh anak-anak Indonesia ini. Jika kokarosangatta adalah tempat berkumpul, berbeda dengan roboexsangatta, roboexsangatta merupakan brand dari produk-produk yang hadir untuk mendukung proses bermain dan belajar anak-anak, apa saja produk nya antara lain : starter kit electronic modern seperti paper circuit, clay dough circuit, soft circuit, steady hand game, mechanic 4in 1 robot hingga starter kit unplugged coding yang sedang dalam proses pengerjaan.Melalui Program Inkubasi Bisnis W20 #Sispreneur dari Sisternet, ke lima perempuan ini beraharap untuk mendapatkan bimbingan & jejaring agar bisa semakin matang melaju menjadi industri starter kit robotika dan coding yang mengangkat tema kearian lokal Indonesia di dalamnya. Dengan lahirnya produk-produk ini kami berharap jutaan anak Indonesia bisa memilikinya dan membuat mereka mampu berfikir kritis, kreatif dan inovatif seperti halnya anak-anak di Inggris, Australia dan Finland yang kemampuan berfikir kritisnya memang diasah sejak dini. Itulah kenapa kami layak mendapatkan hadiah modal bisnis dari Sisternet.
https://www.instagram.com/p/CdU7qwSvd2_/
Untuk bisa memproduksi 100 pcs kit unplugged coding ini di perlukan pengrajin kayu dalam rangka membuat papan bermain yang bisa di tempeli dengan puzzle berbagai tema dengan ukuran per papan 15 cm x15 cm, setiap starter kit berisi 20 papan, kemudian robot dengan intruksi gerakan yang bisa maju dan mundur sejauh 15 cm, juga belok kanan dan belok kiri. Serta bagian-bagian lainnya seperti pagar, terowongan, haling rintang juga kostum hewan-hewan langkah di Indonesia yang patut di lestarikan seperti Bekantang, Gajah, Badak Bercula Satu. Estimasi modal awal yang kami butuhkan sebesar Rp 75.000.000,00 yang akan dipergunakan untuk memproduksi, mengurus HAKI serta media promosi. Semoga #roboex #sispreneur menjadikan ide kami nyata dan berkesempatan memenangkan hadiah modal bisnis dari Sistenet. Doakan kami ya, semoga kami bisa berdampak nyata bagi jutaan anak Indonesia melalui #Sispreneur