Hai Sister, perkenalkan nama saya Ery Susanti Yuniar, biasa dipanggil Ery. Usia saya 33 tahun. Saya merupakan owner zaiza_kitchen, usaha yang bergerak dalam bidang kuliner. Zaiza_kitchen berdiri sekitar 1,5 tahun yang lalu tepatnya 12 Oktober 2020. Zaiza kitchen berdomisili di Karawang. Asal usul nama Zaiza yaitu dari singkatan kedua nama anak saya, zaidan dan zacky.
Mengapa saya akhirnya memutuskan untuk terjun di dunia kuliner? Saat saya kuliah, saya pernah diminta untuk menuliskan impian saya, salah satunya yaitu membuka toko kue/bakery. Bukan tanpa alasan saya menuliskan impian tersebut. Mengingat orang tua saya pun berjualan kue, namun hanya dititipkan saja ke pasar. Belum mempunyai toko sendiri.
Sejak saya bekerja dan berkeluarga saya semakin tertarik untuk mendalami dunia baking dan memasak. Saya senang berkreasi di dapur, entah itu memasak ataupun membuat kue. Pasca saya resign, saya semakin ingin memiliki usaha sendiri. Akhirnya dengan memberanikan diri saya mendirikan usaha ini dan terus berusaha mengasah kemampuan saya terutama dalam dunia baking. Saya belajar otodidak dari youtube, instagram maupun media lainnya. Terkadang hasil memasak atau baking saya bagikan kepada tetangga sekitar. Dan banyak yang suka dengan hasilnya. Dari situ saya pede untuk memulai bisnis di bidang kuliner.
Alasan membuka bisnis ini karena sesuai dengan minat dan bakat saya, kedua untuk memperoleh tambahan penghasilan ketiga membantu calon customer untuk Menyediakan produk yang mereka butuhkan. Harapan kedepannya ketika usaha saya bertambah besar maka akan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk lingkungan di sekitar tempat tinggal saya. Memberdayakan ibu-ibu yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Produk yang saya buat diantaranya ada mooncake, lekker holland, pangsit goreng, aneka jenis roti, brownies, pie buah, puding, dan kue kering (khusus event hari besar). Produk andalan atau produk unggulan dari zaiza kitchen yaitu pangsit goreng & milk heart bread.
Keunggulan produk yang saya miliki yaitu memiliki cita rasa yang lezat dan menggunakan bahan premium, dengan harga yang relatif terjangkau.
Kendala yang saya yaitu kepada waktu dan tenaga, karena saya masih mengerjakan semuanya sendiri mulai dari belanja, membuat makanan dan mengantarkan makanan. Maka hal yang menjadi kendala adalah saya belum sanggup membuat pesanan dalam jumlah yang besar. Per hari kadang saya batasi kuota sesuai dengan kemampuan saya saja.
Dampak yang sudah dihasilkan tentu saya pribadi sudah mendapatkan penghasilan sendiri dari usaha ini. Menambah skill saya dalam dunia kuliner, menambah banyak kenalan dari customer-customer saya.
Respon dari customer sangat baik, banyak yang menyukai produk Saya. Target konsumen yaitu sesuai jenis produknya, mencakup semua kalangan.
Tujuan saya mengikuti W20 sispreneur ini untuk mengikuti pelatihan inkubasi bisnis, belajar tentang bisnis, menambah pengalaman yang semoga bisa menjadi jalan untuk usaha saya agar lebih maju kedepannya.
Mengapa usaha saya layak mendapatkan modal bisnis karena jika kelak usaha saya berkembang dengan baik maka akan dapat menciptakan lapangan kerja untuk orang lain di sekitar saya, membantu perekonomian dan menyediakan kebutuhan masyarakat akan makanan yang sehat, lezat, nikmat.
Jika saya mendapatkan bantuan modal bisnis maka saya akan mulai membuka toko offline, membeli peralatan yang memadai, mulai merekrut karyawan untuk membantu menjalankan bisnis ini. Saya akan melakukan pemasaran baik melalui media sosial maupun secara personal dengan calon customer.