Hai sister !
Perkenalkan nama saya Zaleha saya seoarang PENGRAJIN SONGKET.
Sejak saya masih dibangku sekolah,waktu itu saya duduk dibangku kelas 5 SD,saya diajarkan menenun dengan baik dan benar.
Perjuangan yang melelahkan,tapi menguntungkan bagi saya saat ini.
Disela-sela waktu,saya menyempatkan diri untuk belajar menenun,bermain pun tidak sempat ku lakukan.
Disini yang mengajarkan saya menenun tak lain yaitu saudara perempuan saya sendiri.Dia orangnya disiplin dan keras,guna mengajarkan saya menenun dengan bagus dan rapi.setiap hari saya diajarkan menenun,sehingga dalam waktu 4 hari saya bisa menggunakan alat-alatnya dengan santai dan tidak kaku lagi.tidak mudah untuk belajar,kita harus mengingat alat demi alat,benang demi benang.
Satu persatu alat harus ku ingat,trik demi trik saya diajarkan.Dengan ketekunan saya dan kesabaran saudara ku dan tak lupa juga suppotnya yang begitu luar biasa.
Hingga sampai saat ini saya bisa menenun dengan baik dan rapi.
Ad pun perbedaan harga dulu dan sekarang. Kalau dulu harga songket masih berkisar Rp150.000,.Dan sekarang beda motif beda harga,ada yang harga Rp 1.000.000,. Ada juga yang harga Rp 1.200.000,..Ini semua belum siap pakai,kalau sudah siap pakai beda lagi harganya.
Omsetnya,kalau 1 bulan 1 helai songket harganya Rp 1.000.000,.maka omsernya Rp 200.000,.tapi ini semua tergantung dengan pengrajinnya,kalau pengrajinnya selalu menenun,maka dalam 1 bulan bisa menghsasilkan 2 helai songket yang siap di jual.
Di tahun 2020,tepat di 13 Mei 2020 saya stop menenun,karna saya mendapat musibah,suami tercinta meninggalkan ku untuk selamanya,?sehingga membuat jiwa dan pikiran ku terguncang,saya terumah. Karena didalam menenun membutuh pikiran yang tenang dan happy.
Di awal 2021,saya tidak mau terlarut dalam keterpurukan,demi anak semata wayang ku,aku mencoba menenun lagi,guna untuk menafkahi sibuah hati tersayang ku?. Disela kesibukan ku aku tetap menenun hingga saat ini.
Di bulan September-November 2021,saya ikut pelatihan sispreneur,dimana saya diajarkan bisnis melalui model CANVA,membuat logo dan berbisnis secara online.Berbagai cara saya diajarkan dipelatihan itu.
Dan saat ini saya sudah bisa bikin aku bisnis melalui Akun Facebook dan logo dari Canva, untuk sekarang saya belum pernah menjual songket saya secara online,karena saya tidak menjual langsung ke pelanggan,saya hanya seorang PENGRAJIN saja.
Makanya saya merasa takut untuk berjualan secara online,takut barangnya tidak tersedia sehingga nanti bisa membuat pelanngan kecewa.kalau untuk bahan -bahannya,selalu tersedia seperti: benang kristal,benang sutra alam dan lain -lain.
Alasan kenapa saya ikut sispreneur ini,saya ingin mengembangkan usaha saya jauh lebih baik lagi kedepannya. Dan berharap saya bisa membeli hasil songkat didesa kami,biar mereka tidak perlu menjual hasil songket nya keluar lagi.
Ini adalah hasil contoh logo dari model Canva dan juga hasil songket yang saya buat.
Sekian dan terimah kasih...!??
#Berani naik kelas