#Sispreneur Berawal dari Jastip, Usaha Jilbab Fashion ini Mantap Ingin Mengangkat Lokalitas

Hai Sisters!

Berawal dari kesempatan kuliah di Turki dan berani menerima jasa titip jilbab Turki dari teman-teman atau kerabat di Indonesia aku mulai mempelajari tren dunia fashion dan jual beli dengan sistem online enam tahun lalu. Meski sudah lama dan pernah berkembang pesat beberapa tahun silam, usaha jasa titip dan fashion muslimah ini sempat mengalami stagnasi karena proses kelahiran anak pertama. Saya adalah ibu dan seorang istri dengan satu orang putri. Selepas menyelesaikan kuliah magister dan mengurus buah hati, saya sempat menjadi CASN, dosen di salah satu instansi pendidikan sebelum akhirnya memutuskan kembali ke rumah karena ingin fokus menjadi ibu rumah tangga yang mendidik anak. Sempat mengalami perasaan insecure sebagai ibu rumah tangga maka saya memutuskan untuk menghidupkan beragam potensi saya termasuk berusaha produktif dari dalam rumah dengan meneruskan usaha retail fashion muslimah dan aksesorisnya. Menjalankan bisnis dari dalam rumah menjadi sebuah peluang besar bagi para ibu untuk tetap produktif dan berdaya dari dalam rumahnya.

Mengapa memutuskan untuk berbisnis fashion muslimah dan aksesorisnya adalah karena kebutuhan serta potensi repeat order dari kaum hawa terutama usia karir membuat peluang ini terasa menjanjikan. Saya memulai bisnis online di @keyf.official dengan preorder produk sutra Turki kini alhamdulillah memiliki stok untuk penjualan online. Awalnya merasa kesulitan memakai jilbab dengan peniti atau jarum pentul yang berisiko tertusuk kala menggendong bayi akhirnya saya menjual tuspin hijab yang anti karat juga aman bagi ibu maupun anak. 

Seiring dengan perguliran dunia fashion dan aksesoris muslimah saya merasa perlu scale up untuk pengembangan bisnis saya, terutama karena mode fashion yang senantiasa berubah. Terlebih di awal pandemi kemarin akun instagram yang saya rintis dari nol mendadak di hack dan tidak kembali, singkatnya kami memulai langkah dari nol kembali dengan beradaptasi pada perubahan geliat tren penjualan online yang sedemikian cepat berubah. Saya pun mulai berpikir untuk menaikkan kualitas produk dengan menggunakan packaging dan labeling serta mengembangkan produk fashion muslim lokal, dengan prinsip think locally act globally. Meski bertahan melalui masa pandemi 3 tahun terakhir namun saya akui banyak dampak yang saya rasakan pada bisnis rumahan berskala kecil ini. 

Saya merasa perlu terus bertahan karena saya menaruh mimpi untuk fashion muslim dan aksesoris yang tidak hanya berkualitas namun memiliki kekhasan lokal karena mengetahui kualitas bahan lokal Indonesia tidak kalah dengan impor punya. Maka ketika ada kesempatan yang ditawarkan #Sispreneur tidak menunggu lama bagi saya untuk ikut. Dengan passion di gambar desain saya ingin mengembangkan Keyf untuk koleksi printing unik dengan kekhasan lokal yang bisa dipakai ibu dan anak. 

Keyf sendiri berarti kebahagiaan maka saya berharap dengan memakai produk ini para konsumen, para muslimah bisa berbahagia dan menaikkan kemuliaan dirinya dengan hijab. Keinginan saya ke depannya adalah menguatkan produksi fashion muslimah berkualitas impor dengan memberdayakan para perempuan/ibu rumah tangga sebagai sumber daya produksi, terlebih di sekitar rumah saya terdapat beberapa ibu rumah tangga yang masih belum berdaya secara ekonomi. Maka saya berencana untuk membuat sister brand dari produk yang sudah ada sehingga bisa dikolaborasikan atau disandingkan dengan produk impor sehingga mengangkat kelas fashion muslim handmade para ibu, yang terdiri dari ibu rumah tangga, janda dan guru ngaji yang biasanya tak tersentuh pemberdayaan perempuan untuk bangkit secara ekonomi. 

Saya berharap dengan mengikuti kelas inkubasi program W-20  #Sispreneur ini saya bisa mendapatkan ilmu untuk mengaplikasikan rencana perluasan usaha rumahan ini. Dengan kesempatan belajar dan dukungan nyata dari program saya juga berharap bisa membuka peluang perempuan lainnya untuk bisa berkontribusi bagi ketahanan ekonomi keluarganya dengan menjalankan usaha jilbab printing dan aksesoris handmade dari @keyf.official. Modal usaha akan saya pakai untuk penguatan tim produksi juga pelatihan bagi para ibu yang membantu relaunching produk @keyf.official. Saya yakin perlu lebih dari sekedar ide inovatif dalam menjalankan roda bisnis namun juga persistensi dan ketangguhan seperti proses perputaran roda.