Hidup adalah pilihan. Yes, setiap manusia di dunia ini gak terlepas dari yang namanya memilih. Dan di setiap pilihan, tentu ada resikonya. Menjadi wanita karir, itu pilihan. Menjadi ibu rumah tangga, itu juga pilihan. Gak ada pilihan yang buruk, karena itu semua kembali lagi pada cara kita memandang resiko dari pilihan tersebut. Perkenalkan saya dengan Dea domisili Kota Kembang - Bandung memilih untuk menjadi ibu rumah Tangga dan berbisnis dari rumah agar dapat membersamai 2 putri solihah ini.
Ketika saya memilih jalan untuk berbisnis, di situ saya sudah paham dengan resikonya dan saya siap, InshaAllah. Dan kebetulan juga saya memang hobi jualan dari dulu.
Sampai dirintislah tahun 2012 Azalea ethnic by handmade dengan bantuan keluarga. Produk terdiri dari tas ethnic dewasa, tas anak, dress, mukena dewasa, mukena anak, dan sejadah. Produk yang kami produksi menggunakan bahan yang berkualitas premium Semua produk dibuat manual Handmade no konveksi dan order by request.
Nah, tantangannya sekarang adalah : gimana caranya mempertahankan dan mengembangkan bisnis yang sudah kami bangun. Yes, mempertahankan jauh lebih sulit dibandingkan dengan membangun. Itu sebabnya saya terus banyak belajar termasuk belajar gimana cara mengelola keuangan.
Semakin berkembangnya zaman, strategi dalam berjualan pun ikut berkembang. Kalau dulu jualan harus tatap muka biar laku, sekarang jualan lewat WA aja udah laris manis. Nah, dari situ aja udah kebayang kan pentingnya kita belajar banyak strategi buat jualan? Salah satunya jualan lewat WhatsApp. Saya pun jualan lewat WhatsApp. Dan biar hasilnya optimal, saya pelajari gimana strateginya.
Yes, jualan secara online modalnya adalah konten. Kenapa harus konten? Karena saat ini media komunikasi kita adalah lewat sosial media. Orang-orang pun akan mengenal kita dan jualan kita melalui apa yang kita posting di sana.
So, di sinilah pentingnya kita ngonten gaes...istilahnya, dengan konten itu kita lagi ngiklan seumur hidup. Karena selama postingan itu ada meskipun kita sudah tiada dan dilihat orang-orang, secara gag langsung mereka lagi kena iklan. Iklan yang berjalan terus menerus.
Saya mengikuti program inkubasi w20 sispreuneur dan sisternet ini, agar saya dapat berkembang menerima belajar ilmu ilmu baru sehingga saya dapat berdampak untuk masyarakat sekitar saya khususnya dengan berkembang nya usaha Yang sedang saya kerjakan saat ini ingin sekali saya dapat memberdayakan tetangga sekitar untuk mendapatkan penghasilan Karena banyak sekali kepala keluarga Yang tidak berpenghasilan serta janda Yang menjadi kepala keluarga dilingkungan saya saat ini.
Dengan rincian estimasi modal Sebagai berikut :
Mesin jahit Rp. 1.500.000
Mesin bordir Rp. 1.000.000
Kain Rp. 10.000.000
Alat-alat tas Rp. 1.500.000
Alat-alat jahit Rp. 1.00.000
Alat pameran Rp. 2.500.000
Total jumlah modal yang diperlukan Rp. 17.500.000
Berkarya dirumah keluarga Makin melekat tentunya menghasilkan Cuan.
Sekian
Dea Rizky Noviani
Azaleaethnicbyhandmade