#Sispreneur // Dimulai Dari Resep Dapur Mertua Hingga me-legenda

Saya Amelia (37th), ibu yang diamanahi empat orang anak perempuan. Akhirnya menemukan passion Bakingan dan juga Memasak, setelah dituntut oleh keadaan atau kondisi yang memaksa saya untuk mencari tambahan keuangan keluarga. Akhirnya saya memunculkan satu brand yang diambil dari nama sendiri.

DapuAmelia berv  diri pada tahun 2011 ketika saya dan suami merantau ke Jogyakarta, alasan berdiri usaha ini karena ingin membantu perekonomian keluarga. Karena suami yang seorang seniman dan tidak mempunyai penghasilan yang tetap. Hingga akhirnya tahun 2014 kami memutuskan untuk hijrah pulang ke kampung halaman suami dan masih tetap meneruskan usaha ini. Di kampung halaman suami di Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi SumBar, kami juga masih menjalani usaha Cake yang produk unggulannya adalah Bolu Gulung yang resepnya didapat langsung dari mama Mertua, resep legendaris yang awalnya selalu dikangenin oleh keluarga dan kerabat dekat. Salah satu ciri khasnya adalah Selai Nenas homemade yang dibuat dari nenas pilihan dan gula aren asli.

Tahun 2015 DapuAmelia memberanikan diri mengembangkan dan memulai usaha baru berupa catering makan siang untuk anak-anak Sekolah Dasar. Mengingat Pesanan kue yang datang tidak setiap hari, sedangkan kebutuhan keluarga semakin meningkat. Ditambah jumlah anggota keluarga kami saat itu sudah berjumlah enam orang. Hingga pada tahun 2018 saya mendapatkan bantuan dari "Sister Family Ibu Profesional" berupa Penanak Nasi Besar, yang memudahkan saya menanak nasi dalam jumlah yang besar. Ini sangat sangat membantu sekali, sampai sekarang alhamdulillah Penanak Nasi tersebut masih terus dipakai dan masih bisa dipergunakan.

Diusia hampir 11tahun, DapuAmelia telah menggeluti usaha Cake dan juga Catering. Bolu Gulung biasanya menerima pesanan dihari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Kadang banyak yang ditolak karena alat dan modal yang tidak memadai. Seperti Idul Fitri kemarin masih menggunakan Mixer kecil, yang pengocokan adonan 1 kali Mixer untuk 1 adonan. Dan masih menggunakan Oven petak jadul yang hanya bisa memuat satu loyang saja, Oven juga masih meminjam punya mama mertua. Jadi untuk memasak 1buah Bolu Gulung akan menghabiskan waktu sekitar 45 menit. Cukup banyak menghabiskan waktu.

Untuk catering makan siang berjalan setiap hari senin hingga hari kamis, jam kerjanya sama dan menyesuaikan dengan jadwal anak anak sekolah. Sudah satu bulan terakhir, karena bertambahnya jumlah porsi yang memesan dan yang memasak biasanya saya berdua dengan suami saja. Akhirnya kami bisa merangkul dan mengajak seorang tetangga untuk membantu kami.

Pemasaran dan Promosi dari usaha DapuAmelia sekarang hanya sebatas melalui pesan dan status whatsapp saja. Saya ingin belajar bagaimana cara agar semakin banyak orang mengenal dan mengetahui Produk kami. Ingin sekali belajar dari mentor terbaik seperti:  merancang business model, business plan, hingga digital marketing. Seru sekali bisa menerapkan ilmu ke bisnis sendiri, apalagi bisa berdampak signifikan untuk omset usaha.

Fokus terbesar saya adalah membangun DapuAmelia menjadi brand yang bisa membantu wanita Indonesia Bardaya meski dari rumah. Bertumbuh besar dengan beberapa gerai di Kota yang bisa membantu mereka menambah penghasilan. Sehingga banyak yang bisa menikmati Cake dari DapuAmelia, baik untuk cemilan atau teman minum teh di rumah maupun untuk oleh-oleh khas dari Lima Puluh Kota.

Semoga usaha Catering dan Cake saya ini ikut memajukan Ekonomi UMKM Perempuan Indonesia dan bisa merangkul perempuan sekitar. InsyaAllah...