DAGANGAN KU PENOPANG HIDUP KU
Nama saya sri Handayani saya bertempat tinggal di Dusun kemuning,Desa Banyu urip,Kecamatan Gerung,Kabupaten Lombok Barat NTB.saya adalah seorang kepala keluarga yang menjadi seorang ibuk dan ayah bagi kedua anak saya.
Semenjak bercerai dari suami saya,di tahun 2012,semenjak itu pula saya mulai membuka usaha jualan sembakau kecil-kecilan di rumah kedua orang tua saya,untuk menghidupi kedua anak-anak saya yang pada waktu itu anak-anak saya yang laki-laki paling besar,berumur 5 Tahun,dan yang nomer dua masih dalam kandungan.pada waktu itu tidak ada pekerjaan yang bisa saya lakukan kecuali berjualan karena latar belakang semua keluarga rata-rata adalah berfropesi menjadi pedagang.
Masih saya ingat,awal mula membuka usaha untuk berjualan,hanya bertempat di teras rumah dengan menggunakan meja kecil,itu pun hanya numpang di rumah orang tua yang hanya berukuran kecil yang waktu itu kami tinggal bersama 7 orang anggota leluarga yang terdiri dari Bapak,ibuk,dua orang adik,dua orang anak,dan saya sendiri.tetapi saat ini kedua orang tua saya sudah meninggal dunia satu tahun yang lalu.
Hal yang sangat menyedihkan juga,kalau saya mau kepasar untuk membeli barang dagangan,saya harus berjalan kaki menuju pasar,dan pulang nya baru saya pakai ojek,karena pada waktu itu,saya tidak punya sepeda motor.pengen saya membeli sepeda motor agar mudah bolak balik ke pasar,tetapi harapan itu masih jauh,karena penghasilan waktu itu hanya cukup untuk membiyayai kebutuhan makan anak sehari -hari,tetapi demi anak-anak saya tidak pernah menyerah dan berputus asa selalu saya istiqomah untuk tetap mengembang kan jualan,karena bagaimana pun anak-anak harus bahagia dan terpenuhi kebutuhan hidup nya sehari -hari.meski kami tidak pernah di nafkahi oleh mantan suami,satu lagu duka dan kendala yang saya hadapi saat berjualan,dimana-mana yang nama nya berjualan,pasti ada saja yang berhutang.
Seiring waktu berjalan usaha mulai berkembang,jualan semakin bertambah,dan saya sudah bisa membangun toko sendiri yang saya gabung sekaligus menjadi rumah saya,meskipun ukuran nya kecil,dari hasil penjualan tahun demi tahun,apa yang saya cita-cita kan selama ini bisa tercapai seperti sudah bisa membeli sepeda motor sendiri,punya tabungan sendiri dan bisa membiyayai anak -anak sekolah.Alhamdulillah saya sudah bertahan berjualan sudah 11 tahun.
Semenjak mengikuti kelas sispreneur tahap pertama,saya jadi tau bagaimana cara untuk berjualan secara online yaitu melalui FB,IG dan WA.yang dulu nya saya hanya berjualan secara offline saja.Belanja di toko saya pelayanan nya ramah harga terjangkau dan bisa di bayar secara kredit atau bisa berhutang,semua kebutuhan sehari-hari ada dan lengkap seperti(El PG,Sembakau,Minyak Goreng,snack-snack,Pulsa semua operator,Token listrik dan lain-lain).
Alasan saya mengikuti W20 Sispreneur adalah untuk menambah pengalaman baru,terutama dalam bidang usaha,menambah ilmu untuk bisa mengembangkan bisnis jualan saya,lebih luas,dan agar lebih tau cara berbisnis yang lebih moderen menggunakan media sosial,yang selama ini sudah menjadi hal yqng tidak asing lagi,saya bersemangat ikut karena saya termasuk orang yang gaptek.
Seandai nya saya menang,nanti nya hadiah nya saya akan gunakan untuk memperbesar toko dan mengembang kan bisnis-bisnis agar usaha jualan saya lebih lengkap dan isi nya lebih banyak lagi,Aamiin.saya berharap ke depan nya usaha yang saya jalan kan ini ,tidak hanya menjual sembakau tetapi ingin membuka conter pulsa secara khusus.kalau saya ada kegiatan di luar,seperti di organisasi pekka,ingin mempunyai karyawan yang bantu-bantu jagain jualan atau toko.