Hi Sister,
Namaku Ita, berusia 36 tahun. Perempuan full time di rumah dengan 3 orang anak. Sejak melahirkan anak pertama 2012 kuputuskan menjadi ibu rumah tangga karena tidak tega meninggalkan bayi. Kala itu sudah terbersit keinginan untuk menjalani usaha dengan memulai menjadi dropshipper clody dan beberapa keperluan bayi. Namun, karena tidak dibarengi dengan bekal ilmu, belum adanya pembeli membuatku surut langkah.
Tahun 2014 muncul minatku di dunia jahit/craft. Dari yang tidak pernah suka & bisa, juga tidak ada keluarga yang berkecimpung di bidang itu, aku menjadi tertarik & kagum melihat karya-karya yang dapat orang lain hasilkan melalui sebuah mesin jahit. Setelah mendapat hadiah mesin jahit dari suami aku belajar otodidak dengan progres sekadarnya. Selama 2015-2017 itu ragam jahitan yang kuhasilkan lebih banyak untuk keperluan keluarga sendiri dan atas permintaan beberapa teman, seperti baju, mukena, dan perlengkapan rumah. Sempat memasarkan kerudung homemade yang kunamakan “Hijab HiroA3” tetapi lagi-lagi ‘mental’ karena belum bertemu pasarnya.
Semangat untuk mandiri finansial seringkali kalah berhadapan dengan kesibukan domestik dan banyaknya pertimbangan untuk menyeriusi bisnis. Berawal dari pesanan teman untuk dibuatkan sarung botol bertali, aku mencoba lebih serius memulai bisnis online di bidang jahit/craft ini. Setelah beberapa kali kuposting di medsos, beberapa temanku & teman suami memesannya. Menyusul tas, dompet, bucket hat, dan lainnya. Meskipun belum rutin posting, ada akun Instagram @hikasasi_hiroa3 yang kubuat untuk menampilkan produk "HiroA3" dan menjualnya di shopee.co.id/hikasasi. Aku juga bercita-cita memiliki galeri. Galeri Almahyra adalah nama awal mula yang kupakai untuk berjualan. Foto di atas adalah beberapa produkku. Alhamdulillah respon konsumen mengatakan jika jahitanku rapi. Ada juga yang repeat order.
shopee.co.id/hikasasi & @hikasasi_hiroa3
Menjalankannya secara berkelanjutan adalah tantangan bagiku, karena manajemen waktu belum selesai. Tantangan lain adalah kecepatan produksi dan daya pemasaran yang masih rendah. Namun, aku berharap bisnis ini terus berjalan dan berkembang. Tujuanku menjalankan bisnis adalah agar dapat berdaya, bermanfaat, tidak bergantung kepada orang lain, serta membahagiakan orang tua dan menyokong pendidikan anak-anak.
Aku sadar, untuk menjalankannya kita harus menggali ilmu & praktik. Kuikuti beberapa grup seputar bisnis, komunitas jahit/craft, serta 'Amati, Tiru, Modifikasi' dari bisnis sejenis. Bisnis yang kujalani memang masih slow. Karenanya, aku memerlukan suntikan/mentorship untuk melecut diri, salah satunya melalui inkubasi W20 Sispreneur dari Sisternet & Kemen PPA ini. Semoga dengan tergabung di dalamnya aku mendapatkan ilmu yang mengubah bisnisku menjadi semakin berkembang.
Oya, di sela-sela menjahit terbersit keinginan membuat desain kain sendiri. Awal 2021 aku mengikuti kelas bunda cekatan Ibu Profesional, bertemu dengan teman-teman yang fokus dengan desain & ilustrasi lalu ‘ngulik-ngulik’ tentang digital design. Hal ini membuatku semakin ingin menggabungkan bidang jahit & desain menjadi produk yang unik & bermanfaat. Apalagi kulihat anak sulung memiliki passion gambar.
Aku berencana lebih continue berproduksi dan memperbaiki pengelolaan media digital untuk konten pemasaran, menguatkan branding, dan dapat bekerja sama dengan orang lain. Kelak, aku juga membutuhkan tim supaya bisa mengelola waktu lebih baik lagi dan #BeraniNaikKelas.
Proyek Pascalebaran 2022 ini adalah tas dengan motif desain sendiri. Harapanku produk homemade "HiroA3" unik & tidak pasaran. Untuk menunjang produktivitas, tentunya aku membutuhkan peralatan digital drawing yang lebih luwes & mobile. Selain itu menambah stok tentu membutuhkan biaya material & operasional yang tidak sedikit. Semoga bisa!
Ita NH 08164895471