Merajut asa di kala Pandemi #Sispreneur
Perkenalkan Nama saya Lies Heryani, sejak kecil saya selalu di arahkan oleh ibu saya, supaya bisa menjadi anak perempuan yang menguasai ilmu ketrampilan selain pendidikan formal yang di terima di bangku sekolah. Pendidikan ketrampilan di berikan dan ajarkan di rumah agar saya dapat belajar membuat aneka ketrampilan. Dari memasak, menjahit, menyulam dan merajut. Dengan bekal kemampuan ketrampilan yang di miliki selalu di pakai ilmunya hingga dewasa. Bahan- bahan yang digunakan juga baragam adanya yang di beli bahannya atau pun barang bekas yang di daur ulang menjadi produk baru, Saya sendiri berlatar belakang pendidikan ekonomi, disaat ada kejenuhan yang hanya sebagai pekerja di Perusahaan tahun 2009 bekerja di rumah dan pengurus keluarga,mulailah hobi lama yang terpendam terasah kembali. Mengikuti komunitas rajut mulai tersalurkan bakat dengan teman sesama hobi. komunitas rajut dahulu masih di milis belum ada di grup di sosmed. Dari situ saya berlatih sendiri tanpa guru hanya sharing ilmu dari teman teman komunitas.
Dalam komunitas senang bertemu dengan orang yang mempunyai hobi yang sama. Perkembangan apa saja yang dan produk yang saya harus buat. Dengan ketrampilan yang saya miliki maka mulailah dilirik penerbit untuk membuat buku ketrampilan buku yang pertama mengenai ketrampilan rajut untuk anak selang 2 tahun kemudian meluncurkan juga buku rajut yang kedua. Selain mengajar ketrampilan buka kursus juga mengajar di tempat sosial di penyandang disabilitas dan panti sosial.Sebagai artisan Untuk karya yang sulit saya menjual karya di raverly secara digital produk saya yang craft. Dari sana bisa mendapatkan uang dari penghasilan mengajar dan menjual karya melalui web. Sejak tahun 2016 mulai berdiri usaha yang mempunyai merek yaanur collection. Mulai berkembang bukan hanya rajut, tetapi eco print, shibori, macrame, batik tulis dan perhiasan handmade serta mengikuti komunitas crafter dan eco print dan keanggotaan UMKM dan perajin di Dekranasda.
Produk di pasarkan melalui Penjualan offline dan online dan pekerja nya dengan ibu ibu sekitar yang sifatnya untuk craft sendiri jumah pesanannya tidak terlalu banyak hanya untung terbatas atau pesanan. Untuk produk baby produksi banyak karena banyak permintaan. Menjual di market place dalam dan luar negri. Mengikuti berbagai komunitas UMKM untuk menambah ilmu dan mempelajari eksport untuk produk craft. Di awal pandemi hadir di tahun 2020 penjualan menurun drastis maka saya di bantu suami mendapatkan order membuat handsanitizer dan sabun cuci tangan maka lahir lah merek Kristal, kami memproduksi nya permintaan sangat naik, hingga sempat kehabisan bahan baku, tetapi Alhamdulillah persediaan bahan baku akhirnya terpenuhi. Ketika permintaan handsanitizer dan disinfektan dan sabun cuci tangan menurun maka saya beralih membuat masker kain dan masker rajut alhamdulillah permintaan selalu ada, ketika permintaan masker mulai menurun saya mencoba beralih ke kuliner menjual secara online dengan makanan kekinian Alhamdulillah respon dari customer baik menjual secara online dari masakan hingga cemilan dan minuman. Permintaan makannan sudah bisa dibantu atasi. Di bulan September 2020 suami saya sakit dan meninggal status saya menjadi singgle parent. Sejak itu saya memutar otak dengan membagi produk craft dan fashion saya dengan brand yang berbeda sesuai segmentasi produk khusus baby, produk tas, produk homedecor, perhiasan handmade dan eco print dan fashion untuk tahun 2021 memperluas segmentasi pasar maka membuat lah second brand dari produk. Untuk pakaian bayi. Menggunakan bahan batik tujuannya untuk menggiatkan pengrajin batik.
Bussiness plan untuk 2022 di harapkan untuk bisa eksport dan dapat menyerap tenaga baik kaum disabilitas , lansia dan ibu ibu sekitarnya di harapkan menjadi socials preneur.Saya juga bisa sebagai trainer, untuk tenaga kerja bisa mengajarkan mereka membuat produk dan desain saya kemudian mencari buyer untuk eksport . Penjualan online masih berlangsung, agar mengetahui selera konsumen,menciptakan desain thinking dan inovasi produk diharapkan semua usaha saya dapat berjalan menjadi perusahaan yang sustainable. Tujuanku mengikuti #W20Sispreneur dari sisternet ini adalah, saya ingin sekali mengembangkan usahaku menjadi lebih besar dan menjadi lebih baik. Untuk pembenahan usaha saya membutuhkan dana seperti membuat website, biaya promosi produk, riset produk. Guna Memberikan Yang terbaik untuk customer. Agar hasilf Foto lebih baik saya harus menggunakanmodei dan camera yang bagus agar hasil foto produk lebih menarik.
https://instagram.com/yaanur_collection
https://instagram.com/mooibabyid
https://instagram.com/lish.bag
https://instagram.com/dawun.eco
https://instagram.com/wattu.jewelry
https://instagram.com/kristalid
https://instagram.com/yaan_homedecor
Lies Heryani 083891824545, yaanurcoll@gmail.com