#SISPRENEUR BANGKITNYA KORBAN PHK #JADILEBIHBAIK DENGAN USAHA KULINER DARI RUMAH
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakutuh
Salam kenal Sister, namaku Isyeu saefuah Usia 32 tahun.Aku seorang ibu rumah tangga dengan 2 orang anak.Suamiku bekerja di sebuah Perusahaan swasta yang memproduksi alat kesehatan.Dulu kegiatanku hanya seperti ibu rumah tangga lainnya,mengurus suami,mengurus anak,melakukan pekerjaan domestik dirumah sisanya me time,hehehe.
Me timeku biasanya main didapur,entah itu masak makanan pokok atau tiba-tiba ingin bebekinan cemilan untuk keluarga.Cemilan pertama yang aku bikin itu risoles.Karena aku suka banget sama risoles,makannya aku bikin risoles yang berbeda,yang rasanya enak.Mulailah aku mencari resep di Youtube,membeli bahan dan alat.Trail pertama gagal,hahaha...Tapi aku tidak menyerah,lanjut trail kedua.Alhamdullilah sukses.Aku coba tester ke orang rumah,responya positif.
Selang beberapa waktu,ada saudara yang mau bikin acara dirumah dan meminta aku untuk membuat risoles.Peluang nih,orderan risoles pertamaku ditahun 2020.selanjutnya meskipun tidak sering dan tidak banyak tapi selalu ada yang pesan.
Sampai akhirnya November 2020 suami memberi kabar yang sangat membuat keluarga kami terpuruk beberapa saat. Bahwa Perusahan tempatnya bekerja selama sepuluh tahun terakhir akan tutup. Dampak dari Pandemi Covid-19. Tapi kami tidak belama-lama dalam kesedihan.Desember 2021 suami resmi jadi pengangguran.Dengn uang pesangon aku mulai intensif memulai bisnis dibidang kuliner.Mulai dari mengikuti kursus online,menyicil membeli perlatan baking,dan sedikit belajar otodidak membuat kue.Produk pertama hasil dari mengikuti kursus online adalah Bomboloni.kenapa harus ikut kursus online?karena jujurly aku punya basic baking.untuk membangun rasa percaya diri,aku belajar melalui kursus online.Alahamdulillah Bomboloni bisa rejual.
Earlyta Cakery jadi brand toko kue kami.aku ambil dari nama anak keduaku Earlyta acifa salsabilla.Toko kue yang belum mempunyai fisik,karena produksinya masih di dapur pribadi.Menu di Ealyta cakery sekarang sudah banyak variasinya,mulai berbagi macam bolu ada marmer cake, bolu ketan hitam, bolu caramel, bolu pisang keju, bomboloni, brownut(brownis donut), kripik kulit lumpia, risoles, ketan serudeng, sosis solo, dadar bergendil, pastel, pisang krispy, pie buah, piebrow, rujak mangga merah merona, asinan buah kiamboy, rujak aceh kweni, creamy chese coconut(milky jelly drink), spanish latte,chocolate drink.Semua menu itu ada yang dari hasil belajar online, dan ada juga dari tantangan kunsumen.Tantangan konsumen ini biasanya datang saat konsumen tiba-tiba pesan kue atau makanan yang sebelumnya aku tidak pernah membuatnya bahkan tidak bisa.Tapi dari situlah aku jadi banyak belajar menu dan ilmu baru.
Tidak selalu mulus, banyak juga kendala yang kualami. mulai dari sepi pembeli, kurangnya media promosi, sehingga pembeli hanya itu-itu saja. penjualan tidak meningkat, menipisnya modal karena mengandap di bahan, gagal produksi sehingga banyak bahan yang terbuang. Tapi itu semua tidak membuatku patah semangat. karena cuma ini satu-satunya yang bisa kami nadalkan untuk bertahan hidup!
untuk omzet, karena modalnya masih minim yakni berkisar Rp. 500.000,- jadi harus aku kelola dengan baik. Contoh untuk perhitungan modalnya misal dalam seminggu aku membuat beberapa menu dan ada menu yang berulang. Senin menunya Bomboloni, selasa Rujak mangga, rabu brownut, kamis bomboloni, jumat rujak lagi. biaya produksi untuk membuat bomboloni sebesar Rp. 120.000,- biasanya masih tersisa bahan, bisa dipakai untuk 2 kali produksi. harga jual 1 box bomboloni Rp. 25.000,- dan satu kali produksi bisa menghasilkan 5 box bomboloni. total pendapatan Rp. 125.000,- sudah balik modal. hari kamis satt produksi bomboloni lagi, aku tidak perlu mengeluarkan modal. Keuntungansebesar Rp. 125.000,- bisa masuk kantong pribadi! begitu juga dengan menu yang lain skemanya hampir sama.
Alhamdulillah respon dari customer selalu baik. Bahkan aku selalu membuka lebar kritik dan saran untuk setiap produk yang Earlyta cakery buat. demi bisa memuaskan lidah konsumen.
Alasan mengapa aku mengikuti W20 #Sispreneur karena tertarik dengan semua eventnya. paati aku bisa mendapatkan ilmu yang luar biasa,teman dan relasi,pengelaman dan tentunya berharap bisa mendapatkan modal dari sispreneur.sampai sejauh ini,selalu berharap bisa memndapatkan modal unutk membuka toko offline.karena kebetulan didaerah tempatku tinggal belum ada toko kue.Bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan,karen belum ada saingan.Impian terbesarku setelah mempunyai toko kue sendiri,Earlyta cakery bisa memiliki program tetap,Jumat berbagi.Berbagi kue dan makanan untuk anak yatim.Semoga Allah memudahkan dan memberi rezeky dari event ini.Tentunya modalnya nanti menyewa roku,membeli lagi beberapa alat beking ,seperti oven yang bisa memuat kapasitas yang lebih banyak,Mixer yang tenaganya lebih besar,membeli beberapa loyang yang unik karena munkin bisa jadi daya tarik konsumen,membeli bahan-bahan produksi.Untuk rincian biayanya,untuk menyewa ruko saja bisa memakan biaya sekitar Rp.15.000.000,-.
Setelah punya toko sendiri bisa dengan mudah promosi melalui market place.Karena sekarang belum punya toko fisik,jadi agak susah untuk masuk market place seperti gofood,tiktokshop,grabfood& shopefood