Nama saya Iis Nurasiah, usia saya 33 tahun, saya berasal dari Desa Ciburial kecamatan Cimanggu kab Pandeglang Banten, saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai 3 orang anak. Saya menikah tahun 2009 saat berusia 19 tahun, saat itu saya berprofesi sebagai tenaga honorer disalah satu sekolah Madrasah Diniyah, suami saya berprofesi sebagai guru ngaji. Kondisi keuangan kami sangatlah pas pasan, terlebih lagi saya mengandung anak pertama pada awal tahun 2010 dan kebutuhan akan meningkat. Sehingga saya berfikir untuk membuat usaha baru untuk menambah pendapatan. Gaji saya mengajar hanya 50 rb per bulan itu pun dibayarkan per semester. Bermodalkan gaji yang saya terima, saya membuka usaha mengkreditkan kosmetik dengan berjualan keliling dari kampung ke kampung lainnya.
Usaha yang saya jalani awalnya berjalan dengan lancar, namun lama kelamaan banyak pesaing yang mempunyai modal banyak. Sehingga usaha saya yang masih kecil kecilan hanya berjalan satu tahun dan mengalami kebangkrutan karena pelanggan banyak yang menunggak. Sehingga saya memutuskan untuk berhenti dan beralih dengan usaha jualan sembako dengan modal meminjam dari Bank. Seperti usaha saya sebelumnya kali mengalami hal yang sama, walaupun berjalan lebih lama dari usah sebelumnya. Hal ini disebabkan saya yang terlalu loyal dengan pelanggan, sehingga mereka berani berhutang namun lama untuk membayar bahkan banyak yang tidak membayar, sehingga suami saya memutuskan untuk bekerja ke Jakarta sebagai satpam untuk membayar cicilan ke Bank. Sementara ia bekerja saya menggantikan beliau mengajar anak-anak ngaji. Kurang lebih 5 tahun suami saya bekerja, saya juga sudah merasa lelah mengurus anak anak sendiri, sehingga pada tahun 2018 suami saya memutuskan untuk berhenti bekerja membuka toko mainan dengan modal tambahan kami meminjam kembali ke Bank. Usaha yang dijalani awalnya baik baik saja namun setahun berjalan datanglah pandemi covid-19, usaha kami sangatlah merosot hingga kami memutuskan untuk menjual toko dan melunasi semua hutang ke Bank agar beban tidak terlalu banyak. Saya memang masih beraktivitas sebagai kader dalam organisasi Pekka, namun saya butuh pendapatan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Saya bingung memikirkan usaha apa yang kira-kira mudah tapi menghasilkan dan dibutuhkan berbagai kalangan. Saya memutuskan untuk berjualan pulsa, awalnya saya membeli ke salah satu agen dengan modal awal 100 rb. Namun setelah berjalan beberapa bulan saya merasa produk yang saya jual terlalu mahal dan saya memutuskan untuk mencari agen yang lebih murah lagi, akhirnya saya mendapatkan harga yang lebih murah dari internet. Kendalanya saya tidak mempunyai modal banyak, sehingga sering keteteran saat ada pelanggan yang beli. Namun saya tetap optimis dengan usaha yang dijalani saat ini. Setelah beberapa bulan berjalan saya ikut serta dalam pelatihan sispreneur yang difasilitasi sisternet dan Pekka tentang strategi pengembangan usaha. Setelah saya mengikuti pelatihan tersebut, saya pun mulai mencoba ide-ide baru yang saya dapatkan dari kegiatan itu, kemudian saya mulai aploud produk saya melalui WA dan Instagram. Kini tidak hanya jual produk pulsa saya juga menjual saldo, dan banyak teman saya yang menjadi downline atau agen pulsa yang mendaftar melalui saya. Bukan cuma itu ada pelanggan saya juga bisa mendaftar melalui link yang saya bagikan. Walaupun usaha saya saat ini masih kecil kecilan, tapi saya yakin akan lebih banyak lagi peminatnya, selain produknya murah dan bermacam-macam, isi saldonya juga lebih mudah, bisa melalui Bank, Alfamart atau Indomaret. Semua kalangan bisa berbisnis tanpa harus repot-repot membuka toko.
Alasan saya berpartisipasi dalam W20 sispreneur ini adalah menyalurkan salah satu hobi menulis dan tertarik dengan hadiahnya, dan berharap saya menang agar bisa membuka toko dan mengembangkan usaha saya. Karena semenjak usaha yang dulu gagal dengan modal meminjam dari Bank, sampai kini saya trauma jika harus meminjam lagi. Sehingga saya memulai usaha dari nol tanpa pinjaman, dan berharap ini adalah jawaban dari do'a saya, maju tanpa berhutang dengan kata lain melangkah tanpa masalah.
Saya berharap usaha saya akan berkembang lebih pesat, selain promosi lewat internet saya juga ingin punya toko dan menjadi master dealer pulsa. Punya aplikasi sendiri dan diburu banyak pelanggan