#Sispreneur : Peluang Home Industry Baju Anak bagi Ibu Rumah Tangga
Hi Sisters!
Salam kenal, saya Azza. Perempuan berusia 31 tahun yang sudah menikah. Saat ini saya sedang menggeluti sebuah bisnis di bidang fashion ibu dan anak. Motivasi awal membangun bisnis ini bermula ketika saya telah memiliki seorang anak dan harus resign dari pekerjaan. Saya tertarik untuk terjun ke bisnis fashion ibu dan anak, berawal dari menjadi reseller dari beberapa brand hingga akhirnya memberanikan diri merintis brand sendiri. Usaha ini kemudian diberi nama Alaf Kids. Kami memasarkan produk Alaf Kids melalui Instagram yang kami buat yaitu @alafkids.
Dalam bisnis fashion, pasti ada perbedaan dan persamaan dengan produk milik orang lain. Perbedaan baju-baju Alaf Kids dengan brand lain terletak pada harganya yang mudah dijangkau oleh pembeli namun dengan kualitas jahitan yang baik. Meskipun begitu, usaha ini sempat mengalami masalah hingga sempat vakum produksi karena kekurangan modal. Hingga akhirnya kami memutuskan kembali untuk menjadi reseller di brand lain untuk sementara waktu. Selain itu dalam dunia bisnis, pasti ada yang namanya suka dan duka yang dialami. Sukanya yaitu saat pertama kali produksi, Alaf Kids mendapat banyak respon yang positif. Namun dukanya, karena minim ilmu marketing pernah stok pakaian yang ada tidak habis terjual. Hingga akhirnya stok tersebut dijual rugi karena butuh perputaran dana.
Meskipun banyak kendala yang kami hadapi, kami bersyukur selama menekuni bisnis ini selalu mendapat review yang positif dari customer terkait bahan, harga, juga jahitan.
Saya memiliki harapan terhadap perempuan-perempuan di sekitar saya maupun di luar sana agar bisa berdikari dan merdeka secara finansial melalui bisnis fashion ibu dan anak. Saya juga berharap dengan mengikuti program #sispreneur, Alaf Kids dapat berkembang lebih baik, saya sebagai owner juga mendapat banyak ilmu agar dapat meningkatkan kualitas dan sistem marketing tim kami, serta memperluas jaringan dan kerjasama dengan banyak pihak.