Hai sisters!
Apa kabar #sispreneur semua?
Perkenalkan nama saya Sulaim Al Kautsar @sulaimmialus. Saya adalah seorang entrepreneur domisili di Jakarta Timur. Saat ini saya sedang menekuni bisnis homemade dessert dan best sellernya adalah buko pandan. Bisnis ini saya rintis sejak awal 2020 dan semakin bertumbuh hingga saat ini.
Berawal dari saya yang iseng ketika setiap acara keluarga, saya bawa potluck berupa dessert buko pandan. Ternyata responnya bagus dan banyak kerabat maupun keluarga yang bilang enak, karena baru mencoba dessert yang seperti ini, belum pernah coba sebelumnya. Banyak juga yang akhirnya minta untuk open PO supaya bisa menikmati dessert tersebut ga mesti menunggu saat ada acara keluarga saja. Alhamdulillah, di tengah respon yang bagus, saya pun mulai seriusin bisnis ini, start di awal tahun 2020 berdua dengan suami, saat itu juga saya mulai bikin akun instagram @mamazy_homemade untuk keperluan market bisnis homemade dessert ini. Dessert ini juga mulai mendapatkan tempat di hati pelanggan, banyak juga customer yang selalu repeat order setiap kami membuka PO. Dan alhamdulillah bisnis ini juga yang sangat membantu kondisi perekonomian keluarga kami di tengah pandemi kemarin, karena sedikit-banyak pekerjaan suami terpengaruh oleh pandemi.
Proses membuat dessert pun saya belajar secara otodidak melalui platform online, karena sebelumnya saya tidak pernah ada basic masak memasak, apalagi menjalani bisnis seperti sekarang ini, sungguh tidak menyangka saya bisa sampai di titik ini. Makanya ketika saya mendapat kesempatan untuk menjadi perwakilan dan ikut serta dalam Program Inkubasi Bisnis W20 #Sispreneur dari Sisternet, saya senang sekali dan bertekad untuk serius menjalani tahapan demi tahapannya. Saya pun juga berharap kami bisa mendapatkan tambahan ilmu mengenai bisnis dan pengetahuan juga serta networking yang lebih luas lagi untuk bisa mengembangkan bisnis ini dengan inovasi baru.
Bukan tanpa hambatan, mengembangkan bisnis pun pasti ada jatuh bangunnya, saat orderan banyak alhamdulillah, tapi tak jarang juga ketika open PO yang order juga sedikit, padahal ada minimum quantity yang harus dibuat karena berkaitan dengan komposisi dalam 1 resepnya itu.
Saya juga mempunyai mimpi untuk mengembangkan bisnis homemade dessert ini menjadi lebih besar lagi, lebih bermanfaat lagi untuk orang banyak, juga bisa menciptakan lapangan kerja baru untuk orang-orang yang membutuhkan. Saya pun sadar, untuk melalui itu semua dibutuhkan modal dan inovasi yang tidak sedikit. Dan rasanya, jika hanya dengan mengandalkan kemampuan kami sendiri, butuh waktu cukup lama untuk mewujudkan hal itu semua. Saya pun sadar juga butuh support lebih dari berbagai pihak baik secara finansial maupun dalam hal pendampingan usaha untuk menjalani bisnis ini dengan baik.
Banyak hal juga yang perlu kami benahi untuk mengembangkan bisnis homemade dessert ini menjadi lebih besar lagi. Saya ingin punya dapur produksi sendiri yang terpisah dari dapur sehari-hari. Karena untuk mengurus izin-izin seperti sertifikat halal, pendaftaran produk, dan lain sebagainya, persyaratan utamanya yaitu mempunyai dapur produksi yang terpisah. Saya juga butuh kulkas yang lebih besar lagi kapasitasnya untuk menunjang keperluan produksi, karena selama menjalani bisnis ini hanya memakai 1 kulkas yang sebenarnya tidak cukup kapasitasnya ketika membuat orderan yang cukup banyak, jadi secara bergantian bikin produksi sambil kejar-kejaran dengan pengiriman juga karena menunggu kulkas kosong terlebih dahulu baru bisa masuk produk lagi. Terbayang hecticnya saat Ramadhan kemarin, orderan hampers yang masuk cukup membludak dan kami cukup kesulitan juga menghandle orderan yang masuk karena mesti mengatur strategi mengenai kapasitas kulkasnya dengan waktu pengiriman
Tapi kami tetap semangat, dan terus konsisten untuk menjalankan bisnis ini. Karena kami yakin sekali, usaha tidak akan mengkhianati hasil, dan semua hal itu menjadikan diri kami terus berproses juga menjadi pribadi yang lebih baik lagi, menjadi enterpreneur yang berinovasi lagi terhadap hal-hal baru. Insyaallah niat baik yang disertai usaha yang maksimal dan tentu juga didampingi dengan doa yang tak pernah putus, pasti akan dimudahkan jalannya.