#Sispreneur Bisnis Fashion berawal dari Jastip

Halo perkenalkan nama saya Ria Anita, saat ini berusia 23 tahun. Izinkan saya berbagi pengalaman memulai bisnis yang diawali dari jastip (jasa titip). Awal tahun 2020 tepatnya bulan maret, saya berkesempatan untuk mengikuti program magang ke jepang yang diadakan oleh kampus. Pada pertengahan tahun 2020, saya mencoba untuk membuka bisnis jasa titip produk jepang.

Awalnya sempat ragu, karena belum pernah berbisnis sebelumnya. Namun dengan keinginan yang besar untuk menjadi entrepreneur saya mencobanya. Disana saya tertarik pada bidang fashion, harga disana cukup terjangkau ketika sale end season (diskon akhir musim) dan saya cukup banyak memotret mode fashion jepang yang ada di berbagai pusat perbelanjaan.

Sejak saat itu, peminat baju-baju mode jepang pun bertambah ketika saya men-share di akun instagram bisnis @collectionbyria. Berawal dari kegemaran terhadap mode fashion akhirnya membuahkan penghasilan yang tidak terduga.

Setelah balik dari jepang pada bulan juli 2021, saya pun tetap fokus dalam mengembangkan bisnis fashion ini. Mama saya adalah seorang penjahit dan saya dapat banyak sekali arahan dan masukkan dari beliau. Followers instagram bisnis ria collection pun perlahan naik yang awalnya hanya 30 kemudian menjadi 100, dan kini mencapai 4000an followers.

saya yakin dengan tekad dan kemauan yang kuat, bisnis ini akan maju dan dapat mengembangkan mode fashion dalam negeri dengan kualitas dan model yang tak kalah dari brand luar.

Besar harapan untuk menang dan mendapat pelatihan pada program W20 sispreneur. Bisnis roadmap yang direncakan dalam 1-2 tahun kedepan yaitu dengan melakukan kegiatan atau aktivitas yang mengenalkan produk fashion dengan brand ria collection baik di social media, google iklan dan rekanan. Saat ini sudah cukup banyak yang mengenal ria collection bukan hanya dari social media instagram tapi juga dari google maps. Saya pun aktif dalam berbagai platform marketplace online agar memudahkan pelanggan dalam membeli produk. Ketika target pengenalan tercapai dengan adanya 10k followers dan penjualan perbulan juga stabil maka dalam target 2 tahun akan dibangun showroom/outlet ria collection dan akan melakukan berbagai pemasaran offline baik itu bazar dan mengikut sertakan dalam acara fashion lainnya.

Nantinya sisa dari bahan hasil pakaian atau yang disebut dengan kain perca akan dibuat kerajinan berupa aksesoris agar tidak ada bahan sisa yang menimbulkan sampah. Ria Collection akan mengusung  product yang eco friendly dan zero waste.

Harapan kedepan jika berhasil menang dengan mengikuti kompetisi W20 #Sispreneur, saya bisa memperluas bisnis dan menambah desain serta product dengan modal yang diberikan. Sekaligus dapat memberdayakan lebih banyak lagi perempuan disekitaran rumah agar dapat kreatif dan menciptakan produk-produk inovatif yang berdaya jual tinggi dengan menggunakan bahan asli indonesia.