#Sispreneur Awalnya Bikin Nakas Malah Buka Usaha Furniture

Hai Sisters! Salam kenal saya Novia Herawati Seorang Isteri dan Seorang Ibu Anak 1. Alhamdulillah saya memiliki usaha dibidang jasa pembuatan furniture interior dan eksterior, "Loh kok bisa??"

Awalnya saya meminta dibuatkan lemari nakas pada suami untuk persiapan kelahiran anak kami yang saat itu usia kandungan sudah masuk bulan ke 4. Karena teras kontrakan lumayan luas maka dibuatlah di teras, hanya bermodalkan alat seadanya dan dengan bahan material kayu palet bekas saya dan suami mulai membuatnya. Dari sinilah banyak tetangga yang bertanya dan mulai masuk orderan.

Orderan pertama yang saya dapat adalah meja setrika dengan lebar 1 meter, melihat feedback positif dari orderan ini saya beranikan diri untuk promosi di Whatsapp dan Instagram di akun pribadi, alhamdulillah respon yang saya terima sangat baik kemudian saya berinisiatif membuat akun khusus jualan yang saya beri nama @sae_finishing. (https://www.instagram.com/sae_finishing/)

Dengan adanya @sae_finishing sedikit demi sedikit ekonomi rumah tangga saya dan suami mulai terbantu dan kini hasil pendapatan dari SAE pun menjadi pendukung besar dalam keuangan rumah tangga kami.

 Sejak Febuari 2019 sampai saat ini SAE masih berdiri dan terus berproduksi Furnitur baik interior maupun eksterior . Kini SAE sudah memiliki banyak opsi bahan material untuk customer yang ingin order, Adapun pemilihan bahan yang SAE tawarkan yaitu : kayu palet, blok board, blokmin, miltipleks plywood, pvc board, Acp dan plat besi.

Keunggulan order di SAE adalah customer bebas memilih bahan material yang akan dijadikan furniture sesuai dengan kebutuhan , tentunya SAE akan merekomendasikan beberapa alternatif bahan yang nantinya akan dipilih sesuai dengan keinginan dan budget customer, tanpa mengurangi fungsi dan kualitasnya.

Bukan tanpa alasan Hal tersebut dilakukan karena prioritas pasar SAE saat ini kalangan menengah kebawah, HarapannyaSAE bisa menjadi pilihan bagi para customer yang ingin mendapat harga furniture terjangkau dengan kualitas maksimal.

Testimoni setiap customer yang pernah order selalu puas dan selalu repeat order. Saya sudah memiliki 1 pegawai inti dan 1 pegawai lepas, sayangnya meski peminatnya sudah antri banyak saya sendiri selaku owner belum memiliki modal yang cukup untuk membuat usaha ini lebih melaju. Workshop SAE pun masih di teras rumah, desain masih digambar manual dan tidak ada stok barang free untuk produksi karena SAE memberlakukan sistem DP setelah pemesanan sehingga tanpa modal kami bisa tetap berproduksi meski skala kecil.

Bila saya menang dalam Program W20 Sispreneur ini saya bisa mengembangkan SAE lebih besar lagi, dengan meningkatkan kapasitas produksi, menambah alat kerja, menambah ruang workshop dengan menyewa ruko yang strategis, alat transportasi untuk menunjang produktivitas  ,bahan baku yang Ready to use sehingga SAE bisa berproduksi dengan cepat dan baik. Saya juga ingin belajar pada para Expert UMKM tingkat global. 

Tujuan saya mengembangkan SAE yaitu saya ingin sekali SAE bisa jadi ladang pencaharian bagi teman-teman yang tidak memiliki Ijazah akan tetapi ada pengetahuan, kemauan, potensi dan keahlian di bidang kayu/bagunan saya ingin memberdayakan mereka.

 Dengan furniture yang semakin beraneka ragam bentuk dan warnanya pasti akan bertambah banyak peminatnya, apalagi berkembangnya tren desain rumah dan ruangan yang aesthetic kini membuat saya optimis SAE bisa bertumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang besar. 

#Sispreneur