#Sispreneur Membuat karya Busy Book karena Peduli dengan kebutuhan anak #jadilebihbaik

Hai Sisters!

Perkenalkan, nama saya Pipit. Saya adalah perempuan yang masih terus berkarya, berperan sebagai ibu dan amanah sebegai istri. Usia saya sudah terlalu dewasa 31 tahun, tapi tetap berkarya berbagi bermanfaat untuk semua. Aktivitas yang saya lakukan bisa ikuti di instagram @fitri_kartini91 dan facebook fitri kartini

Sejak lulus kuliah tahun 2012 saya sudah menggeluti usaha kerajinan tangan ini, berawal dari suka dengan hal-hal yang unik dan handmade. Saya membuat miniatur boneka, ada boneka wisuda, wedding, karakter dan lain-lain. Sampai orang sudah mebranding diriku orang yang kreatif. Banyak yang meminta digunakan untuk kado atau kenang-kenangan dari situ saya memberikan nama usaha kagift dari singkatan ka dari kartini nama saya sendiri. Semoga semangat Kartini selalu melekat dalam diri saya. Hehe... narsis. Bisa dilihat karya-karya kagift di intagram @kagift.craft untuk marketplace di shopee masih belum bisa terpegang maksimal

Pada bulan april 2021 ketika saya mendalami peran sebagai ibu, dan bertemu banyak para ibu-ibu lainya. Beberapa ada yang request untuk dibuatkan boneka jari dan selain itu mencoba diri membuat busy book kado ultah ponakan, saya posting tutorial cara mainya ternyata banyak yang mau. Memang benar itu sangat membantu untuk melatih sensori anak, kreatifitas, penyelesaian masalah saat bermain dan meningkatkan bonding anak dengan orang tua saat memainkan bersama. Teman-teman bisa customise busy book dan boneka jarinya sesuai kebutuhan dan keinginan.

Sudah 1 tahun lebih namun pertumbuhan usaha masih belum stabil. Banyak faktor yang menjadi kendala, diantaranya dibutuhkan tim kreatif untuk media digital online, modal uang untuk menggaji penjahit, dan modal usaha untuk menyiapkan stock bahan. 

Dari boneka jari membantu pendongeng bermain peran dengan apik. Dan dengan busy book membantu untuk melatih motorik halus anak-anak, berlatih juga melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mengancing baju, menali sepatu, mengenal warna dan masih banyak yang lainya.

Respon konsumen yang sudah membeli, "lucu banget, jahitan dan guntinganya rapi", "bagus banget busy booknya, anakku seneng banget", "uaaapik mb" dan masih banyak yang lainya.

Target konsumen ibu/bapak yang sadar akan tumbuh kembang anak, memiliki anak usia 2-5 tahun. 

Omzet yang kita dapat belum stabil, dalam satu bulan paling tidak keluar 4 busy book dan 3 paket boneka jari. Hal itu karena belum memiliki patner tim. Dan semua butuh modal untuk mewujudkanya.

Saya mengikuti program W20 Sispreuner berharap bisa masuk dalam inkubasi sehingga nantinya akan terlahir usaha yang bisa bermanfaat untuk konsumen ataupun pekerja (patner tim)

Dengan berkembangnya usaha ini berharap tersebar seluruh Indonesia ataupun luar negeri untuk membantu anak-anak sebagai alat bermain kreatif yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. Untuk mewujudkan semua itu membutuhkan modal agar semua kendala bisa teratasi.

Harapan saya bergabung dengan sisternet bisa tetap merangkul pemilik usaha yang masih terus berjuang menebarkan manfaat walaupun hasilnya tidak mendapat juara