Hai, Beautiful Sistur!
Salam kenal #Sispreneur. Saya Titik Kurniasih, usia 54 tahun, saya percaya bahwa segala sesuatu yang dilandaskan dengan ketekunan, baik besar maupun kecil akan menghasilkan dampak yang berpengaruh untuk kedepannya. 13 thn pernah bekerja diperusahaan jepang berbekal kerja keras, disiplin dan survive.
Saya resign kerja mengikuti suami dinas. Jadi ibu rumah tangga, ingin melakukan suatu hal yang memiliki dampak positip untuk diri saya dan lingkungan, terutama keluarga. Thn 2016 saya memanfaatkan limbah kain dari penjahit diolah menjadi tas cantik dikombinasikan dengan pandan tasik.
Terinspirasi dari kekayaan bahan baku alam Indonesia maka saya produksi tas dari berbagai macam handicraft yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah kain dan brukat dari penjait.
Tahun 2017 kami dapatkan HAKI dengan nama NINAUKA terinspirasi nama 3 anak kami (NI =Nisa, NAU=Naufal, KA = Kamal). Produk ninauka jg melibatkan pemberdayaan wanita daerah yaitu dengan penenun nusantara (Jepara, baduy, maluku, Lombok, bali, maumere dll, 6 tahun NINAUKA berdiri.
MISI; menciptakan usaha yg ramah lingkungan dan dikenal produknya dalam dan luar negri
VISI ;menyediakan produk yg bermutu dgn membantu penenun dan pembatik nusantara
Ninauka merek yg menghadirkan aneka tas kombinasi genuine leather kombinasi tenun.
Ninauka sudah melakukan pameran dalam (kementrian bumn, Indag, inacraft, fashion week, Tei 3X, kedutaan belanda di jkt dll ) dan luar negeri (Malaysia, Vietnam, Mumbai, Sidney, rusia, milan)
Sistur dapat melihat produk cantik Ninauka lainnya dengan memfollow social media Instagram kami dan melihat catalog kami dengan men scan barcode Ninauka.
Omset kami 6 bulan
November 2021, Desember 2021, Januari 2022, Februari2022, Maret 2022, April 2022
Rp 6.000.000. , Rp 8.000.000 , Rp 21.000.000, Rp 7.000.000, Rp 5.000.000, Rp 9.000.000
(covid 19 = Delta dan omicron)
Ninauka mengalami pasang surut dari ditipu sesama ukm, dibuli, di fitnah hingga di thn 2020-2022 ketika Covid-19 muncul, penjualan tas melemah dan omset turun 80% di bln November 2021 kami sekeluarga terpaparnya Covid-19 yang diharuskan untuk menjalani pengobatan di rumah sakit. Atas izin Allah SWT, Alhamdulillah 2 bulan sembuh dan berusaha bangkit meskipun mulai dari titik nol lagi.
Akhirnya, January 2022 tas kami mulai ada pesanan kembali meskipun tdk banyak kami punya semangat Man jadda wa jadda barang siapa yang bersungguh-sungguh dia pasti berhasil (insyaa Allah atas izin Allah SWT) .
Saya harus punya inovasi baru diawal maret 2022 menjelang Ramadhan, Ninauka mencoba memproduksi mukena yang di desain sendiri sebanyak 60 pcs (keterbatasan modal) target kami lebaran u/ hampers. Masyaa Allah dalam 8 hari mukena tersebut habis terjual bahkan ada memesan setelah lebaran sebanyak 55 pcs,ada peluang usaha omset naik dari mukena. Akan tetapi kebutuhan dalam memproduksi membutuhkan modal yang cukup besar.
Bank tawarkan pinjaman modal,tidak kami lakukan khawatir perekonomian indonesia yg tidak bagus. Setelah kami hitung butuh modal 200 jt untuk membeli mesin jahit khusus mukena, mesin obras dan bahan baku tas dan mukena
Punya impian, mengikuti kompetisi #Sispreneur jika menang maka uang tsb menjadikan modal tambahan produk tas mulai ada pesanan dari maluku perlu tambahan modal dan produksi mukena guna memenuhi pesanan pelanggan. Harapannya, dengan mengikuti kompetisi #program inkubasi bisnis W20 Sistreneur dari Sisternet ini bisa mengepakkan sayap lebih lebar supaya omset melejit lagi NINAUKA bisa eksport.