Hai Sisters!
Perkenalkan, Saya Saufa https://www.instagram.com/saufaulia/ ibu rumah tangga (32) dengan tiga orang anak yang memiliki kecintaan di dunia memasak. Latar belakang Saya adalah seorang Guru Kimia yang kemudian setelah menikah tahun 2015 memutuskan untuk fokus mengurus keluarga. Tahun 2018 Saya aktif di komunitas Ibu Profesional dan disitulah passion saya makin terfasilitasi. Pada suatu ketika saya memposting hasil masakan favorit saya dan suami di medsos yaitu kepiting saus padang kemudian ada teman yang order, alhasil saya terima dan alhamdulillah testimoninya memuaskan. Setelah itu makin banyak orderan via online
Akhirnya Saya memberanikan diri untuk memiliki brand sendiri,tidak hanya olahan seafood saja namun saya juga menerima pesanan nasi box berupa nasi liwet, nasi bakar, nasi tutug oncom, dan nasi campur bali serta menu cemilan seperti cilok sambal kacang, sambel cumi dan siomay ayam.
Di november 2018, tercetus "Dapur BunDA". Setelah memiliki brand saya segera membuat instagram untuk meluaskan market secara online. Alhamdulillah orderan selalu datang mengalir.
Di Desember 2019, pandemi melanda. Pesanan nasi box makin sepi. Saya mencoba berfikir untuk mendaftarkan produk melalui layanan pesan antar. Namun saya berfikir lagi kalau produk olahan seperti nasi liwet, nasi tutug oncom dll sepertinya agak sulit untuk preparationnya belum lagi penyimpanannya agak sulit. Akhirnya saya memutuskan untuk mendaftarkan olahan seafood yang dijual online. Karena seafood bisa di simpan di freezer, begitu juga dengan bumbunya. Kemudian Saya merebranding brand dari Dapur BunDA menjadi Kepiting Kumplit di Juni 2020- sekarang https://www.instagram.com/kepiting_kumplit/ agar lebih representatif dengan produk yang dijual yaitu berupa olahan seafood matang, kepiting, cumi, udang, kerang dara, kerang ijo, scallop dengan variasi saus yaitu saus padang, tiram, asam manis, mentega dan singapore. Alhamdulillah berkah pandemi, penjualan makin meningkat via layanan jasa antar makanan. testimoni pelangganpun memuaskan. saya makin semangat menjalankan bisnis ini. meskipun tetap ada naik turunnya.
Tantangan terbesar Saya adalah penggunaan dapur rumah sebagai tempat produksi, memanfaatkan teras rumah sebagai tempat menunggu abang ojol yang mempick up pesanan, dan saya dibantu suami dalam menyiapkan pesanan. Namun dengan segala keterbatasan yang ada saya tetap menjalankan usaha ini. Itu semua karena saya memiliki passion di bidang ini dan saya yakin usaha yang saya rintis ini akan tumbuh jika saya konsisten dan tidak berhenti. Saya memiliki mimpi untuk menjadikan usaha ini menjadi ladang penghasilan keluarga, membuka lapangan pekerjaan untuk para ibu rumah tangga. Kelak jika memiliki outlate saya ingin memberdayakan para ibu rumah tangga di daerah setempat untuk menjadi tim masak. kenapa Ibu? karena tangan Ibu itu penuh berkah, dari tangan ibu tercipta masakan yang enak yang selalu dirindukan keluarga.
Saya ingin membuka outlate yang dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Saya ingin memiliki tim agar usaha ini bisa lebih besar lagi. Dan tentunya semua itu perlu pembiayaan yang cukup serta pendampingan yang komprehensih oleh ahlinya.
Untuk itu saya mengikuti #Sispreneur dari Sisternet karena saya ingin mengembangkan usaha ini lebih baik dan lebih profesional. Saya berharap akan mendapatkan ilmu tentang scale up bisnis dan pendampingan bisnis dalam program ini. Untuk itu Saya akan bersungguh-sungguh mengikuti program ini dengan baik di setiap tahapannya. Besar harapan saya, untuk bisa menjadi pemenang dalam kompetisi ini. aamiin ya Allah