Assalammualaikum, sister!.
Hai
Hai
Hai ... #Sispreneur
Perkenalkan nama saya Nurul Aida Hikmah, teman-teman biasa memanggil saya Aida, ibu dari seorang putra dan putri yang berasal dari Lombok, NTB. Hobi saya sih gak muluk-muluk, yang penting bikin happy, sehat dan bermanfaat untuk orang lain. Hiiihiiihiii... Salah satu hobi saya yaitu traveling.
Saya belajar di satu PTS di Cirebon (2016) dan PTN di Kamboja (2016). Setelah lulus kuliah saya menikah dengan suami saya yang berasal dari Yogyakarta. Saat ini kami berdomisili di luar negeri tepatnya di Kamboja. Sekian, sejarah singkat hidup saya selama menjadi perantau.
Eeeeiiiittt ....
Petualangan rantau masih berlanjut. Di tahun 2019, saya, suami dan anak pertama saat itu. Berkesempatan mudik ke Lombok dan kami traveling ke beberapa tempat wisata. Dimana tanpa disengaja saudara saya mencoba menawarkan madu untuk dikonsumsi dan oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Jogja dan sebagian dibawa ke perantauan di Kamboja. Otomatis pikiran saya dan suami juga traveling dooong. Hiiihiiihiiii.....
Alhasil kami cobalah membuka usaha rumahan. Sedikit demi sedikit kami merangkak terlebih dahulu, jatuh bangunnya kami nikmati sebagai proses. Diawali hanya bermodal botol bekas yang kami sterilkan dengan teknik yang kami pelajari, lalu mencoba memakai produk kemasan polos dan pada akhirnya kami memberanikan diri membuat brand sendiri.
Petualangan saya dalam memproduksi madu asal Lombok ini, tidak hanya untuk sebuah usaha atau bisnis semata, melainkan mengobati rindu saya pada kampung kelahiran.
Lombok NTB.
Menikmati hasil hutannya, madu hutan liar ini dihasilkan dari lebah madu liar yang berjenis Apis Dorsata. https://instagram.com/madualmakky?igshid=YmMyMTA2M2Y=.
Dilansir dari liputan6.com. Bukan rahasia lagi bagi kita bahwa madu sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Hal ini sudah dibuktikan dengan banyaknya produk kecantikan dan obat-obatan yang memakai madu sebagai bahan dasarnya. Bahkan madu juga dijadikan sebagai bahan campuran di beberapa makanan dan minuman.
Madu memiliki rasa manis yang khas karena mengandung unsur monosakarida fruktosa dan glukosa yang lebih baik ketimbang gula. Madu mengandung kalori gula yang dapat menyerap lemak dengan baik, terutama apabila dikonsumsi bersamaan dengan air hangat.
Madu memiliki campuran senyawa fruktosa (38.5 persen) dan glukosa (31 persen). Selain itu, hasil produsen lebah ini juga memiliki kandungan karbohidrat seperti sukrosa, maltrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya.
Madu juga mengandung anti-oksidan dari senyawa chrysin, pinobaksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Semua kandungan tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Usaha madu ini menurut saya dapat menjadi peluang usaha yang sangat potensial dimana di masa depan dapat diwariskan kepada anak saya, karena namanya pun sudah tercantum dalam label kemasan yang kami desain sedemikian rupa. Receh sih idenya, tapi receh juga membuahkan cuan bukan? Hihihhhiiiii ....
Salam sukses dan sehat ...